Courtesy of YahooFinance
Korea Selatan Batasi Akses Aplikasi Kripto Asing Demi Lindungi Pengguna
Melindungi pengguna dan mencegah aktivitas keuangan yang melanggar hukum dengan memblokir platform yang tidak terdaftar.
17 Apr 2025, 03.31 WIB
112 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Apple dan Google Play mengambil tindakan terhadap aplikasi kripto yang tidak terdaftar di Korea Selatan.
- Pasar kripto di Korea Selatan terus berkembang meskipun ada regulasi yang ketat.
- Komisi Layanan Keuangan berencana untuk memperluas investasi kripto untuk entitas korporat di masa depan.
Korea Selatan - Apple telah membatasi akses domestik ke 14 aplikasi kripto di Korea Selatan atas permintaan Unit Intelijen Keuangan (FIU) negara tersebut. Tindakan ini ditujukan pada bisnis asing yang menyediakan layanan aset virtual yang dituduh FIU beroperasi tanpa terdaftar, termasuk bursa terkenal seperti KuCoin dan MEXC. Google Play sebelumnya telah mengambil tindakan serupa dengan menghapus 17 aplikasi terkait kripto pada bulan Maret atas permintaan FIU.
FIU mencatat bahwa platform yang tidak terdaftar menciptakan risiko seperti pelanggaran data pribadi, peretasan, dan pencucian uang. Berdasarkan undang-undang Korea Selatan, operator aset virtual asing harus mendaftar ketika mereka melakukan bisnis dengan pengguna Korea, termasuk menerima Won Korea dan beriklan kepada konsumen Korea. Meskipun ada tindakan keras ini, pasar kripto domestik Korea Selatan tetap booming dengan lebih dari 16,29 juta pemegang akun di bursa domestik utama seperti Upbit, Bithumb, dan Coinone.
Sikap regulasi juga mulai berubah, dengan Komisi Jasa Keuangan mengumumkan program percontohan yang akan memungkinkan 3.500 entitas korporat mulai berinvestasi dalam kripto pada akhir 2025. FIU menyatakan akan terus memblokir platform yang tidak terdaftar untuk melindungi pengguna dan mencegah aktivitas keuangan yang melanggar hukum. Langkah-langkah ini menunjukkan upaya serius Korea Selatan dalam mengatur dan mengamankan pasar kripto domestiknya.
--------------------
Analisis Kami: Penindakan oleh FIU menunjukkan keseriusan pemerintah Korea Selatan dalam mengawasi risiko dari layanan kripto asing yang tidak terdaftar. Regulasi ini penting untuk melindungi konsumen namun mungkin menimbulkan tantangan bagi inovasi lintas negara di sektor aset digital di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Andreas M. Antonopoulos: Regulasi yang ketat di pasar kripto adalah hal yang perlu untuk mencegah pencucian uang, namun pemerintah seharusnya juga mendorong inovasi dan memberikan ruang bagi start-up lokal untuk berkembang.
Laura Shin: Langkah Korea Selatan menggambarkan tren global mengenai bagaimana negara-negara memperketat kontrol terhadap aset digital demi keamanan siber dan perlindungan konsumen.
--------------------
What's Next: Pengetatan regulasi akan terus berlanjut, sehingga platform asing harus mendaftar secara resmi atau menghadapi penghapusan aplikasi, sementara pasar kripto domestik tetap bertumbuh dengan dukungan regulasi yang lebih jelas.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/apple-bans-crypto-apps-south-203100805.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/apple-bans-crypto-apps-south-203100805.html
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa Apple membatasi akses aplikasi kripto di Korea Selatan?A
Apple membatasi akses aplikasi kripto di Korea Selatan sebagai respons terhadap permintaan dari Unit Intelijen Keuangan (FIU).Q
Apa yang dilakukan Unit Intelijen Keuangan (FIU) terkait platform kripto?A
FIU meminta agar platform kripto asing yang tidak terdaftar untuk diblokir karena berisiko terhadap keamanan pengguna.Q
Apa dampak dari tindakan FIU terhadap pasar kripto di Korea Selatan?A
Meskipun ada tindakan tegas, pasar kripto domestik di Korea Selatan tetap berkembang pesat dengan banyak pengguna yang aktif.Q
Apa yang diumumkan oleh Komisi Layanan Keuangan mengenai investasi kripto?A
Komisi Layanan Keuangan mengumumkan program percobaan untuk memungkinkan 3.500 entitas korporat berinvestasi dalam kripto pada akhir 2025.Q
Berapa banyak pengguna yang memiliki akun di bursa kripto utama di Korea Selatan?A
Lebih dari 16,29 juta orang, atau hampir sepertiga dari populasi, telah membuka akun di bursa kripto utama di Korea Selatan.