Courtesy of CNBCIndonesia
Geoffrey Hinton Peringatkan Bahaya AI yang Bisa Mengancam Kehidupan Manusia
Menginformasikan tentang kekhawatiran Geoffrey Hinton dan tokoh-tokoh teknologi lainnya mengenai potensi bahaya dari perkembangan AI yang tidak terkendali.
30 Apr 2025, 18.00 WIB
214 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kemajuan teknologi AI membawa potensi besar tetapi juga risiko yang signifikan.
- Perusahaan-perusahaan besar dalam industri AI perlu lebih fokus pada keselamatan daripada keuntungan.
- Regulasi yang lebih ketat diperlukan untuk mengatasi ancaman yang mungkin ditimbulkan oleh kecerdasan buatan.
Jakarta, Indonesia - Geoffrey Hinton, yang dikenal sebagai 'Bapak AI', mengingatkan dunia akan bahaya dari kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI). Meski AI memiliki potensi besar untuk merevolusi berbagai bidang seperti medis, pendidikan, dan perubahan iklim, Hinton menyatakan kekhawatiran mendalam soal arah perkembangan teknologi ini.
Hinton memperkirakan ada risiko sebesar 10 hingga 20 persen bahwa AI suatu saat nanti bisa mengambil alih kendali dari manusia. Menurutnya, banyak orang belum menyadari skala ancaman ini. Kekhawatiran Hinton sejalan dengan tokoh-tokoh industri teknologi lainnya seperti CEO Google Sundar Pichai, CEO X-AI Elon Musk, dan CEO OpenAI Sam Altman.
Namun, Hinton mengkritik keras perusahaan-perusahaan AI besar karena dinilainya lebih mementingkan keuntungan ketimbang keselamatan. Ia secara khusus menyatakan kekecewaannya terhadap Google, tempat ia pernah bekerja, karena berbalik arah dan kini mendukung penerapan AI untuk kepentingan militer. Hinton mendorong perusahaan AI untuk mengalokasikan sumber daya yang jauh lebih besar untuk penelitian keselamatan.
--------------------
Analisis Kami: Kekhawatiran Hinton sangat tepat karena teknologi AI berkembang sangat cepat tanpa diimbangi dengan regulasi dan riset keselamatan yang memadai. Jika perusahaan lebih fokus pada keuntungan jangka pendek daripada menjaga keamanan, kita berisiko menciptakan ancaman eksistensial yang serius bagi umat manusia.
--------------------
Analisis Ahli:
Geoffrey Hinton: AI memiliki potensi besar tetapi risiko kehilangan kendali perlu diwaspadai serius oleh seluruh pihak terkait.
Elon Musk: Kecerdasan buatan yang tidak terkendali bisa menjadi ancaman terbesar bagi umat manusia.
Sam Altman: Regulasi terhadap AI penting tapi harus seimbang agar inovasi tidak terhambat.
--------------------
What's Next: Jika pengawasan dan regulasi terhadap AI tidak diperketat dan perusahaan terus mengutamakan keuntungan, risiko AI mengambil alih kendali manusia bisa menjadi kenyataan yang mengancam keamanan dan stabilitas global di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250430154026-37-630020/petaka-baru-mengintai-manusia-bapak-ai-kasih-peringatan-bahaya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250430154026-37-630020/petaka-baru-mengintai-manusia-bapak-ai-kasih-peringatan-bahaya
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Geoffrey Hinton dan apa perannya dalam dunia AI?A
Geoffrey Hinton adalah tokoh yang dijuluki 'Bapak AI' dan merupakan pengembang penting dalam kecerdasan buatan.Q
Apa kekhawatiran utama Hinton tentang perkembangan kecerdasan buatan?A
Hinton khawatir bahwa AI dapat mengambil alih kendali dari manusia dan menyatakan risiko sebesar 10 hingga 20 persen.Q
Mengapa Hinton mengkritik perusahaan-perusahaan besar dalam industri AI?A
Hinton mengkritik perusahaan-perusahaan besar karena lebih mementingkan keuntungan daripada keselamatan dan melobi untuk memperlonggar regulasi AI.Q
Apa yang Hinton sarankan kepada perusahaan AI terkait penelitian keselamatan?A
Hinton menyarankan agar perusahaan AI mengalokasikan sekitar sepertiga dari total kekuatan komputasi mereka untuk penelitian keselamatan.Q
Siapa saja tokoh lain yang sejalan dengan pandangan Hinton tentang risiko AI?A
Tokoh lain yang sejalan dengan pandangan Hinton termasuk CEO Google Sundar Pichai, CEO X-AI Elon Musk, dan CEO OpenAI Sam Altman.