Courtesy of YahooFinance

Harga Minyak Stabil Meski Perang Dagang AS-China Picu Ketidakpastian

Menyampaikan informasi tentang stabilitas harga minyak di tengah pengecualian tarif AS dan lonjakan impor minyak mentah China, serta kekhawatiran dampak perang dagang terhadap pertumbuhan ekonomi global dan permintaan bahan bakar.

14 Apr 2025, 07.54 WIB

242 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Harga minyak dipengaruhi oleh kebijakan tarif dan ketidakpastian ekonomi global.
OPEC menurunkan proyeksi permintaan minyak, mencerminkan dampak dari perang dagang.
Impor minyak China menunjukkan tanda pemulihan, tetapi proyeksi harga minyak tetap rendah.

Houston, Texas, Amerika Serikat - Harga minyak tetap stabil pada hari Senin karena pengecualian untuk beberapa barang elektronik dari tarif AS dan data yang menunjukkan lonjakan tajam dalam impor minyak mentah China pada bulan Maret. Namun, kekhawatiran bahwa perang dagang dapat melemahkan pertumbuhan ekonomi global dan mengurangi permintaan bahan bakar tetap ada.

OPEC menurunkan perkiraan permintaan global dalam laporan bulanan mereka, mengutip tarif perdagangan sebagai salah satu alasannya. Goldman Sachs dan UBS juga menurunkan perkiraan harga minyak mereka untuk tahun 2025, mencerminkan kekhawatiran tentang permintaan yang melambat.

Sementara itu, impor minyak mentah China pada bulan Maret meningkat tajam, didorong oleh minyak Iran dan rebound dalam pengiriman dari Rusia. Namun, pasar tetap waspada terhadap ketidakpastian yang disebabkan oleh kebijakan tarif AS dan dampaknya terhadap ekonomi global.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-prices-flat-us-china-005404184.html

Analisis Ahli

John Kilduff

"Penurunan ramalan permintaan oleh OPEC menandakan tantangan besar yang masih dihadapi pasar akibat eskalasi perang dagang antara AS dan China, yang memperlambat pertumbuhan ekonomi global."

Daan Struyven

"Permintaan minyak akan melambat terutama di sektor petrokimia, menunjukkan pergeseran struktural dalam konsumsi energi global."

Analisis Kami

"Ketidakpastian yang terus berlanjut dari perang dagang AS-China mendominasi sentimen pasar minyak, dan hal ini membuat prediksi harga menjadi sangat rentan terhadap perubahan geopolitik. Selain itu, penurunan permintaan global yang diperkirakan oleh OPEC menandakan bahwa pasar minyak sedang menghadapi fase penyesuaian pasca-perang dagang."

Prediksi Kami

Ketegangan perang dagang dan kebijakan terkait kemungkinan akan terus menekan harga minyak, sementara pasokan berpotensi tetap cukup sehingga pasar minyak akan menghadapi ketidakpastian dalam beberapa tahun mendatang.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan harga minyak tetap stabil pada hari Senin?

Harga minyak tetap stabil karena adanya pengecualian untuk beberapa barang elektronik dari tarif AS dan data impor minyak mentah China yang meningkat.

Mengapa OPEC menurunkan proyeksi permintaan minyak global?

OPEC menurunkan proyeksi permintaan minyak global karena ketidakpastian yang disebabkan oleh perang dagang dan tarif.

Apa dampak dari kebijakan tarif yang diterapkan oleh Donald Trump?

Kebijakan tarif yang diterapkan oleh Donald Trump menciptakan ketidakpastian di pasar dan dapat melemahkan pertumbuhan ekonomi global.

Bagaimana impor minyak China pada bulan Maret dibandingkan dengan bulan sebelumnya?

Impor minyak China pada bulan Maret meningkat hampir 5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, setelah penurunan pada dua bulan sebelumnya.

Apa yang diharapkan Goldman Sachs untuk harga minyak di masa depan?

Goldman Sachs memperkirakan harga rata-rata minyak Brent akan mencapai $63 dan WTI $59 untuk sisa tahun 2025.