Courtesy of SCMP

Siklus Matahari dan Hujan Musim Panas di China Bisa Perbaiki Prediksi Iklim

Menemukan hubungan antara siklus matahari dan curah hujan musim panas di China untuk meningkatkan prediksi iklim jangka panjang.

02 Agt 2025, 09.00 WIB

24 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian menunjukkan hubungan antara siklus matahari dan pola curah hujan di China.
Memahami pola curah hujan dapat membantu dalam prediksi bencana alam seperti banjir dan kekeringan.
Kolaborasi internasional dalam penelitian iklim penting untuk memajukan pemahaman tentang perubahan iklim global.

China - Para ilmuwan di China menemukan hubungan antara siklus matahari 11 tahun dan pola hujan musim panas di negara tersebut. Penelitian ini fokus pada masa hujan mei yu atau 'plum rain' yang terjadi selama musim monsun Asia Timur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siklus matahari dapat memengaruhi pola curah hujan dengan cara mengubah pola iklim dan menggeser jalur hujan ke arah utara. Hal ini menjelaskan mengapa bagian selatan China sering mengalami kekeringan sementara bagian utara mengalami banjir saat aktivitas matahari tinggi.

Penemuan ini sangat penting karena dapat membantu memperbaiki prediksi iklim dan curah hujan dalam jangka panjang, terutama terkait musim banjir yang sering melanda China. Para ahli menggunakan data siklus magnetik matahari dan pola curah hujan yang terekam selama beberapa dekade.

Penelitian ini merupakan hasil kolaborasi antara lembaga-lembaga ilmiah dari China dan Jerman serta dipublikasikan dalam jurnal ilmiah terkemuka Journal of Climate. Para ilmuwan menegaskan bahwa memahami posisi jalur hujan monsun adalah kunci untuk mengelola risiko bencana hidrometeorologi.

Secara keseluruhan, studi ini membuka peluang bagi pemerintah dan para peneliti untuk meningkatkan sistem peringatan dini dan perencanaan adaptasi terhadap perubahan iklim dengan memanfaatkan informasi siklus matahari dalam prediksi cuaca jangka panjang.

Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3320375/scientists-trace-spike-north-china-flooding-solar-cycle-activities?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Apa temuan utama dari penelitian yang dipimpin oleh ilmuwan China?

Temuan utama adalah adanya hubungan antara siklus matahari dan curah hujan musim panas di China, yang mempengaruhi kekeringan di selatan dan banjir di utara.

Bagaimana siklus matahari mempengaruhi curah hujan di China?

Siklus matahari mempengaruhi pola curah hujan musim panas dengan memodulasi pola iklim dan menggeser sabuk hujan ke utara.

Apa yang dimaksud dengan periode 'mei yu' atau 'plum rain'?

Periode 'mei yu' atau 'plum rain' adalah periode curah hujan intens selama musim monsun musim panas di Asia Timur.

Mengapa pola curah hujan penting untuk prediksi iklim?

Pola curah hujan penting untuk prediksi iklim karena mempengaruhi distribusi kekeringan dan banjir selama musim hujan.

Siapa saja lembaga yang terlibat dalam penelitian ini?

Lembaga yang terlibat termasuk Akademi Ilmu Pengetahuan China, Administrasi Meteorologi China, Universitas Sains dan Teknologi China, dan Geomar Helmholtz Zentrum für Ozeanforschung Kiel.