Courtesy of Wired
Kebijakan Baru DHS: Penghentian Parole Menimbulkan Kebingungan dan Ketakutan Imigran
Memberikan informasi tentang pemberitahuan penghentian parole oleh DHS dan dampaknya terhadap penerima email, serta kebingungan yang ditimbulkan.
13 Apr 2025, 08.35 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penghentian parole oleh DHS menimbulkan ketidakpastian di kalangan imigran.
- Komunikasi melalui email mengenai perubahan status hukum tidak umum dan dapat menyebabkan kebingungan.
- Banyak imigran tidak memiliki akses ke bantuan hukum yang memadai untuk memahami situasi mereka.
Amerika Serikat - Email dari DHS yang menginformasikan penghentian parole menyebabkan kebingungan dan ketakutan di kalangan penerima, termasuk seorang pengacara imigrasi yang menerima email tersebut secara tidak sengaja. Email ini mirip dengan pesan yang diterima oleh pengguna CBP One, aplikasi yang dikembangkan selama pemerintahan Biden untuk membantu non-warga negara menjadwalkan janji di titik masuk AS untuk mencari suaka.
CBP mengonfirmasi bahwa pemberitahuan penghentian parole dikirim ke individu yang tidak memiliki status hukum untuk tetap tinggal di AS, tetapi tidak terbatas pada pengguna CBP One. Program seperti U4U dan OAW tidak terpengaruh oleh pemberitahuan ini. Namun, email tersebut tidak mengidentifikasi pengecualian atau menjelaskan kepada siapa email tersebut berlaku selain penerima.
Banyak imigran yang menerima email ini merasa takut dan bingung karena kurangnya kejelasan dan fakta bahwa perubahan status hukum biasanya tidak disampaikan melalui email. Para ahli hukum menyoroti bahwa banyak imigran tidak memiliki alamat email, sehingga tidak dapat menerima komunikasi tersebut, dan ini menambah ketidakpastian dan ketakutan di kalangan imigran yang sudah rentan.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/homeland-security-email-tells-a-us-citizen-to-immediately-self-deport/
[1] https://wired.com/story/homeland-security-email-tells-a-us-citizen-to-immediately-self-deport/
Analisis Kami
"Pemerintah perlu memperbaiki metode komunikasi resmi terkait status imigrasi agar tidak membingungkan dan menciptakan kepanikan yang tidak perlu. Pengiriman pemberitahuan penting seperti ini harus disertai dengan kejelasan dan pendekatan yang lebih empatik agar tidak memperburuk ketidakpastian para imigran yang sudah rentan."
Analisis Ahli
Lauren Regan
"Tidak lazim bagi perubahan status imigrasi disampaikan melalui email karena bisa dianggap phishing dan menyebabkan ketidakpastian hukum yang besar."
Nicole Micheroni
"Pengiriman pemberitahuan yang tidak akurat memperlihatkan kurangnya perhatian terhadap dampak pada individu dan keluarganya, bahkan bagi pengacara imigrasi sekalipun."
Prediksi Kami
Kebingungan dan ketakutan di kalangan imigran kemungkinan akan meningkat, memperbesar kebutuhan akan pendampingan hukum yang memadai sambil memicu potensi tantangan hukum terhadap prosedur komunikasi dan kebijakan DHS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh DHS dalam email tersebut?A
DHS mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan parole bagi individu tanpa status hukum yang jelas, yang akan berlaku dalam waktu tujuh hari.Q
Siapa yang terpengaruh oleh penghentian parole ini?A
Penghentian parole ini mempengaruhi individu yang tidak memiliki status hukum, tetapi tidak berlaku untuk mereka yang terdaftar dalam program U4U dan OAW.Q
Apa itu program U4U dan OAW?A
Program U4U adalah untuk pengungsi Ukraina, sedangkan OAW adalah untuk pemukiman kembali warga Afghanistan yang rentan.Q
Mengapa email ini menimbulkan kebingungan di kalangan imigran?A
Email ini menimbulkan kebingungan karena tidak jelas kepada siapa itu ditujukan dan banyak imigran yang tidak memiliki akses ke bantuan hukum.Q
Apa yang dikatakan Nicole Micheroni tentang email yang diterimanya?A
Nicole Micheroni merasa khawatir dan bingung setelah menerima email tersebut, yang awalnya dia kira ditujukan untuk kliennya.