Courtesy of SCMP

Taobao dan Aplikasi Belanja Tiongkok Meroket di AS Karena Perang Dagang dan TikTok

Menginformasikan tentang lonjakan popularitas aplikasi belanja China di AS akibat tarif baru dan video viral di TikTok.

17 Apr 2025, 19.00 WIB

105 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Aplikasi Taobao mengalami lonjakan unduhan di AS akibat perang dagang.
Video viral di TikTok berperan penting dalam meningkatkan popularitas aplikasi belanja China.
DHgate juga mendapatkan perhatian yang signifikan di pasar AS berkat tren yang sama.

Amerika Serikat - Taobao, marketplace online milik Alibaba Group Holding, mengalami lonjakan popularitas di Amerika Serikat. Hal ini terjadi karena perang dagang yang semakin intensif antara AS dan China, yang menyebabkan konsumen Amerika menghadapi tarif baru sebesar 145 persen pada banyak barang dari China. Akibatnya, banyak konsumen yang beralih ke aplikasi belanja China untuk mencari barang murah.

Menurut data dari Sensor Tower, Taobao melonjak ke peringkat kelima di App Store Apple di AS pada hari Kamis, naik dari peringkat 47 pada hari Minggu. Di Google Play, Taobao naik ke peringkat ketiga dari peringkat 144 dalam 10 hari terakhir. Secara global, aplikasi Taobao telah diunduh 2 juta kali dalam 30 hari terakhir.

Lonjakan ini juga dipicu oleh video viral di TikTok yang menampilkan barang-barang mewah tiruan buatan China yang sangat murah. Video-video ini telah memicu diskusi online dan menyebabkan lonjakan unduhan aplikasi belanja China lainnya seperti DHgate. DHgate bahkan naik ke peringkat kedua di App Store AS pada hari Senin, setelah sebelumnya tidak masuk dalam 200 besar.

--------------------

Analisis Kami: Lonjakan penggunaan aplikasi seperti Taobao menandakan pergeseran pola konsumsi konsumen AS yang semakin mencari alternatif produk murah meskipun ada risiko kualitas atau legalitas. Ini bisa menantang regulasi perdagangan dan perlindungan merek internasional jika tidak diatur dengan baik.

--------------------

Analisis Ahli:

Ahmad Fauzi, Ekonom Perdagangan Internasional: Kenaikan popularitas aplikasi e-commerce Tiongkok di pasar AS menunjukkan dampak langsung dari kebijakan tarif yang memicu konsumen beralih ke jalur alternatif, memberikan tekanan pada ekosistem perdagangan tradisional.

--------------------

What's Next: Popularitas aplikasi belanja online asal Tiongkok di AS akan terus meningkat, yang bisa menyebabkan persaingan sengit dengan platform lokal dan memicu perdebatan soal barang tiruan dan kebijakan tarif di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3306960/alibabas-taobao-surges-popularity-us-trump-tariffs-boost-chinese-shopping-apps?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan lonjakan popularitas aplikasi Taobao di AS?

Lonjakan popularitas aplikasi Taobao di AS disebabkan oleh perang dagang antara AS dan China yang mengakibatkan tarif tinggi pada barang-barang China.

Bagaimana peringkat Taobao di App Store dan Google Play berubah dalam waktu singkat?

Taobao melompat ke peringkat kelima di App Store dan ketiga di Google Play dalam waktu beberapa hari.

Apa yang mendorong konsumen AS untuk mengunduh aplikasi belanja China?

Konsumen AS terdorong untuk mengunduh aplikasi belanja China karena video viral di TikTok yang menampilkan barang-barang tiruan yang murah.

Siapa pemilik Taobao dan apa peran mereka dalam e-commerce?

Taobao dimiliki oleh Alibaba Group Holding, yang merupakan pemain utama dalam industri e-commerce.

Apa yang terjadi dengan aplikasi DHgate dalam konteks yang sama?

Aplikasi DHgate juga mengalami lonjakan unduhan dan naik ke peringkat kedua di App Store setelah sebelumnya tidak masuk dalam 200 besar.