Courtesy of YahooFinance
Harga Minyak Turun Akibat Kekhawatiran Perang Dagang dan Ketegangan Global
Memberikan informasi tentang penurunan harga minyak mentah akibat kekhawatiran permintaan yang dipicu oleh perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
28 Apr 2025, 08.05 WIB
46 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perang dagang antara AS dan China berdampak signifikan pada harga minyak.
- OPEC+ mungkin akan meningkatkan produksi minyak untuk mengatasi penurunan harga.
- Ketidakpastian dalam negosiasi nuklir Iran dapat mempengaruhi pasar energi global.
Houston, Texas, Amerika Serikat - Harga minyak mentah turun lebih dari Rp 16.45 ribu ($1) per barel pada Senin pagi karena kekhawatiran permintaan yang timbul dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Harga minyak Brent turun Rp 1.79 juta ($1,09) atau 1,63% menjadi Rp 108.18 juta ($65,78) per barel, sementara harga minyak West Texas Intermediate turun Rp 1.89 juta ($1,15) atau 1,82% menjadi Rp 101.75 juta ($61,87) per barel.
Perang dagang antara AS dan China mendominasi sentimen investor dalam pergerakan harga minyak, mengalahkan isu-isu lain seperti pembicaraan nuklir antara AS dan Iran serta ketidaksepakatan dalam koalisi OPEC+. Beberapa anggota OPEC+ diperkirakan akan menyarankan percepatan peningkatan produksi minyak untuk bulan kedua berturut-turut pada pertemuan mereka pada 5 Mei.
Ledakan besar di pelabuhan terbesar Iran, Bandar Abbas, menewaskan setidaknya 40 orang dan melukai lebih dari 1.200 orang. Sementara itu, analis dari BNP Paribas memperkirakan harga Brent akan berada di kisaran tinggi Rp 986.70 ribu ($60) per barel pada kuartal kedua tahun ini.
--------------------
Analisis Kami: Pasar minyak saat ini sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal yang sulit diprediksi, terutama ketegangan politik dan ekonomi global. Dalam jangka pendek, harga minyak akan terus mengalami fluktuasi tajam hingga ada kepastian dalam negosiasi perdagangan dan stabilitas geopolitik.
--------------------
Analisis Ahli:
John Evans: Dominasi sentimen perang dagang AS-Cina memicu tekanan besar pada harga minyak dan mengalahkan faktor geopolitik lain seperti pembicaraan nuklir Iran.
Phil Flynn: Ketidakpastian terkait tindakan militer di Iran dan keputusan pembelian minyak oleh Cina menjadi faktor utama yang menentukan arah pasar minyak dalam 48 jam ke depan.
Aldo Spanjer: Ketidakpastian internal OPEC+ dan keputusan mereka untuk mempercepat produksi menjadi sentimen bearish utama yang memperlemah tren harga minyak.
--------------------
What's Next: Jika ketegangan perang dagang dan geopolitik terus berlanjut tanpa penyelesaian, harga minyak kemungkinan akan tetap volatil dan cenderung mengalami penurunan karena kekhawatiran permintaan global menurun.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-edges-despite-murky-economic-010516431.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-edges-despite-murky-economic-010516431.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak?A
Penurunan harga minyak disebabkan oleh kekhawatiran permintaan akibat perang dagang antara AS dan China.Q
Siapa yang memberikan komentar tentang negosiasi perdagangan AS dan China?A
Scott Bessent memberikan komentar tentang negosiasi perdagangan AS dan China.Q
Apa yang diharapkan OPEC+ dalam pertemuan mendatang?A
OPEC+ diharapkan untuk mempercepat peningkatan produksi minyak dalam pertemuan mendatang.Q
Apa dampak dari perang dagang terhadap pertumbuhan global?A
Perang dagang dapat menghambat pertumbuhan global dan mempengaruhi permintaan minyak.Q
Apa yang terjadi di pelabuhan Bandar Abbas, Iran?A
Sebuah ledakan besar di pelabuhan Bandar Abbas, Iran, telah menyebabkan banyak korban jiwa dan cedera.