Courtesy of NatureMagazine
Kebijakan Imigrasi Ketat AS Membuat Ilmuwan Asing Takut Berkunjung
24 Mar 2025, 07.00 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan imigrasi AS di bawah Trump menciptakan ketidakpastian bagi peneliti internasional.
- Kasus deportasi ilmuwan menunjukkan risiko yang dihadapi akademisi saat memasuki AS.
- Para peneliti merasa perlu mengambil langkah ekstra untuk melindungi diri mereka saat bepergian ke AS.
Pemerintah Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump telah memperketat pemeriksaan terhadap pelancong asing, termasuk para peneliti dan akademisi. Banyak ilmuwan yang merasa cemas dan mempertimbangkan kembali rencana perjalanan mereka ke AS setelah beberapa insiden penahanan dan deportasi yang tinggi profilnya. Misalnya, seorang dokter spesialis transplantasi ginjal dideportasi meskipun memiliki visa yang sah, dan seorang ilmuwan Prancis ditahan saat mencoba menghadiri konferensi ilmiah. Kasus-kasus ini membuat banyak peneliti merasa tidak aman dan khawatir akan perjalanan mereka ke AS.
Para ahli hukum imigrasi mengatakan bahwa meskipun ada beberapa kasus yang mencolok, banyak orang masih dapat masuk ke AS tanpa masalah. Namun, mereka yang memiliki catatan perjalanan yang kurang baik disarankan untuk lebih berhati-hati. Beberapa peneliti, terutama yang merasa terpinggirkan oleh kebijakan pemerintah saat ini, mulai meragukan keamanan mereka saat melakukan perjalanan ke AS untuk bekerja sama dalam penelitian.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan imigrasi yang terlalu ketat secara serius bisa merusak reputasi AS sebagai pusat keunggulan ilmiah global dan menghambat pertukaran pengetahuan yang vital. Tanpa adanya perlakuan yang adil dan transparan terhadap ilmuwan internasional, komunitas riset AS akan mengalami isolasi dan penurunan kualitas riset jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Jonathan Grode: Meskipun ada beberapa kasus menonjol, sebagian besar pelancong masih bisa memasuki AS dengan lancar, tapi mereka yang punya catatan kurang bersih harus sangat berhati-hati.
Carolina Regales: Termasuk warga AS sekalipun, petugas perbatasan berhak memeriksa perangkat pribadi untuk menjaga keamanan nasional, meskipun ini menimbulkan kontroversi.
Andrea Liu: Kejadian-kejadian ini membuat para peneliti harus ekstra waspada dan mengambil langkah-langkah khusus agar tidak bermasalah saat bepergian ke AS.
--------------------
What's Next: Situasi ini kemungkinan akan menyebabkan penurunan jumlah kerjasama internasional dalam penelitian di AS dan membuat para ilmuwan asing lebih enggan mengunjungi atau berkolaborasi dengan institusi di Amerika Serikat.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00859-w
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00859-w
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Artikel ini membahas dampak kebijakan imigrasi AS di bawah pemerintahan Trump terhadap komunitas penelitian global.Q
Siapa yang dikhawatirkan oleh para peneliti terkait kebijakan imigrasi AS?A
Para peneliti, terutama yang bukan warga negara AS, merasa khawatir akan keselamatan mereka saat bepergian ke AS.Q
Apa yang terjadi pada ilmuwan Prancis yang dideportasi?A
Ilmuwan Prancis dideportasi setelah petugas perbatasan menemukan informasi di perangkatnya yang dianggap melanggar perjanjian non-pengungkapan.Q
Mengapa Jonathan Grode menerima banyak panggilan dari klien?A
Jonathan Grode menerima banyak panggilan dari klien yang khawatir tentang keamanan perjalanan mereka ke AS.Q
Apa dampak kebijakan imigrasi terhadap perjalanan akademisi ke AS?A
Kebijakan imigrasi yang ketat dapat menghalangi akademisi untuk melakukan perjalanan dan kolaborasi penelitian di AS.Artikel Serupa
Sains
2 bulan lalu
98 dibaca
Larangan Perjalanan Baru AS Ganggu Riset dan Pendidikan Internasional
Sains
2 bulan lalu
95 dibaca
Pembatasan Perjalanan Trump Ganggu Penelitian dan Pendidikan di AS
Finansial
2 bulan lalu
71 dibaca
Kebijakan Baru AS Cabut Visa Mahasiswa China Picu Kekhawatiran Riset
Sains
2 bulan lalu
68 dibaca
Kebijakan Imigrasi AS Sebabkan Konferensi Ilmiah Berpindah ke Kanada
Bisnis
3 bulan lalu
27 dibaca
Krisis Anggaran Riset AS Dorong Ilmuwan Berbakat Migrasi ke Eropa
Finansial
4 bulan lalu
55 dibaca
Penahanan Pelajar Internasional di AS Picu Ketakutan dan Kontroversi Kebebasan Akademik
Finansial
4 bulan lalu
78 dibaca