AS Minta Perusahaan Teknologi Cegah Ancaman China di Kabel Internet Bawah Laut
Courtesy of CNBCIndonesia

AS Minta Perusahaan Teknologi Cegah Ancaman China di Kabel Internet Bawah Laut

Meminta perusahaan teknologi besar untuk mengadopsi langkah perlindungan terhadap ancaman keamanan nasional dari keterlibatan entitas China dan Rusia pada sistem kabel komunikasi bawah laut.

22 Jul 2025, 21.30 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AS meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman dari China dan Rusia terkait kabel laut.
  • Perusahaan teknologi besar diminta untuk memperkuat perlindungan keamanan nasional.
  • Ada kekhawatiran yang semakin meningkat tentang aktivitas jahat terkait infrastruktur komunikasi bawah laut.
Jakarta, Indonesia - Amerika Serikat kini menghadapi ancaman serius dari China yang dilakukan melalui sistem kabel laut yang sangat penting bagi komunikasi global. Kabel ini memegang peranan vital karena menghubungkan hampir seluruh trafik internet internasional.
Beberapa perusahaan teknologi besar seperti Alphabet, Meta, Amazon, dan Microsoft diminta oleh regulator dari Partai Republik untuk meningkatkan keamanan sistem kabel bawah laut. Hal ini untuk mengatasi risiko yang timbul akibat keterlibatan entitas China yang diduga melakukan aktivitas merugikan.
Surat resmi yang dikirim menyoroti keberadaan perusahaan China seperti SBSS, Huawei Marine, China Telecom, dan China Unicom yang terlibat dalam pemeliharaan dan layanan sistem kabel tersebut. AS mencurigai adanya sabotase dan penyadapan sinyal pada banyak titik kabel bawah laut.
Regulator juga meminta keterbukaan dari perusahaan terkait dugaan kerusakan perangkat keras dan gangguan operasional yang terjadi selama perbaikan kabel. Ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencegah ancaman keamanan nasional.
Langkah AS ini termasuk rencana pelarangan penggunaan teknologi atau peralatan dari China pada kabel laut yang terhubung ke negara tersebut. Hal ini menegaskan posisi AS dalam menjaga keamanan infrastruktur kritis dari pengaruh asing yang berpotensi berbahaya.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250722151439-37-651268/muncul-ancaman-baru-dari-china-amerika-bisa-tamat-seketika

Pertanyaan Terkait

Q
Apa ancaman baru yang dihadapi oleh Amerika Serikat dari China?
A
Amerika Serikat menghadapi ancaman baru melalui sistem kabel laut yang terkait dengan entitas China.
Q
Siapa yang mengirimkan surat kepada perusahaan teknologi besar?
A
Surat tersebut dikirimkan oleh tiga anggota regulator dari Partai Republik.
Q
Apa yang dikhawatirkan terkait sistem kabel laut?
A
Kekhawatiran terkait entitas China sebagai penyedia pemeliharaan atau layanan untuk sistem kabel.
Q
Apa yang diminta dalam surat yang dikirimkan kepada perusahaan-perusahaan tersebut?
A
Mereka meminta perusahaan-perusahaan tersebut untuk mengadopsi perlindungan terhadap keamanan nasional.
Q
Apa yang terjadi pada dua kabel serat optik di Laut Baltik pada November 2024?
A
Dua kabel serat optik terputus karena diduga adanya sabotase.

Artikel Serupa

China Kembangkan Alat Pemotong Kabel Bawah Laut Canggih dengan Potensi StrategisCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
91 dibaca

China Kembangkan Alat Pemotong Kabel Bawah Laut Canggih dengan Potensi Strategis

AS Blokir Laboratorium Pengujian Elektronik China Demi Keamanan NasionalCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
96 dibaca

AS Blokir Laboratorium Pengujian Elektronik China Demi Keamanan Nasional

FBI Waspadai Serangan Siber China dengan AI Menyerang Infrastruktur ASCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
85 dibaca

FBI Waspadai Serangan Siber China dengan AI Menyerang Infrastruktur AS

DeepSeek: Ancaman Chatbot AI China Terhadap Keamanan Nasional ASCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
101 dibaca

DeepSeek: Ancaman Chatbot AI China Terhadap Keamanan Nasional AS

China Kembangkan Alat Pemotong Kabel Bawah Laut, Ancaman Baru bagi Komunikasi GlobalCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
97 dibaca

China Kembangkan Alat Pemotong Kabel Bawah Laut, Ancaman Baru bagi Komunikasi Global

DeepSeek: Ancaman AI China yang Membuat AS Ketar-KetirCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
122 dibaca

DeepSeek: Ancaman AI China yang Membuat AS Ketar-Ketir