Pop Mart Proyeksi Pendapatan Labubu Tembus 1 Miliar Dolar di 2025
Courtesy of CNBCIndonesia

Pop Mart Proyeksi Pendapatan Labubu Tembus 1 Miliar Dolar di 2025

Menginformasikan perkembangan pesat dan proyeksi pendapatan Pop Mart berkat produk Labubu, serta rencana ekspansi bisnis mereka ke pasar internasional yang menunjukkan potensi pertumbuhan besar di industri mainan koleksi.

21 Agt 2025, 18.50 WIB
195 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pop Mart mencatat pertumbuhan signifikan dalam pendapatan berkat popularitas Labubu.
  • Strategi penjualan 'blind box' terbukti efektif dalam menarik perhatian konsumen.
  • Ekspansi ke pasar luar negeri menjadi fokus utama bagi Pop Mart untuk mencapai pertumbuhan lebih lanjut.
Jakarta, Indonesia - Pop Mart, perusahaan mainan asal China, melaporkan pendapatan sebesar 670 juta dolar AS pada paruh pertama tahun 2025. Mereka optimistis mampu mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS sepanjang tahun. Pertumbuhan ini didorong oleh produk terbaru mereka, Labubu, yang sangat populer di kalangan kolektor mainan.
Labubu dijual dalam bentuk 'blind box', yaitu kotak yang isinya tidak diketahui pembeli sebelum dibuka. Harga per kotak berkisar antara 10 hingga 20 dolar AS atau sekitar 163 ribu hingga 325 ribu rupiah. Konsep ini menarik minat konsumen karena unsur kejutan dan eksklusivitasnya.
Popularitas Labubu naik drastis setelah Lisa, anggota grup K-pop Blackpink, mengaku menyukai boneka unik tersebut. Beberapa selebritas lain juga menggunakan Labubu sebagai aksesori, yang semakin memperkuat citra produk di kalangan muda dan penggemar budaya pop.
Pop Mart berencana memperluas pasarnya ke wilayah Timur Tengah, Eropa Tengah, dan Amerika Selatan. Di Amerika Serikat, mereka saat ini memiliki 40 toko dan berencana membuka 10 toko lagi hingga akhir 2025. Rencana ini menunjukkan ambisi mereka untuk meningkatkan penjualan di luar pasar domestik China.
Selain menjual mainan, Pop Mart juga akan memperkenalkan versi kecil Labubu sebagai aksesori ponsel dan berencana menggunakan hak kekayaan intelektual untuk mengembangkan film animasi serta taman hiburan. Ini menandakan diversifikasi bisnis yang dapat membuka sumber pendapatan baru bagi perusahaan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250821130612-37-660107/enggak-nyangka-jualan-labubu-raup-rp-1627-triliun-setahun

Analisis Kami

"Strategi Pop Mart yang menggabungkan tren budaya populer dengan model bisnis 'blind box' sangat cerdas dan berhasil memanfaatkan fandom selebritas untuk mendorong penjualan produk. Jika mereka mampu mengeksekusi ekspansi global dan diversifikasi produk dengan baik, posisi mereka di pasar mainan global bisa semakin kuat dan menantang raksasa industri seperti Mattel."

Analisis Ahli

Philip Kotler
"Pendekatan pemasaran Pop Mart menggunakan strategi pengaruh selebritas dan misteri produk sangat efektif dalam membangun loyalitas pelanggan di segmen mainan koleksi."
Mary Meeker
"Pertumbuhan Pop Mart menunjukkan bagaimana inovasi dalam model bisnis dan pemasaran dapat mengganggu pasar mapan di industri mainan global."

Prediksi Kami

Pop Mart kemungkinan besar akan semakin menguasai pasar mainan koleksi global serta memperluas portofolio produk dan diversifikasi ke media hiburan seperti film animasi dan taman bermain, yang akan meningkatkan pendapatan dan pengaruh merek secara signifikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa proyeksi pendapatan Pop Mart untuk tahun 2025?
A
Pop Mart memproyeksikan pendapatan penjualan Labubu melampaui US$ 1 miliar pada tahun 2025.
Q
Siapa yang mengakui ketertarikan terhadap Labubu?
A
Lisa, anggota Blackpink, mengaku terobsesi dengan Labubu.
Q
Apa format penjualan yang digunakan untuk Labubu?
A
Labubu dijual dalam format 'blind box' di mana pembeli tidak tahu desain yang mereka dapatkan.
Q
Di mana Pop Mart berencana untuk memperluas bisnisnya?
A
Pop Mart berencana memperluas bisnis ke Timur Tengah, Eropa Tengah, dan Amerika Selatan.
Q
Apa yang direncanakan Pop Mart terkait HAKI mereka?
A
Pop Mart berencana memanfaatkan HAKI mereka untuk memproduksi film animasi dan taman hiburan.

Artikel Serupa

Komentar Media Negara Picu Penurunan Saham Pop Mart dan Regulasi Blind BoxYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
299 dibaca

Komentar Media Negara Picu Penurunan Saham Pop Mart dan Regulasi Blind Box

Mattel dan OpenAI Bersatu Hadirkan Mainan AI Inovatif untuk AnakCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
200 dibaca

Mattel dan OpenAI Bersatu Hadirkan Mainan AI Inovatif untuk Anak

Pasar Ponsel Lipat Menurun Tahun 2025, Diprediksi Bangkit Kembali Tahun DepanCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
117 dibaca

Pasar Ponsel Lipat Menurun Tahun 2025, Diprediksi Bangkit Kembali Tahun Depan

Pasar Ponsel Lipat Diprediksi Turun di 2025 Sebelum Bangkit Lagi Tahun DepanCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
226 dibaca

Pasar Ponsel Lipat Diprediksi Turun di 2025 Sebelum Bangkit Lagi Tahun Depan

Pop Mart Banjir Pengguna di AS dengan Koleksi Mainan Labubu TerbaruSCMP
Bisnis
4 bulan lalu
152 dibaca

Pop Mart Banjir Pengguna di AS dengan Koleksi Mainan Labubu Terbaru

JD.com Catatkan Laba Besar dan Ekspansi Usai Tutup JD.ID di IndonesiaCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
219 dibaca

JD.com Catatkan Laba Besar dan Ekspansi Usai Tutup JD.ID di Indonesia