Courtesy of YahooFinance
Harga Minyak Turun Karena Kemajuan Pembicaraan AS-Iran dan Kekhawatiran Ekonomi
Memberikan informasi tentang penurunan harga minyak akibat kemajuan pembicaraan AS-Iran dan kekhawatiran ekonomi terkait tarif.
21 Apr 2025, 05.23 WIB
81 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Harga minyak dipengaruhi oleh perkembangan politik dan ekonomi global.
- Pembicaraan antara AS dan Iran dapat mempengaruhi pasokan minyak di pasar.
- Kebijakan tarif dapat berdampak negatif pada permintaan minyak dan pertumbuhan ekonomi.
New York, Amerika Serikat - Harga minyak turun hampir 3% pada hari Senin karena adanya tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan antara AS dan Iran. Investor juga khawatir tentang hambatan ekonomi dari tarif yang dapat mengurangi permintaan bahan bakar. Brent crude futures turun Rp 30.26 ribu ($1.84) atau 2.7% menjadi Rp 1.09 juta ($66.12) per barel, sementara U.S. West Texas Intermediate crude turun Rp 28.45 ribu ($1.73) atau 2.7% menjadi Rp 1.04 juta ($62.95) per barel.
Pembicaraan antara AS dan Iran menunjukkan kemajuan positif, yang memungkinkan orang mulai berpikir tentang kemungkinan solusi. Pasar juga memiliki likuiditas yang lebih rendah karena liburan Paskah, yang dapat memperburuk pergerakan harga. Selain itu, harga emas naik ke rekor baru karena kekhawatiran tentang permintaan energi.
Indeks utama Wall Street kehilangan lebih dari 1% masing-masing, dengan perasaan risk-off di pasar karena saham mendorong harga minyak lebih rendah. OPEC+ diperkirakan akan meningkatkan output sebesar 411.000 barel per hari mulai Mei, meskipun beberapa peningkatan tersebut mungkin diimbangi oleh pemotongan dari negara-negara yang telah melebihi kuota mereka. Survei Reuters menunjukkan kebijakan tarif akan memicu perlambatan signifikan dalam ekonomi AS tahun ini dan tahun depan.
--------------------
Analisis Kami: Kemajuan negosiasi antara AS dan Iran memang memberikan sinyal positif untuk suplai minyak global, tapi pengaruh ketidakstabilan ekonomi makro dan kebijakan proteksionis AS akan membatasi kenaikan harga minyak dalam waktu dekat. Investor harus berhati-hati karena dinamika geopolitik dan kebijakan moneternya bisa berubah cepat dan mengejutkan pasar.
--------------------
Analisis Ahli:
Harry Tchilinguirian: Pasar mulai mempertimbangkan kemungkinan solusi melalui pembicaraan AS-Iran, yang berarti pasokan minyak Iran bisa kembali tersedia.
Phil Flynn: Sentimen pasar yang risk-off akibat penurunan saham membawa harga minyak ikut turun, menunjukkan hubungan erat antara pasar saham dan energi.
--------------------
What's Next: Harga minyak berpotensi tetap berfluktuasi dan sulit menembus level $70 karena ketidakpastian geopolitik serta tekanan ekonomi global, terutama dari kebijakan tarif dan perlambatan ekonomi AS.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-prices-slip-1-progress-222329461.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-prices-slip-1-progress-222329461.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga minyak turun hampir 3%?A
Harga minyak turun hampir 3% karena adanya tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan antara AS dan Iran.Q
Apa yang dibahas dalam pembicaraan antara AS dan Iran?A
Dalam pembicaraan tersebut, AS dan Iran sepakat untuk mulai menyusun kerangka kerja untuk kesepakatan nuklir.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif terhadap ekonomi AS?A
Kebijakan tarif diperkirakan akan memicu perlambatan signifikan dalam ekonomi AS, yang dapat mengurangi permintaan minyak.Q
Siapa yang mengkritik Federal Reserve dan apa alasannya?A
Donald Trump mengkritik Federal Reserve karena ia percaya bahwa ekonomi AS bisa melambat jika suku bunga tidak diturunkan segera.Q
Apa yang diharapkan dari OPEC+ dalam waktu dekat?A
OPEC+ diharapkan akan meningkatkan produksi minyak sebesar 411.000 barel per hari mulai bulan Mei.