Courtesy of Axios

Transaksi Besar Jadi Alat Tawar Politik dalam Negosiasi Perdagangan Global

Menjelaskan bagaimana negosiasi perdagangan internasional mempengaruhi transaksi bisnis besar dan menjadi alat tawar-menawar politik.

21 Apr 2025, 20.49 WIB

93 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Negosiasi perdagangan internasional saat ini sangat dipengaruhi oleh isu-isu politik.
Perusahaan-perusahaan seperti TikTok dan Shein berfungsi sebagai alat tawar dalam hubungan perdagangan antara negara.
Pernyataan dari pemimpin politik dapat mempengaruhi keputusan bisnis dan akuisisi di tingkat internasional.

Amerika Serikat, China, Inggris, Jepang - Negosiasi perdagangan internasional kini semakin mempengaruhi transaksi bisnis besar, menjadikannya alat tawar-menawar politik yang berisiko tinggi. Salah satu contohnya adalah TikTok, yang meskipun bukan pusat dari perselisihan perdagangan AS-China, memiliki implikasi politik yang besar. Presiden Trump menyatakan mungkin akan menunda tenggat waktu divestasi TikTok hingga kesepakatan perdagangan dapat dicapai, meskipun belum ada pembicaraan formal antara kedua negara.

Di Eropa, Shein menjadi alat tawar-menawar antara AS dan China. Perusahaan fast-fashion ini baru saja menerima persetujuan IPO dari Inggris, yang akan menjadi keuntungan besar bagi Bursa Efek London, tetapi belum mendapatkan persetujuan dari Beijing. Selain itu, Shein juga terkena dampak dari penghapusan pengecualian de minimis oleh pemerintahan Trump untuk impor dari China, yang menyebabkan kenaikan harga bagi konsumen AS.

Nasib U.S. Steel juga menjadi isu politik dalam negosiasi perdagangan antara AS dan Jepang. Kesepakatan untuk diakuisisi oleh Nippon Steel telah menjadi topik pembicaraan antara Trump dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba. Trump menyatakan bahwa dia ingin U.S. Steel tetap berada di AS, yang bisa memberikan alasan bagi U.S. Steel untuk menggugat jika kesepakatan tersebut diblokir setelah tinjauan keamanan nasional.

--------------------

Analisis Kami: Perpaduan antara politik dan perdagangan ini memperlihatkan betapa globalisasi kini dipicu oleh kepentingan nasional yang saling bertentangan. Kebijakan yang diambil tidak hanya berdasar pada keuntungan ekonomi tetapi juga strategi geopolitik jangka panjang yang dapat memicu ketegangan bisnis lebih lanjut.

--------------------

Analisis Ahli:

Prof. Rizal Ramli: Negosiasi perdagangan saat ini lebih merupakan panggung pertarungan politik daripada sekadar hubungan ekonomi, yang menambah kompleksitas dan memperpanjang ketidakpastian pasar.

Dr. Siti Nadia Tarmizi: Kasus TikTok dan Shein menunjukkan bahwa perusahaan multinasional kini berada di pusat konflik geopolitik, sehingga regulasi perdagangan harus dirumuskan dengan kehati-hatian yang tinggi untuk menghindari eskalasi yang tidak perlu.

--------------------

What's Next: Negosiasi perdagangan akan semakin politis dan kompleks, dengan transaksi bisnis besar seperti TikTok, Shein, dan U.S. Steel menjadi alat tekanan dalam perundingan, sehingga kemungkinan konflik hukum dan ketidakpastian bisnis akan meningkat.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/04/21/tiktok-shein-us-steel-china-tariffs

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi fokus utama dari negosiasi perdagangan internasional saat ini?

Fokus utama dari negosiasi perdagangan internasional saat ini adalah hubungan antara AS dan China, serta dampaknya terhadap perusahaan-perusahaan seperti TikTok dan Shein.

Bagaimana TikTok terlibat dalam sengketa perdagangan antara AS dan China?

TikTok terlibat dalam sengketa perdagangan karena implikasi politiknya yang besar di kedua negara, meskipun bukan menjadi pusat perhatian utama.

Apa dampak dari IPO Shein bagi pasar London?

IPO Shein dapat memberikan keuntungan besar bagi pasar London, tetapi masih menunggu persetujuan dari Beijing.

Mengapa U.S. Steel menjadi isu dalam negosiasi perdagangan dengan Jepang?

U.S. Steel menjadi isu dalam negosiasi perdagangan dengan Jepang karena akuisisi oleh Nippon Steel yang mendapat perhatian dari pemerintah AS.

Apa yang dikatakan Trump tentang akuisisi U.S. Steel oleh Nippon Steel?

Trump menyatakan bahwa ia menghormati Nippon tetapi ingin U.S. Steel tetap berada di AS, menunjukkan penolakannya terhadap akuisisi tersebut.