Courtesy of SCMP

El Niño Dorong Hama Migran Serang Padi di Selatan Cina, Ancaman Ketahanan Pangan

Menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam strategi pengendalian hama untuk memastikan keamanan pangan di tengah perubahan iklim.

06 Mei 2025, 08.45 WIB

56 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Hama migrasi dari Asia Tenggara berdampak negatif pada hasil padi di China selatan.
El Niño menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan hama, yang berpotensi menyebabkan krisis pangan.
Kolaborasi internasional diperlukan untuk mengatasi tantangan hama akibat perubahan iklim.

Cina selatan, Cina - Penelitian yang dipimpin oleh Peking University menemukan bahwa hama migrasi dari daratan Asia Tenggara berkembang pesat di bawah kondisi El Niño, menyebabkan penurunan hasil panen padi di Cina selatan. Cuaca hangat dan lembab selama tahun El Niño menciptakan kondisi berkembang biak yang menguntungkan bagi hama, sementara angin kencang membantu mereka bermigrasi ke Cina selatan.

Temuan ini dipublikasikan di jurnal Nature Food pada 18 April dan melibatkan beberapa institusi internasional seperti Chinese Academy of Sciences, Zhejiang University, Potsdam Institute for Climate Impact Research, dan Laboratory of Dynamic Meteorology. Para ilmuwan menekankan bahwa pemanasan global yang berkelanjutan akan mengubah ceruk ekologi hama dan meningkatkan kejadian hama tanaman, yang menjadi hambatan utama dalam menstabilkan produksi pangan.

Para peneliti mendesak adanya kolaborasi internasional untuk meminimalkan kehilangan hasil panen akibat hama seiring dunia beradaptasi dengan perubahan iklim. Kolaborasi ini dianggap penting untuk memastikan keamanan pangan di wilayah tersebut dan mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim terhadap produksi pangan.

--------------------

Analisis Kami: Fenomena El Niño yang memperparah penyebaran hama migran adalah bukti nyata bagaimana perubahan iklim bisa berdampak langsung pada ketahanan pangan regional. Tanpa tindakan kolaboratif dan terkoordinasi antar negara, kerugian panen dan risiko kekurangan pangan akan terus meningkat secara signifikan.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Li Ming (Ahli Ekologi Pangan): Studi ini memberi wawasan penting bahwa pengendalian hama tidak bisa dilakukan secara lokal saja, melainkan harus dilakukan secara regional dan internasional terutama di tengah perubahan iklim yang memperburuk kondisi ekosistem.

Prof. Jean Dupont (Meteorolog, Laboratorium Dinamika Meteorologi): El Niño punya peran sentral dalam pola migrasi hama karena perubahan cuaca dan angin yang drastis, menuntut integrasi data klimatologi dan ekologi dalam pengelolaan sumber daya pertanian.

--------------------

What's Next: Dengan pemanasan global yang berkelanjutan dan frekuensi El Niño yang meningkat, persebaran hama migran akan semakin meluas dan intensif, yang dapat menyebabkan kerugian hasil panen yang lebih besar dan ancaman serius terhadap keamanan pangan di Asia Timur dan wilayah sekitarnya.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3308758/southeast-asias-climate-driven-pest-invasion-threatens-chinas-food-security-study-finds?module=top_story&pgtype=subsection