Courtesy of TechCrunch
Google Tangguhkan 39 Juta Akun Pengiklan Lewat Teknologi AI untuk Cegah Penipuan
Menjelaskan upaya Google dalam memberantas penipuan iklan dengan menggunakan model bahasa besar (LLM) dan langkah-langkah keamanan lainnya.
16 Apr 2025, 17.00 WIB
156 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Google meningkatkan upaya untuk memerangi penipuan iklan dengan suspensi akun yang signifikan.
- Penggunaan model bahasa besar membantu dalam mendeteksi dan mencegah penipuan sebelum iklan ditayangkan.
- Transparansi dan proses banding diperbaiki untuk memberikan kejelasan kepada pengiklan tentang kebijakan dan tindakan yang diambil.
Amerika Serikat - Google telah menangguhkan 39,2 juta akun pengiklan di platformnya pada tahun 2024, lebih dari tiga kali lipat jumlah dari tahun sebelumnya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya terbaru Google untuk memberantas penipuan iklan dengan menggunakan model bahasa besar (LLM) dan sinyal seperti peniruan bisnis dan detail pembayaran yang tidak sah.
Google meluncurkan lebih dari 50 peningkatan LLM untuk meningkatkan mekanisme penegakan keamanannya di semua platformnya. Tim yang terdiri dari lebih dari 100 ahli dari berbagai divisi di Google, termasuk tim Keamanan Iklan dan peneliti dari DeepMind, menganalisis penipuan iklan deepfake dan mengembangkan langkah-langkah penanggulangan.
Di AS, Google menangguhkan 39,2 juta akun pengiklan dan menghapus 1,8 miliar iklan tahun lalu. Di India, Google menangguhkan 2,9 juta akun dan menghapus 247,4 juta iklan. Google juga memverifikasi lebih dari 8.900 pengiklan pemilu baru pada tahun 2024 dan menghapus 10,7 juta iklan pemilu.
--------------------
Analisis Kami: Penggunaan teknologi LLM oleh Google menunjukkan kemajuan signifikan dalam memerangi penipuan iklan, namun kesuksesan jangka panjangnya tergantung pada keseimbangan antara otomatisasi dan keterlibatan manusia agar tidak memberatkan pengiklan yang sah. Transparansi yang lebih baik juga diperlukan agar pengguna dan pengiklan memahami alasan di balik tindakan suspensi, sehingga memperkuat kepercayaan pada platform.
--------------------
Analisis Ahli:
Alex Rodriguez: Memaparkan bahwa kombinasi AI dan manusia adalah kunci untuk menjaga keamanan iklan dan mencegah penipuan secara efektif, serta menegaskan transparansi sebagai prioritas utama di masa mendatang.
--------------------
What's Next: Google kemungkinan akan terus memperkuat teknologi AI dan kebijakan penegakan agar pengendalian iklan penipuan semakin efektif, serta meningkatkan transparansi agar pengiklan merasa lebih jelas dan adil di masa depan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/16/google-used-ai-to-suspend-over-39m-ad-accounts-committing-fraud/
[1] https://techcrunch.com/2025/04/16/google-used-ai-to-suspend-over-39m-ad-accounts-committing-fraud/
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa banyak akun pengiklan yang disuspensi oleh Google pada tahun 2024?A
Google menyuspensi 39,2 juta akun pengiklan pada tahun 2024.Q
Apa yang digunakan Google untuk mendeteksi penipuan iklan?A
Google menggunakan model bahasa besar (LLM) dan sinyal seperti penipuan bisnis dan detail pembayaran yang tidak sah.Q
Apa saja pelanggaran utama yang menyebabkan suspensi akun di AS?A
Pelanggaran utama di AS termasuk penyalahgunaan jaringan iklan, penyalahgunaan merek dagang, klaim kesehatan, iklan yang dipersonalisasi, dan misrepresentasi.Q
Berapa banyak iklan yang dihapus oleh Google di India?A
Google menghapus 247,4 juta iklan di India.Q
Apa yang dilakukan Google untuk meningkatkan transparansi bagi pengiklan?A
Google menawarkan proses banding yang mencakup tinjauan manusia untuk memastikan tindakan yang diambil sesuai.