Amerika Cemas Eropa Tinggalkan Starlink dan Beralih ke China
Courtesy of CNBCIndonesia

Amerika Cemas Eropa Tinggalkan Starlink dan Beralih ke China

Menginformasikan tentang kekhawatiran Amerika Serikat terhadap negara-negara Eropa yang mulai meninggalkan layanan Starlink dan beralih ke layanan serupa dari China dan Eropa.

16 Apr 2025, 14.00 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Starlink menghadapi persaingan dari layanan internet satelit baru dari China dan Eropa.
  • Elon Musk dan pernyataannya dapat mempengaruhi keputusan negara-negara Eropa terkait penggunaan Starlink.
  • Hubungan antara AS dan Eropa semakin rumit terkait isu teknologi dan geopolitik.
Jakarta, Indonesia - Amerika Serikat mulai khawatir karena negara-negara Eropa mulai meninggalkan layanan Starlink milik Elon Musk dan melirik layanan serupa buatan China dan Eropa. Brendan Carr dari Komisi Komunikasi Federal AS menyatakan bahwa Eropa seharusnya lebih khawatir dengan kebangkitan Partai Komunis China daripada Starlink.
Starlink saat ini mengoperasikan jaringan internet global dengan 7.135 satelit di orbit Bumi rendah. Beberapa pemerintah dan perusahaan Eropa telah menyetop negosiasi penggunaan Starlink setelah Elon Musk menyatakan bahwa Ukraina bakal runtuh jika ia menyetop akses Starlink di negara tersebut.
Alternatif Starlink di Eropa termasuk layanan dari perusahaan Prancis, Eutelsat, dan layanan dari China, Spacesail. Carr juga mengklaim bahwa tindakan Eropa yang menyelidiki raksasa teknologi AS adalah tindakan bias terhadap AS dan merupakan aksi proteksionisme dan anti-Amerika.

Artikel Serupa

Pemerintah Kaji Strategi Internet Satelit Setelah Satria-1 MencukupiCNBCIndonesia
Sains
11 hari lalu
40 dibaca

Pemerintah Kaji Strategi Internet Satelit Setelah Satria-1 Mencukupi

Starlink Luncurkan Paket Internet Murah di AS untuk Tarik Pengguna BaruCNBCIndonesia
Sains
27 hari lalu
23 dibaca

Starlink Luncurkan Paket Internet Murah di AS untuk Tarik Pengguna Baru

China Luncurkan Jaringan Satelit Komputasi Canggih Saingi Amerika di Luar AngkasaCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
123 dibaca

China Luncurkan Jaringan Satelit Komputasi Canggih Saingi Amerika di Luar Angkasa

Arab Saudi Setujui Starlink dan Teknologi Otonom dari Elon MuskCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
36 dibaca

Arab Saudi Setujui Starlink dan Teknologi Otonom dari Elon Musk

Amazon Luncurkan Satelit Project Kuiper untuk Saingi StarlinkCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
99 dibaca

Amazon Luncurkan Satelit Project Kuiper untuk Saingi Starlink

Amazon Luncurkan Satelit Kuiper, Tantang Starlink di Pasar Internet SatelitCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
58 dibaca

Amazon Luncurkan Satelit Kuiper, Tantang Starlink di Pasar Internet Satelit

Persaingan Ketat Layanan Internet Satelit: Starlink Hadapi Pesaing BaruCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
126 dibaca

Persaingan Ketat Layanan Internet Satelit: Starlink Hadapi Pesaing Baru