Courtesy of YahooFinance

Chevron Mulai Produksi Minyak Baru di Teluk Meksiko dengan Cara Hemat

Menginformasikan tentang dimulainya produksi minyak dan gas oleh Chevron dari proyek Ballymore di Teluk Meksiko dan rencana perusahaan untuk meningkatkan produksi serta efisiensi biaya.

21 Apr 2025, 20.09 WIB

40 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Chevron telah memulai produksi dari proyek Ballymore di Gulf of Mexico.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan produksi minyak dan gas Chevron secara signifikan.
Teknologi baru memainkan peran penting dalam eksplorasi sumber daya di area yang kurang terjamah.

New Orleans, Louisiana, United States - Chevron telah memulai produksi minyak dan gas dari proyek Ballymore di Teluk Meksiko, yang merupakan langkah penting menuju tujuan perusahaan untuk meningkatkan produksi dari cekungan laut sebesar 50% tahun ini. Proyek ini bernilai Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar) dan terdiri dari tiga sumur yang terletak sekitar 257.49 km (160 mil) tenggara New Orleans. Ballymore diharapkan menghasilkan hingga 75.000 barel setara minyak per hari.

Chevron bertujuan untuk meningkatkan produksi minyak dan gas dari Teluk menjadi 300.000 barel setara minyak per hari pada tahun 2026, sambil bekerja untuk mengurangi biaya hingga Rp 49.34 triliun ($3 miliar) di seluruh bisnisnya. Alih-alih membangun platform produksi baru untuk Ballymore, sumur-sumur tersebut akan mengangkut minyak dan gas kembali ke platform yang sudah ada, yang memungkinkan peningkatan produksi dengan biaya lebih rendah.

Proyek Ballymore juga merupakan proyek pertama Chevron di formasi geologi Norphlet di Teluk Meksiko, di mana industri minyak dan gas historisnya memiliki lebih sedikit penemuan dibandingkan dengan bagian lain dari cekungan laut. Chevron adalah operator Ballymore dengan kepemilikan 60%, sementara TotalEnergies memiliki 40%. Ballymore memiliki perkiraan 150 juta barel setara minyak dalam sumber daya yang berpotensi dapat dipulihkan.

--------------------

Analisis Kami: Chevron menunjukkan strategi cerdas dengan memanfaatkan fasilitas yang ada untuk memangkas biaya sekaligus mempercepat produksi. Pendekatan ini kemungkinan akan mendorong kompetisi perusahaan minyak lain di Teluk Meksiko untuk mengadaptasi solusi serupa demi efisiensi dan peningkatan hasil.

--------------------

Analisis Ahli:

Bruce Niemeyer: Teknologi ocean bottom nodes dan aplikasi formasi Norphlet menawarkan peluang besar untuk eksplorasi yang lebih baik dan cepat di Teluk Meksiko.

--------------------

What's Next: Dengan hasil produksi Ballymore dan penggunaan teknologi canggih, Chevron kemungkinan akan berhasil mencapai target peningkatan produksi minyak dan gas di Teluk Meksiko pada 2026, memperkuat posisi mereka di industri energi daerah tersebut.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chevron-announces-first-oil-ballymore-130958266.html

Pertanyaan Terkait

Apa proyek yang baru diluncurkan oleh Chevron di Gulf of Mexico?

Proyek yang baru diluncurkan oleh Chevron di Gulf of Mexico adalah Ballymore.

Berapa kapasitas produksi yang diharapkan dari proyek Ballymore?

Kapasitas produksi yang diharapkan dari proyek Ballymore adalah hingga 75.000 barel setara minyak per hari.

Siapa mitra Chevron dalam proyek Ballymore?

Mitra Chevron dalam proyek Ballymore adalah TotalEnergies.

Apa tujuan Chevron terkait produksi minyak dan gas di Gulf of Mexico?

Tujuan Chevron terkait produksi minyak dan gas di Gulf of Mexico adalah untuk meningkatkan produksi menjadi 300.000 barel setara minyak per hari pada tahun 2026.

Apa teknologi yang digunakan untuk meningkatkan eksplorasi sumber daya di proyek ini?

Teknologi yang digunakan untuk meningkatkan eksplorasi sumber daya di proyek ini adalah penggunaan ocean bottom nodes.