Courtesy of YahooFinance

Stok Minyak AS Naik Tak Terduga, Persediaan Bensin dan Diesel Turun Drastis

Memberikan informasi tentang perubahan persediaan minyak mentah, bensin, dan distilat di AS serta dampaknya terhadap pasar.

23 Apr 2025, 22.17 WIB

61 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Stok minyak mentah AS mengalami peningkatan yang tidak terduga.
Stok gasoline dan distillate mengalami penurunan yang lebih besar dari yang diperkirakan.
Impor minyak mentah AS mencapai peningkatan terbesar sejak November 2024.

New York, Amerika Serikat - Persediaan minyak mentah AS naik secara tak terduga minggu lalu karena lonjakan impor, sementara persediaan bensin dan distilat turun lebih dari yang diharapkan. Menurut Energy Information Administration (EIA), persediaan minyak mentah naik 244.000 barel menjadi 443,1 juta barel, bertentangan dengan ekspektasi analis yang memperkirakan penurunan 770.000 barel.

Impor minyak mentah bersih AS meningkat tajam sebesar 1,14 juta barel per hari menjadi 2 juta bpd, peningkatan mingguan terbesar sejak November 2024. Meskipun ada kenaikan dalam tingkat pemanfaatan kilang, persediaan bensin turun 4,5 juta barel menjadi 229,5 juta barel, lebih besar dari perkiraan penurunan 1,4 juta barel.

Persediaan distilat, termasuk diesel dan minyak pemanas, turun 2,4 juta barel menjadi 106,9 juta barel, terendah sejak November 2023. Josh Young dari Bison Interests menyatakan bahwa penurunan inventaris produk ini tidak mencerminkan potensi penurunan permintaan dari perang tarif/perdagangan Trump.

--------------------

Analisis Kami: Kenaikan tak terduga pada stok minyak mentah menunjukkan adanya ketidakseimbangan sementara dalam rantai pasokan, tetapi penurunan signifikan pada stok produk bahan bakar mengindikasikan permintaan yang masih kuat. Kondisi ini bisa jadi menandakan bahwa kilang masih beroperasi intensif untuk memenuhi konsumsi yang tinggi, meski ada ketidakpastian pasar global akibat kebijakan perdagangan.

--------------------

Analisis Ahli:

Josh Young: Penurunan inventaris bahan bakar saat musim meningkat menunjukkan pasar tetap bullish dan permintaan belum terdampak oleh perang dagang atau tarif.

--------------------

What's Next: Jika tren penurunan stok bahan bakar terus berlanjut sementara persediaan minyak mentah bertambah, harga bahan bakar seperti bensin dan diesel kemungkinan akan naik dalam beberapa minggu mendatang, yang bisa memicu tekanan inflasi di sektor energi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-crude-stockpiles-post-surprise-151759286.html