Penelitian Ungkap Kandungan Berlian di Planet Merkurius
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Penelitian Ungkap Kandungan Berlian di Planet Merkurius

Mengungkapkan adanya kandungan berlian di planet Merkurius dan bagaimana berlian tersebut terbentuk.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
28 April 2025 pukul 07.05 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Merkurius memiliki potensi kandungan berlian yang signifikan.
  • Penelitian terbaru menunjukkan bahwa karbon di dalam Merkurius dapat mengkristal menjadi berlian.
  • Merkurius berbeda dari planet berbatu lainnya dalam hal penyimpanan karbon.
Merkurius - Planet Merkurius dikabarkan memiliki kandungan berlian yang cukup banyak, mencapai kedalaman 16 km. Informasi ini berasal dari wahana Messenger NASA yang memetakan planet tersebut secara terperinci. Penelitian lebih lanjut dilakukan oleh tim dari China dan Belgia yang mengungkapkan bahwa karbon yang lebih berat tenggelam dan mengkristal ulang menjadi berlian.
Tim peneliti Yanhao Lin dari HPSTAR menciptakan kembali kondisi dalam Merkurius dengan menekan batuan sintetis hingga 7GPa dan memanaskannya hingga 1.982 derajat Celcius. Percobaan ini menunjukkan bahwa pada batas inti mantel, karbon berubah menjadi cangkang berkilau berukuran 18 km. Hal ini menunjukkan bahwa Merkurius memiliki lapisan grafit yang berubah menjadi berlian karena kondisi suhu dan tekanan tinggi.
Penemuan ini membedakan Merkurius dari planet berbatu lainnya seperti Bumi, Mars, dan Venus yang kehilangan sebagian besar karbon ke luar angkasa atau menguncinya dalam karbonat. Sebaliknya, Merkurius menimbun karbon dan mengubahnya menjadi berlian. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang komposisi dan sejarah geologis planet terdekat dengan Matahari ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh NASA tentang Merkurius?
A
NASA menemukan bahwa Merkurius memiliki kandungan karbon yang dapat membentuk berlian.
Q
Bagaimana berlian terbentuk di dalam Merkurius?
A
Berlian terbentuk ketika karbon yang lebih berat tenggelam dan mengkristal ulang di dalam mantel Merkurius.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang kondisi di dalam Merkurius?
A
Penelitian dipimpin oleh Yanhao Lin dari Pusat Penelitian Lanjutan Sains dan Teknologi Tekanan Tinggi (HPSTAR).
Q
Apa perbedaan antara Merkurius dan planet berbatu lainnya?
A
Merkurius menyimpan karbon dan mengubahnya menjadi berlian, sementara planet lain seperti Bumi, Mars, dan Venus kehilangan sebagian besar karbon ke luar angkasa.
Q
Apa metode yang digunakan dalam penelitian untuk menciptakan kondisi di dalam Merkurius?
A
Metode yang digunakan adalah menekan batuan sintetis hingga 7GPa dan memanaskannya hingga 3.600 derajat Fahrenheit.

Rangkuman Berita Serupa

Inti Bumi Pernah Berhenti Berputar: Temuan Mengejutkan dari Peneliti ChinaCNBCIndonesia
Sains
8 hari lalu
92 dibaca

Inti Bumi Pernah Berhenti Berputar: Temuan Mengejutkan dari Peneliti China

Menghantamkan Asteroid ke Mars: Solusi Ekstrem untuk TerraformingCNBCIndonesia
Sains
9 hari lalu
82 dibaca

Menghantamkan Asteroid ke Mars: Solusi Ekstrem untuk Terraforming

Mengapa Bumi dan Planet Lain Tidak Benar-Benar Mengelilingi Matahari?CNBCIndonesia
Sains
11 hari lalu
52 dibaca

Mengapa Bumi dan Planet Lain Tidak Benar-Benar Mengelilingi Matahari?

Nikmati Hujan Meteor Lyrid: Panduan Menyaksikan Fenomena Langit SpektakulerCNBCIndonesia
Sains
11 hari lalu
80 dibaca

Nikmati Hujan Meteor Lyrid: Panduan Menyaksikan Fenomena Langit Spektakuler

Penemuan Bukti Potensial Kehidupan di Planet K2-18b oleh Ilmuwan CambridgeCNBCIndonesia
Sains
13 hari lalu
57 dibaca

Penemuan Bukti Potensial Kehidupan di Planet K2-18b oleh Ilmuwan Cambridge

Penemuan Meteorit Langka di Australia: Dari Batu Misterius ke Harta Karun IlmiahCNBCIndonesia
Sains
20 hari lalu
55 dibaca

Penemuan Meteorit Langka di Australia: Dari Batu Misterius ke Harta Karun Ilmiah