Courtesy of TheVerge
Perancis Tuduh Rusia Serang Siber untuk Destabilisasi Politik Selama Dekade
Mengungkap tuduhan Prancis terhadap Rusia terkait serangan siber yang bertujuan mengacaukan negara dan mengumpulkan intelijen.
30 Apr 2025, 06.15 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Prancis secara resmi menuduh Rusia terlibat dalam serangan siber yang merugikan.
- APT28 dikenal sebagai pelaku utama dalam serangan siber terhadap negara-negara Barat.
- Kerjasama antara Prancis dan Polandia menunjukkan upaya Eropa untuk memperkuat pertahanan siber.
Prancis - Otoritas Prancis secara terbuka menuduh Rusia mensponsori serangan siber terhadap entitas Prancis selama lebih dari satu dekade. Serangan ini bertujuan untuk mengumpulkan intelijen dan mengacaukan negara, termasuk pembajakan sinyal siaran televisi oleh ISIS palsu pada tahun 2015 dan kebocoran email Presiden Emmanuel Macron pada tahun 2017.
Serangan siber oleh GRU, unit peretasan intelijen militer Rusia yang dikenal juga sebagai Fancy Bear, telah meningkat sejak tahun 2021 sebelum invasi Rusia ke Ukraina. Serangan ini menargetkan berbagai entitas di Prancis, termasuk pemerintahan, keuangan, kedirgantaraan dan pertahanan, serta organisasi olahraga terkait Olimpiade Paris 2024.
Presiden Emmanuel Macron menyatakan bahwa Prancis dan sekutu Baratnya akan meningkatkan tekanan pada Rusia untuk menerima syarat mereka. Prancis dan Polandia juga akan menandatangani perjanjian persahabatan untuk melawan campur tangan pemilu Rusia melalui serangan siber dan kampanye disinformasi.
--------------------
Analisis Kami: Tindakan Perancis yang secara terbuka menyebut aktor negara di balik serangan siber merupakan langkah keberanian dan sinyal kuat dalam perang siber global. Namun, tanpa dukungan teknologi dan politik internasional yang solid, upaya ini bisa menjadi simbolik dan kurang efektif dalam menghadang ancaman yang terus berkembang dari Rusia.
--------------------
Analisis Ahli:
Mikko Hypponen (Cybersecurity expert): Pengakuan publik Perancis atas serangan dari unit GRU menandai babak baru dalam konfrontasi siber yang memperingatkan semua negara tentang pentingnya kesiapsiagaan dan kolaborasi kolektif untuk keamanan siber.
Bruce Schneier (Cryptographer and security technologist): Penudingan ini menunjukkan pergeseran significan dalam kebijakan keamanan nasional, di mana negara-negara mulai tidak segan menyebut aktor negara sebagai dalang di balik serangan siber yang merusak stabilitas politik.
--------------------
What's Next: Kerjasama internasional di antara negara-negara Barat akan semakin diperkuat untuk menghadapi dan mencegah serangan siber dari Rusia, yang juga berpotensi meningkatkan ketegangan diplomatik antara Rusia dengan Uni Eropa dan sekutunya.
Referensi:
[1] https://theverge.com/politics/658222/france-russia-cyberattacks-fancy-bear-apt28-macron-leaks
[1] https://theverge.com/politics/658222/france-russia-cyberattacks-fancy-bear-apt28-macron-leaks
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan Prancis terhadap Rusia?A
Prancis menuduh Rusia mensponsori serangan siber terhadap entitas Prancis selama lebih dari satu dekade.Q
Siapa APT28 dan apa perannya dalam serangan siber?A
APT28 adalah unit intelijen militer Rusia yang terlibat dalam serangan siber, termasuk kebocoran email Macron.Q
Apa tujuan dari serangan siber yang dilakukan oleh Rusia terhadap Prancis?A
Tujuan serangan siber adalah untuk mengumpulkan intelijen dan menciptakan ketidakstabilan di Prancis.Q
Apa yang diumumkan oleh Macron terkait kerjasama dengan Polandia?A
Macron mengumumkan bahwa Prancis dan Polandia akan menandatangani perjanjian persahabatan untuk melawan interferensi pemilu.Q
Mengapa serangan siber dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional Prancis?A
Serangan siber dianggap sebagai ancaman karena dapat merusak keamanan nasional dan integritas pemilu.