Courtesy of SCMP
Tesla Fokus Kamera untuk Mobil Otonom di China, Tolak Sensor Lidar Mahal
Menjelaskan rencana Tesla untuk menggunakan solusi pemrosesan visual daripada sensor lidar untuk mengemudi otonom di China.
05 Mei 2025, 20.00 WIB
115 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tesla tetap berkomitmen pada penggunaan teknologi kamera untuk mengemudi otonom.
- Elon Musk menolak penggunaan lidar karena biaya dan kompleksitasnya.
- Pasar mobil baru di China menunjukkan tren peningkatan penggunaan lidar meskipun Tesla tidak mengadopsinya.
China - Tesla berencana mengandalkan sistem kamera bawaan untuk dorongan mengemudi otonom di China, alih-alih sensor lidar. Hal ini dilakukan karena Tesla masih menunggu persetujuan dari Beijing untuk fitur full self-driving (FSD) pada mobil yang dirakit di daratan. Tesla menyatakan bahwa solusi pemrosesan visual mereka dapat menyediakan mengemudi cerdas yang lebih aman dalam berbagai skenario.
Dalam sebuah posting di platform Weibo, Tesla menegaskan bahwa teknologi canggih tidak memerlukan sensor yang mahal dan rumit. Elon Musk, CEO Tesla, telah lama skeptis terhadap penggunaan sensor lidar pada kendaraan listrik karena biaya produksi yang tinggi. Pada tahun 2019, Musk bahkan menyebut pemasangan sensor lidar pada kendaraan listrik sebagai 'usaha sia-sia'.
Di China, satu dari empat mobil baru yang meluncur di jalanan tahun ini diperkirakan akan dilengkapi dengan setidaknya satu sensor lidar. Namun, Tesla tetap yakin bahwa solusi pemrosesan visual mereka akan lebih efektif dan ekonomis. Kampanye media sosial terbaru Tesla di China bertujuan untuk menegaskan kembali keyakinan ini kepada publik.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan Tesla yang mengandalkan kamera saja berisiko dalam kondisi lingkungan yang sulit, karena sensor lidar menawarkan akurasi jarak yang lebih baik. Namun, strategi ini cerdas karena menurunkan biaya dan mempercepat adopsi teknologi otonom di pasar yang sangat diatur seperti China.
--------------------
Analisis Ahli:
Chris Urmson: Mengandalkan kamera sepenuhnya untuk mengemudi otonom adalah tantangan besar, terutama dalam hal keandalan dan keselamatan. Kombinasi lidar dan kamera selama ini dianggap solusi paling aman.
Raquel Urtasun: Teknologi lidars sangat penting untuk keselamatan karena memungkinkan kendaraan mendeteksi objek dengan presisi tinggi, terutama dalam kondisi cahaya rendah atau cuaca buruk.
--------------------
What's Next: Tesla kemungkinan akan terus mengembangkan dan mempromosikan teknologi penglihatan berbasiskan kamera di China, sementara penggunaan lidar akan terus meningkat pada produsen mobil lain di pasar domestik China.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3309132/tesla-pushes-lidar-free-self-driving-system-china-amid-wait-beijings-fsd-approval?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3309132/tesla-pushes-lidar-free-self-driving-system-china-amid-wait-beijings-fsd-approval?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang direncanakan Tesla untuk pengembangan mengemudi otonom di China?A
Tesla berencana untuk mengandalkan sistem kamera bawaan untuk pengembangan mengemudi otonom di China.Q
Mengapa Tesla memilih untuk tidak menggunakan lidar?A
Tesla memilih untuk tidak menggunakan lidar karena biaya produksi yang tinggi dan lebih percaya pada solusi pemrosesan visual.Q
Siapa yang memimpin Tesla dan apa pandangannya tentang lidar?A
Tesla dipimpin oleh Elon Musk, yang skeptis terhadap penggunaan lidar dan menyebutnya sebagai 'usaha yang bodoh'.Q
Apa yang diharapkan dari solusi pemrosesan visual Tesla?A
Solusi pemrosesan visual Tesla diharapkan dapat memberikan pengemudian yang lebih aman dalam berbagai skenario.Q
Bagaimana situasi pasar mobil baru di China terkait penggunaan lidar?A
Menurut laporan, satu dari setiap empat mobil baru di China diperkirakan akan dilengkapi dengan setidaknya satu sensor lidar.