Courtesy of YahooFinance
Saham Asia Turun Saat Trader Menimbang Agenda Trump: Ringkasan Pasar
12 Nov 2024, 05.36 WIB
139 dibaca
Share
Pasar saham di AS mengalami kenaikan selama lima hari berturut-turut, dengan Bitcoin mencapai lebih dari Rp 1.45 miliar ($88,000) dan nilai dolar mencapai tertinggi dalam setahun. Investor optimis bahwa kebijakan Presiden terpilih Donald Trump akan memberikan dampak positif bagi pasar. Meskipun ada kenaikan di beberapa sektor, saham teknologi mengalami penurunan, dan pasar Asia menunjukkan awal yang lebih hati-hati, terutama setelah paket stimulus dari China yang tidak memenuhi harapan.
Di Jepang, Perdana Menteri Shigeru Ishiba berjanji untuk memberikan dukungan lebih dari Rp 1.07 quadriliun ($65 miliar) untuk sektor semikonduktor dan kecerdasan buatan selama dekade mendatang. Di sisi lain, analis memperkirakan bahwa pasar saham AS bisa mengalami lonjakan yang lebih besar menjelang akhir tahun ini dibandingkan saat Trump terpilih sebelumnya. Beberapa perusahaan besar seperti Nvidia dan Cigna juga menjadi sorotan, dengan Nvidia mendapatkan perhatian karena posisi dominannya di pasar chip AI.