Courtesy of CNBCIndonesia
Transformasi Sektor Pertambangan Indonesia dengan AI untuk Pertumbuhan Ekonomi
Menggambarkan bagaimana AI dapat mempercepat transformasi dan menambah nilai di sektor pertambangan Indonesia.
24 Apr 2025, 12.55 WIB
104 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Digitalisasi dan AI dapat meningkatkan efisiensi dan nilai dalam sektor pertambangan.
- Kolaborasi antara berbagai pihak sangat penting untuk mencapai tujuan transformasi digital.
- Sektor pertambangan memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Jakarta, Indonesia - Bos Indosat, Vikram Sinha, menekankan pentingnya digitalisasi dan penggunaan AI di sektor pertambangan Indonesia. Sektor ini menyumbang 12% pada PDB Indonesia tahun 2022 dan memiliki potensi besar untuk berkembang lebih lanjut dengan adopsi teknologi AI.
Vikram menyatakan bahwa AI bukan hanya untuk digitalisasi, tetapi juga untuk transformasi dan menambahkan nilai. Dengan AI sebagai inti dari transformasi ini, sektor pertambangan dapat berkontribusi lebih besar pada PDB nasional, mencapai hampir 17% atau USD300 miliar.
Indosat telah mengadopsi AI dalam berbagai aspek operasionalnya, yang membantu efisiensi dan pertumbuhan. Misalnya, AI membantu efisiensi Capex mencapai USRp 13.16 triliun ($800 juta) dan meningkatkan ARPU sebesar 6% tahun lalu. Vikram juga menekankan pentingnya pendekatan terstruktur dan kolaborasi dalam penerapan AI di sektor pertambangan.
--------------------
Analisis Kami: Penerapan AI pada sektor pertambangan bukan sekadar mengenai otomatisasi proses, melainkan sebuah transformasi menyeluruh yang membuka potensi nilai tambah besar bagi industri ini. Jika dilakukan dengan kolaborasi terstruktur dan komitmen nasional, Indonesia bisa mendobrak batas lama yang selama ini menghambat pertumbuhan sektor tambang secara signifikan.
--------------------
Analisis Ahli:
Vikram Sinha: AI sebagai inti transformasi akan memungkinkan percepatan pembangunan nasional dan pertumbuhan ekonomi yang lebih optimal di sektor pertambangan.
Prabowo Subianto: Sektor pertambangan dapat menjadi pilar utama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% melalui pengembangan teknologi canggih seperti AI.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, penggunaan AI di sektor pertambangan Indonesia akan semakin meluas, menyebabkan peningkatan efisiensi operasional dan kontribusi ekonomi yang signifikan, yang pada akhirnya mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai target 8%.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250424120523-37-628394/bos-indosat-buka-bukaan-transformasi-tambang-bukan-cuma-digitalisasi
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250424120523-37-628394/bos-indosat-buka-bukaan-transformasi-tambang-bukan-cuma-digitalisasi
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas oleh Vikram Sinha dalam acara Indonesia AI Day for Mining Industry?A
Vikram Sinha membahas tentang digitalisasi dan penggunaan AI dalam sektor pertambangan, serta pentingnya transformasi untuk menambah nilai.Q
Bagaimana kontribusi sektor pertambangan terhadap PDB Indonesia?A
Sektor pertambangan menyumbang 12% pada PDB Indonesia tahun 2022.Q
Apa yang dimaksud dengan transformasi dalam konteks digitalisasi pertambangan?A
Transformasi dalam konteks ini berarti lebih dari sekedar digitalisasi, tetapi juga menambah nilai dan efisiensi dalam industri pertambangan.Q
Bagaimana Indosat mengadopsi AI dan apa dampaknya?A
Indosat mengadopsi AI untuk meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan, yang membantu dalam mencapai ARPU sebesar 6%.Q
Apa harapan Prabowo Subianto terkait pertumbuhan ekonomi dan sektor pertambangan?A
Prabowo Subianto berharap sektor pertambangan dapat menyumbang USD300 miliar atau hampir 17% dari PDB nasional.