Courtesy of YahooFinance
Harga Minyak Dunia Turun karena Risiko Pasokan Berlebih dan Ketegangan Perdagangan AS-Cina
Memberikan informasi tentang penurunan harga minyak dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
25 Apr 2025, 07.38 WIB
151 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Harga minyak dipengaruhi oleh ekspektasi oversupply dan ketegangan perdagangan global.
- OPEC+ mungkin akan meningkatkan produksi minyak, yang dapat mempengaruhi harga di pasar.
- Perang di Ukraina dan hubungan antara Amerika Serikat dan China memiliki dampak signifikan terhadap pasar energi global.
London, Inggris - Harga minyak turun pada hari Jumat dan diperkirakan akan mengalami penurunan mingguan karena kekhawatiran tentang kelebihan pasokan dan ketidakpastian seputar pembicaraan tarif antara Amerika Serikat dan China. Harga minyak Brent turun 57 sen menjadi Rp 108.50 juta ($65,98) per barel, sementara harga minyak West Texas Intermediate AS turun 55 sen menjadi Rp 102.35 juta ($62,24) per barel.
Kekhawatiran tentang kelebihan pasokan dari OPEC+ dan ketidakpastian permintaan di tengah ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung menambah tekanan pada harga minyak. Dolar AS yang lebih kuat juga berkontribusi pada penurunan harga. Komentar dari juru bicara kementerian luar negeri China yang bertentangan dengan pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang pembicaraan perdagangan juga mempengaruhi pasar.
Beberapa anggota OPEC+ menyarankan kelompok tersebut mempercepat peningkatan produksi minyak untuk bulan kedua pada bulan Juni. Akhir dari perang di Ukraina juga berpotensi menambah pasokan jika memungkinkan lebih banyak minyak Rusia mencapai pasar global. Para pedagang melihat kenaikan harga minyak lebih lanjut sebagai hal yang tidak mungkin dalam jangka pendek karena perang dagang yang berkelanjutan dan spekulasi tentang peningkatan produksi OPEC+.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan harga minyak ini mencerminkan ketegangan geopolitik dan ekonomi yang kompleks yang memengaruhi pasar energi global secara langsung. Ketidakpastian dari hubungan dagang utama dan kebijakan produksi OPEC+ membuat pasar minyak berada dalam posisi rentan dan mudah berubah.
--------------------
Analisis Ahli:
Anh Pham: Oversupply dan ketidakpastian permintaan akibat ketegangan perdagangan serta penguatan dolar AS memberikan tekanan yang signifikan pada harga minyak.
Ole Hansen: Ketegangan perdagangan global dan kemungkinan peningkatan produksi OPEC+ membuat kenaikan harga minyak dalam jangka pendek sangat tidak mungkin.
--------------------
What's Next: Harga minyak kemungkinan akan tetap rendah atau mengalami volatilitas lebih lanjut jika ketegangan perdagangan antara AS dan Cina berlanjut dan OPEC+ meningkatkan produksi minyak lebih cepat dari jadwal.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-prices-set-weekly-loss-003840202.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-prices-set-weekly-loss-003840202.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak pada hari Jumat?A
Penurunan harga minyak disebabkan oleh ekspektasi oversupply dan ketidakpastian dalam pembicaraan tarif antara Amerika Serikat dan China.Q
Apa dampak dari ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China terhadap pasar minyak?A
Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China menciptakan ketidakpastian dalam permintaan minyak, yang berdampak negatif pada harga.Q
Mengapa OPEC+ diperkirakan akan meningkatkan produksi minyak?A
Beberapa anggota OPEC+ telah menyarankan untuk mempercepat peningkatan produksi minyak untuk bulan Juni.Q
Apa yang dikatakan Sergey Lavrov tentang perang di Ukraina?A
Sergey Lavrov menyatakan bahwa Amerika Serikat dan Rusia bergerak ke arah yang benar untuk mengakhiri perang di Ukraina, meskipun beberapa elemen spesifik dari kesepakatan masih perlu disepakati.Q
Bagaimana pengaruh dolar AS terhadap harga minyak?A
Dolar AS yang lebih kuat memberikan tekanan tambahan pada harga minyak, membuatnya lebih mahal bagi negara-negara yang menggunakan mata uang lain.