Debat Panas: Kritik Y Combinator Terhadap Kontrak Palantir dengan ICE
Courtesy of TechCrunch

Debat Panas: Kritik Y Combinator Terhadap Kontrak Palantir dengan ICE

Mengkritisi dan mempertahankan peran Palantir dalam bekerja dengan pemerintah, khususnya terkait kontrak dengan ICE.

21 Apr 2025, 04.48 WIB
119 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Palantir terlibat dalam proyek kontroversial dengan ICE untuk membantu dalam deportasi.
  • Kritik terhadap Palantir mencerminkan ketegangan antara teknologi dan etika dalam konteks kebijakan pemerintah.
  • Perdebatan antara Paul Graham dan Ted Mabrey menunjukkan perbedaan pandangan tentang peran teknologi dalam masyarakat.
Amerika Serikat - Pendiri Y Combinator, Paul Graham, mengkritik keras Palantir setelah laporan federal menunjukkan bahwa ICE membayar perusahaan tersebut Rp 493.35 miliar ($30 juta) untuk membuat ImmigrationOS. Sistem ini dirancang untuk membantu ICE memutuskan siapa yang akan dideportasi dan memberikan visibilitas hampir real-time ke dalam deportasi diri. Graham menyarankan bahwa programmer berbakat sebaiknya mencari pekerjaan di tempat lain daripada di perusahaan yang membangun infrastruktur negara polisi.
Ted Mabrey dari Palantir membela perusahaan dengan mengatakan bahwa mereka mulai bekerja dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri setelah pembunuhan Agen Jaime Zapata oleh Zetas. Mabrey menekankan bahwa pekerjaan mereka menyelamatkan nyawa dan bahwa mereka mempekerjakan orang-orang yang percaya pada sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Dia juga membandingkan kritik Graham dengan protes terhadap proyek Maven Google pada 2018.
Graham kemudian meminta Palantir untuk berkomitmen secara publik untuk tidak membangun hal-hal yang membantu pemerintah melanggar konstitusi AS. Mabrey menanggapi dengan mengatakan bahwa perusahaan telah membuat janji ini berkali-kali dan bahwa mereka mempekerjakan orang-orang yang percaya bahwa mereka membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik setiap hari. Perdebatan ini mencerminkan ketegangan yang lebih luas antara industri teknologi dan peran mereka dalam mendukung kebijakan pemerintah.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang mengkritik Palantir dalam artikel ini?
A
Paul Graham, salah satu pendiri Y Combinator, mengkritik Palantir.
Q
Apa tujuan dari kontrak Palantir dengan ICE?
A
Tujuan dari kontrak Palantir dengan ICE adalah untuk menciptakan sistem yang membantu ICE dalam menentukan siapa yang akan dideportasi.
Q
Apa yang dikatakan Ted Mabrey tentang pekerjaan di Palantir?
A
Ted Mabrey menyatakan bahwa mereka mencari orang-orang yang percaya pada sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri dan bahwa pekerjaan mereka sangat sulit.
Q
Apa yang diminta Paul Graham dari Palantir?
A
Paul Graham meminta Palantir untuk berkomitmen secara publik agar tidak membangun hal-hal yang membantu pemerintah melanggar konstitusi AS.
Q
Apa yang dijelaskan Alexander Karp dalam bukunya?
A
Alexander Karp menjelaskan dalam bukunya bahwa industri perangkat lunak perlu membangun kembali hubungannya dengan pemerintah.

Artikel Serupa

Palantir Pujikan DOGE dan Raih Kinerja Keuangan Kuat di Tengah InovasiYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
49 dibaca

Palantir Pujikan DOGE dan Raih Kinerja Keuangan Kuat di Tengah Inovasi

Palantir dan ICE Kerjasama untuk Tingkatkan Pelacakan Deportasi ImigranWired
Teknologi
1 bulan lalu
42 dibaca

Palantir dan ICE Kerjasama untuk Tingkatkan Pelacakan Deportasi Imigran

Apakah kesepakatan Palantir dengan Databricks merupakan pengubah permainan?YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
139 dibaca

Apakah kesepakatan Palantir dengan Databricks merupakan pengubah permainan?

Karp Palantir Menandatangani Kesepakatan Manufaktur Baru Dengan Startup PertahananYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
38 dibaca

Karp Palantir Menandatangani Kesepakatan Manufaktur Baru Dengan Startup Pertahanan

CEO Palantir, Alex Karp, menghasilkan hampir Rp 32.89 triliun ($2 miliar)  dari penjualan saham perusahaan tahun lalu—terutama menjelang pemilihan presiden.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
139 dibaca

CEO Palantir, Alex Karp, menghasilkan hampir Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dari penjualan saham perusahaan tahun lalu—terutama menjelang pemilihan presiden.

Top 3 wawasan Wall Street tentang Palantir di tengah awal yang menggembirakan untuk tahun 2025.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
156 dibaca

Top 3 wawasan Wall Street tentang Palantir di tengah awal yang menggembirakan untuk tahun 2025.