Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Pop Mart mengalami lonjakan popularitas di AS berkat koleksi Labubu.
- Konsumen Amerika semakin tertarik pada aplikasi e-commerce Tiongkok.
- Peluncuran produk baru dapat secara signifikan mempengaruhi peringkat aplikasi di pasar.
Beijing, China - Sebelum lonjakan minat baru-baru ini pada platform e-commerce Tiongkok, bisnis Pop Mart sudah berkembang pesat. Produsen mainan tren ini menduduki puncak kategori belanja di App Store AS pada hari Jumat, berkat popularitas boneka Labubu mereka. Menurut data dari Sensor Tower, Pop Mart naik ke peringkat ketujuh dalam peringkat aplikasi keseluruhan sebelum turun ke peringkat ke-21 pada hari Minggu.
Kenaikan dramatis aplikasi Pop Mart bertepatan dengan peluncuran Labubu 3.0, koleksi boneka yang terinspirasi oleh mitologi Norse dan dirancang oleh seniman asal Hong Kong, Lung Ka-sing. Saham Pop Mart yang berbasis di Beijing dan terdaftar di Hong Kong naik 12 persen menjadi HKRp 3.17 juta ($193) pada penutupan perdagangan hari Senin.
Kenaikan Pop Mart dalam unduhan aplikasi di AS mengikuti popularitas yang meningkat dari aplikasi belanja Tiongkok lainnya seperti DHgate dan Taobao milik Alibaba. Konsumen Amerika mencari akses langsung ke barang-barang murah dari Tiongkok di tengah tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.
--------------------
Analisis Kami: Keberhasilan Pop Mart menunjukkan bagaimana kreativitas dalam desain produk dan pemanfaatan budaya populer bisa menjadi kunci masuk ke pasar asing. Namun, untuk bertahan lama, mereka harus terus berinovasi dan merespons dinamika pasar serta kebijakan perdagangan yang bisa berubah sewaktu-waktu.
--------------------
Analisis Ahli:
Anita Chen (Ekonom E-commerce ASEAN): Pop Mart merupakan contoh sukses strategi penetrasi pasar dengan pendekatan produk niche yang memanfaatkan tren global. Namun, ketergantungan pada kebijakan perdagangan dan preferensi konsumen yang fluktuatif harus diwaspadai agar pertumbuhan berkelanjutan.
Michael Lee (Analisis Pasar Retail Global): Kombinasi antara kreativitas desain dan platform digital yang efisien membuat Pop Mart bisa bersaing di pasar negara maju seperti AS. Tantangannya adalah mempertahankan loyalitas pelanggan dan mencegah kejenuhan pasar.
--------------------
What's Next: Pop Mart kemungkinan akan terus mengembangkan produknya dan memperluas penetrasi pasar internasional, terutama di AS, sehingga semakin menguatkan posisinya sebagai pemain penting di e-commerce mainan koleksi global.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3308203/labubu-toymaker-pop-mart-latest-chinese-app-go-viral-us?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3308203/labubu-toymaker-pop-mart-latest-chinese-app-go-viral-us?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat Pop Mart populer di kalangan konsumen Amerika?A
Pop Mart menjadi populer karena peluncuran koleksi Labubu yang menarik perhatian konsumen.Q
Siapa yang merancang koleksi Labubu 3.0?A
Koleksi Labubu 3.0 dirancang oleh seniman Lung Ka-sing.Q
Apa tema dari Labubu 3.0?A
Tema dari Labubu 3.0 adalah 'Big Into Energy' dan terinspirasi oleh mitologi Norse.Q
Apa hubungan antara Pop Mart dan Alibaba?A
Pop Mart dan Alibaba sama-sama merupakan platform e-commerce yang menarik bagi konsumen Amerika.Q
Mengapa konsumen Amerika mencari barang dari Tiongkok?A
Konsumen Amerika mencari barang dari Tiongkok karena harga yang lebih rendah dan tarif yang dikenakan.