Sorotan AS Terhadap QRIS dan Dukungan Netizen Indonesia
Courtesy of CNBCIndonesia

Sorotan AS Terhadap QRIS dan Dukungan Netizen Indonesia

Menyoroti kekhawatiran pemerintah AS terhadap kebijakan QRIS dan reaksi netizen Indonesia terhadap hal tersebut.

22 Apr 2025, 12.10 WIB
105 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • QRIS merupakan inovasi penting dalam sistem pembayaran di Indonesia.
  • Pemerintah AS menunjukkan kekhawatiran tentang kebijakan QRIS yang tidak melibatkan pemangku kepentingan internasional.
  • Dukungan netizen Indonesia terhadap QRIS mencerminkan kebanggaan terhadap kemajuan teknologi pembayaran di tanah air.
Jakarta, Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat menyoroti kebijakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Mereka mencatat bahwa perusahaan-perusahaan AS, termasuk penyedia pembayaran dan bank, khawatir karena tidak diberi kesempatan untuk memberikan pandangan mereka mengenai sistem tersebut. Hal ini terungkap dalam laporan Perkiraan Perdagangan Nasional 2025 yang dirilis Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) pada akhir Februari lalu.
Sorotan dari pemerintah AS ini memicu gelombang dukungan dari netizen Indonesia di media sosial X (dulunya Twitter). Netizen mengatakan bahwa QRIS merupakan salah satu keajaiban sistem pembayaran yang ada di Indonesia. Mereka juga menyebutkan bahwa AS merasa terganggu karena transaksi QRIS tidak melewati sistem yang mereka punya, seperti Mastercard atau VISA.
Beberapa netizen juga membandingkan QRIS dengan sistem pembayaran di negara lain, seperti AS dan Jepang, dan menyatakan kebanggaan mereka terhadap QRIS. Mereka menekankan pentingnya mempertahankan QRIS dan tidak membiarkan pengaruh asing mengusik sistem tersebut. Dukungan ini menunjukkan betapa pentingnya QRIS bagi masyarakat Indonesia dalam hal kemudahan dan efisiensi pembayaran.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu QRIS?
A
QRIS adalah standar nasional untuk pembayaran menggunakan kode QR di Indonesia.
Q
Mengapa pemerintah AS menyoroti kebijakan QRIS?
A
Pemerintah AS menyoroti kebijakan QRIS karena kekhawatiran tentang kurangnya komunikasi dengan pemangku kepentingan internasional selama proses pembuatannya.
Q
Apa kekhawatiran perusahaan AS terkait QRIS?
A
Perusahaan AS khawatir bahwa mereka tidak diberi kesempatan untuk memberikan masukan tentang sistem QRIS dan interaksinya dengan sistem pembayaran yang ada.
Q
Bagaimana reaksi netizen Indonesia terhadap sorotan AS?
A
Netizen Indonesia memberikan dukungan positif terhadap QRIS dan merasa bangga dengan inovasi tersebut.
Q
Apa yang diharapkan netizen terkait keberadaan QRIS?
A
Netizen berharap QRIS dapat dipertahankan dan tidak terpengaruh oleh tekanan dari luar negeri.

Artikel Serupa

Mudahnya Bertransaksi Tanpa Tunai Lintas Negara dengan QRISCNBCIndonesia
Finansial
21 hari lalu
62 dibaca

Mudahnya Bertransaksi Tanpa Tunai Lintas Negara dengan QRIS

Waspada Penipuan Quishing: Cara Aman Gunakan Kode QR untuk TransaksiCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
55 dibaca

Waspada Penipuan Quishing: Cara Aman Gunakan Kode QR untuk Transaksi

Waspada Penipuan Quishing: Cara Menghindari QR Code PalsuCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
134 dibaca

Waspada Penipuan Quishing: Cara Menghindari QR Code Palsu

Kelas Menengah RI Makin Susah, Ini BuktinyaCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
65 dibaca

Kelas Menengah RI Makin Susah, Ini Buktinya

Dolar AS Sudah Tembus Rp16.640, BI Buka Suara!CNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
140 dibaca

Dolar AS Sudah Tembus Rp16.640, BI Buka Suara!

Ingat! Pengguna QRIS Tap Bebas Biaya TransaksiCNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
96 dibaca

Ingat! Pengguna QRIS Tap Bebas Biaya Transaksi