Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Dekati Rp 1.56 juta ($95.000) dan Mulai Mirip Emas di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Menunjukkan kinerja Bitcoin yang kembali positif dan bagaimana korelasinya dengan emas dan Nasdaq 100.
28 Apr 2025, 15.19 WIB
163 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin menunjukkan korelasi yang lebih kuat dengan emas dibandingkan dengan saham teknologi.
- Kenaikan tarif oleh pemerintah AS menyebabkan ketidakpastian dalam ekonomi dan pasar.
- Performa Bitcoin yang positif dapat mempengaruhi persepsi investor terhadapnya sebagai 'emas digital'.
Amerika Serikat - Bitcoin (BTC) kembali ke wilayah positif untuk tahun ini untuk pertama kalinya dalam hampir dua bulan, mendekati Rp 1.56 juta ($95.000) dan menghapus penurunan sebesar 18%. Kinerja Bitcoin saat ini, naik kurang dari 1,5% sejak 31 Desember, menempatkannya di antara emas yang telah naik 24% dan Nasdaq 100 yang turun lebih dari 7%.
Analisis koefisien korelasi Bitcoin selama rata-rata bergerak 30 hari menunjukkan korelasi kuat 0,70 dengan emas dan korelasi lebih lemah 0,53 dengan Nasdaq 100. Ini menunjukkan bahwa Bitcoin lebih selaras dengan perilaku emas daripada ekuitas teknologi. Minggu lalu, harga Bitcoin naik 10%, kinerja terkuatnya sejak minggu yang berakhir 17 November.
Baca juga: Bitcoin Diprediksi Melaju Lebih Kencang dari Emas Setelah Redanya Ketegangan Perdagangan AS-China
Sementara itu, tarif Trump terus meningkatkan ketidakpastian ekonomi. Tarif AS pada barang-barang China dinaikkan menjadi 145% awal bulan ini, menyebabkan penurunan signifikan dalam permintaan pengiriman kargo. Pengecer besar seperti Walmart memperingatkan bahwa rak kosong dan harga yang lebih tinggi bisa kembali, mengingatkan pada era COVID.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-turns-positive-date-veers-081957572.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-turns-positive-date-veers-081957572.html
Analisis Ahli
Andreas M. Antonopoulos
"Bitcoin sebagai alat lindung nilai mulai mendapat pengakuan lebih luas, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terus meningkat."
Nouriel Roubini
"Meski ada korelasi dengan emas, bitcoin masih terlalu volatil dan spekulatif untuk dianggap aset aman dalam jangka panjang."
Analisis Kami
"Pergerakan bitcoin yang semakin menyerupai emas menandakan pergeseran persepsi investor dari aset spekulatif ke aset lindung nilai. Namun, volatilitas yang masih tinggi membuat bitcoin belum sepenuhnya stabil sebagai 'emas digital', sehingga investor harus tetap berhati-hati dalam menempatkan ekspektasi mereka."
Prediksi Kami
Bitcoin kemungkinan akan semakin dianggap sebagai aset penyimpan nilai alternatif seperti emas, terutama saat ekonomi global mengalami ketidakpastian akibat kebijakan tarif dan gangguan rantai pasokan.