Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Sumba merupakan habitat beragam hewan punah yang menarik untuk diteliti.
- Penelitian fosil di Sumba dapat memberikan wawasan baru tentang evolusi spesies.
- Temuan di Kepulauan Canary menunjukkan adanya hubungan dengan legenda Atlantis.
Sumba, Nusa Tenggara Timur, Indonesia - Misteri dunia yang hilang menjadi topik menarik bagi banyak orang, dan ternyata ada 'dunia hilang' yang ditemukan di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sumba diketahui sebagai habitat beragam hewan yang sebagian sudah punah sejak ribuan tahun lalu, seperti gajah mini, spesies tikus, kadal raksasa, dan komodo. Fosil-fosil ini ditemukan oleh tim peneliti dari Zoological Society of London (ZSL) dalam ekspedisi yang berlangsung dari 2011 hingga 2014.
Penelitian menunjukkan bahwa spesies-spesies tersebut hidup di Sumba sekitar 12.000 tahun yang lalu. Temuan ini memunculkan asumsi bahwa hewan langka seperti komodo mungkin berasal dari Sumba. Nama Wallacea, yang mencakup Sumba, berasal dari ahli biologi Alfred Russel Wallace yang pertama kali memberikan batasan wilayah berdasarkan penyebaran spesies hewan di Indonesia pada abad ke-19.
Penemuan ini diharapkan dapat membuka wawasan baru tentang evolusi spesies di wilayah Wallacea yang terisolasi. Samuel Turvey dari ZSL menyatakan bahwa penelitian lebih lanjut di Sumba bisa memberikan pencerahan soal evolusi spesies di area tersebut. Temuan ini juga mengungkap sejarah perkembangan Bumi dan makhluk yang ada di dalamnya, sehingga kita bisa lebih mengenal planet tempat kita hidup.