Venus Masih Aktif Secara Geologis, Mirip Seperti Bumi di Masa Lalu
Courtesy of CNBCIndonesia

Venus Masih Aktif Secara Geologis, Mirip Seperti Bumi di Masa Lalu

Menunjukkan bahwa Venus secara geologis masih aktif dengan bukti adanya proses di bawah permukaan yang memengaruhi pembentukan permukaannya.

27 Mei 2025, 20.40 WIB
29 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Venus memiliki dinamika geologis yang aktif dan belum mati.
  • Struktur korona di Venus menunjukkan adanya proses geologis yang terus berlangsung.
  • Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang sejarah dan aktivitas geologis planet Venus.
Jakarta, Indonesia - Penelitian terbaru mengungkap bahwa planet Venus, meskipun dikenal sebagai tempat yang sangat panas dan tidak bisa dihuni, sebenarnya masih aktif secara geologis. Para ilmuwan menemukan bukti kuat bahwa di bawah permukaan Venus terjadi proses yang mirip dengan yang dulu pernah terjadi di Bumi.
Venus dan Bumi memiliki ukuran dan jumlah air yang hampir sama. Namun, sementara Bumi menjadi rumah bagi berbagai makhluk hidup, Venus berubah menjadi dunia yang sangat berbahaya dan tidak dapat didiami. Meskipun demikian, planet ini tidak benar-benar mati secara geologis.
Salah satu bukti aktivitas Venus adalah keberadaan fitur berupa cincin yang disebut korona di permukaannya. Korona ini terbentuk oleh gumpalan panas yang naik dari mantel planet dan mendorong kerak ke atas sebelum akhirnya mendingin dan runtuh, membentuk struktur melingkar.
Simulasi dan data dari pesawat antariksa Magellan menunjukkan bahwa sebagian besar korona ini berada di atas gumpalan mantel yang aktif, yang menunjukkan adanya proses geologis yang terus berlangsung. Kerak Venus juga dapat pecah atau mencair, yang berpotensi menyebabkan aktivitas vulkanik.
Proses-proses tersebut tidak hanya memengaruhi permukaan Venus, tetapi juga atmosfernya. Para ilmuwan percaya bahwa memahami aktivitas geologis Venus dapat memberi wawasan penting tentang bagaimana planet-planet, termasuk Bumi, berevolusi dari masa ke masa.

Artikel Serupa

Ilmuwan Sebut NASA Bisa Saja Bunuh Mikroba Mars karena Terlalu Banyak AirCNBCIndonesia
Sains
24 hari lalu
22 dibaca

Ilmuwan Sebut NASA Bisa Saja Bunuh Mikroba Mars karena Terlalu Banyak Air

Teleskop James Webb Ungkap Akhir Hayat Planet yang Tabrak BintangCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
124 dibaca

Teleskop James Webb Ungkap Akhir Hayat Planet yang Tabrak Bintang

Penelitian Ungkap Kandungan Berlian di Planet MerkuriusCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
158 dibaca

Penelitian Ungkap Kandungan Berlian di Planet Merkurius

Fenomena Langit 'Smiley Face' Akan Terjadi di Indonesia Besok PagiCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
118 dibaca

Fenomena Langit 'Smiley Face' Akan Terjadi di Indonesia Besok Pagi

Inti Bumi Pernah Berhenti Berputar: Temuan Mengejutkan dari Peneliti ChinaCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
110 dibaca

Inti Bumi Pernah Berhenti Berputar: Temuan Mengejutkan dari Peneliti China

Menghantamkan Asteroid ke Mars: Solusi Ekstrem untuk TerraformingCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
89 dibaca

Menghantamkan Asteroid ke Mars: Solusi Ekstrem untuk Terraforming