Courtesy of Wired
Ikhtisar 15 Detik
- Palantir akan mengembangkan sistem baru untuk ICE yang disebut ImmigrationOS.
- ICE berusaha meningkatkan kemampuan pelacakan dan penegakan hukum terkait imigrasi.
- Terdapat kekhawatiran mengenai dampak kebijakan pemerintah terhadap imigran dan hak-hak mereka.
Amerika Serikat - Palantir telah menjadi kontraktor ICE sejak 2011 dan baru-baru ini mengumumkan rencana untuk menyediakan kemampuan baru bagi ICE melalui platform baru yang disebut ImmigrationOS. ICE saat ini tidak memiliki alat yang diketahui publik untuk melacak deportasi mandiri secara real-time dan memiliki teknologi yang tidak memadai untuk mendeteksi orang yang melebihi masa tinggal visa mereka. ImmigrationOS diharapkan dapat mengatasi masalah ini dengan menyediakan tiga fungsi inti: Targeting and Enforcement Prioritization, Self-Deportation Tracking, dan Immigration Lifecycle Process.
Palantir diharapkan menyediakan prototipe ImmigrationOS pada 25 September 2025, dan kontrak ini dijadwalkan berlangsung setidaknya hingga September 2027. ICE mengklaim bahwa mereka memiliki kebutuhan mendesak untuk kemampuan ImmigrationOS dan bahwa Palantir adalah satu-satunya sumber yang dapat menyediakan kemampuan yang diperlukan tanpa menyebabkan penundaan yang tidak dapat diterima. Kontrak ini merupakan tambahan dari kontrak Palantir sebelumnya dengan ICE yang telah ditingkatkan beberapa kali sejak 2022.
Kontrak baru ini datang di tengah upaya pemerintahan Trump untuk mempercepat deportasi imigran dari AS. Dalam beberapa minggu terakhir, otoritas imigrasi telah menangkap dan menahan orang-orang dengan visa pelajar dan kartu hijau, serta mendeportasi setidaknya 238 orang ke penjara megabrutal di El Salvador. Selain itu, DHS telah mencabut izin tinggal sementara lebih dari setengah juta orang dan menuntut mereka untuk mendeportasi diri sendiri dalam waktu sekitar sebulan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari Immigration Lifecycle Operating System (ImmigrationOS)?A
Tujuan dari Immigration Lifecycle Operating System (ImmigrationOS) adalah untuk meningkatkan kemampuan ICE dalam melacak dan menegakkan hukum imigrasi, termasuk pelacakan self-deportation.Q
Siapa yang mengembangkan ImmigrationOS untuk ICE?A
Palantir adalah perusahaan yang mengembangkan ImmigrationOS untuk ICE.Q
Apa yang dimaksud dengan 'self-deportation' dalam konteks artikel ini?A
'Self-deportation' dalam konteks artikel ini merujuk pada upaya pemerintah untuk mendorong imigran ilegal untuk meninggalkan AS secara sukarela.Q
Mengapa ICE merasa perlu untuk mengembangkan teknologi baru?A
ICE merasa perlu untuk mengembangkan teknologi baru karena mereka mengklaim memiliki kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kemampuan penegakan hukum dan menargetkan geng kriminal.Q
Apa yang terjadi dengan program CHNV yang disebutkan dalam artikel?A
Program CHNV mengalami pembatalan sementara oleh hakim federal setelah DHS mencabut izin tinggal sementara bagi lebih dari setengah juta orang.