Courtesy of SCMP
Studi Ungkap Penurunan Aliran Sungai Besar di Tiongkok Meski Hujan Ekstrem Naik
Menjelaskan tren penurunan aliran air sungai utama di Tiongkok selama beberapa dekade meskipun intensitas hujan ekstrem meningkat, guna meningkatkan kesadaran tentang dampak perubahan iklim dan ancaman ketersediaan air di masa depan.
08 Agt 2025, 19.02 WIB
93 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Aliran sungai di China mengalami penurunan signifikan meskipun terjadi curah hujan ekstrem.
- Studi ini menunjukkan bahwa sebagian besar stasiun hidrologi melaporkan penurunan aliran air.
- Perubahan iklim dan pengelolaan sumber daya air adalah isu penting yang harus diperhatikan untuk mendukung populasi yang besar.
Beijing, Republik Rakyat Tiongkok - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa meskipun beberapa kota di Tiongkok mengalami hujan deras yang ekstrem, volume air di sungai utama justru menurun drastis selama 60 tahun terakhir, khususnya di bagian utara negara tersebut.
Baca juga: Hubungan Siklus Matahari dan Curah Hujan Musim Panas di China Bisa Perbaiki Prediksi Iklim
Dari ribuan stasiun hidrologi yang dipantau sejak tahun 1956 hingga 2016, lebih dari 70% melaporkan penurunan aliran air, dengan beberapa lokasi mengalami penurunan besar hingga 95%.
Penurunan ini terjadi di lima cekungan sungai utama dan berdampak pada kapasitas sungai untuk menyediakan air bersih bagi lebih dari 1,4 miliar orang serta lahan pertanian yang sangat luas.
Data penelitian dikumpulkan dengan menggabungkan observasi stasiun hidrologi dan model komputer ISIMIP3a, yang membantu memahami efek perubahan iklim terhadap sumber daya air secara lebih rinci.
Hasil studi ini menegaskan perlunya strategi pengelolaan air yang lebih baik untuk menjaga keberlanjutan air dan mendukung kebutuhan hidup dan produksi pangan di Tiongkok, di tengah tantangan iklim yang semakin ekstrem.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan aliran sungai menunjukkan bahwa perubahan iklim dan pengelolaan sumber daya air di Tiongkok sangat tidak seimbang, memerlukan kebijakan yang lebih tegas dan terintegrasi. Meski hujan ekstrem meningkat, air tersebut tidak dapat dioptimalkan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kebutuhan manusia.
--------------------
Analisis Ahli:
Prof. Wang Li, ahli hidrologi: Data ini menegaskan bahwa dampak perubahan iklim pada siklus hidrologi lebih kompleks daripada yang diperkirakan dan pendekatan konservasi air harus lebih inovatif dan adaptif.
Dr. Zhang Mei, ilmuwan lingkungan: Penurunan debit sungai utara sangat mengkhawatirkan, ini menunjukkan perlunya strategi pengelolaan air yang lebih berkelanjutan dan perlindungan terhadap basis sumber daya air.
--------------------
What's Next: Jika tren penurunan aliran sungai ini berlanjut, Tiongkok akan menghadapi krisis ketersediaan air yang serius yang bisa mempengaruhi pertanian, industri, dan kehidupan masyarakat secara luas.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3321243/chinas-water-paradox-rainfall-drenches-big-cities-while-river-run-drops?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3321243/chinas-water-paradox-rainfall-drenches-big-cities-while-river-run-drops?module=top_story&pgtype=subsection
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan dalam studi terbaru tentang aliran sungai di China?A
Studi terbaru menunjukkan bahwa aliran sungai di China mengalami penurunan, terutama di bagian utara, dengan penurunan hingga 95% di lembah Sungai Hai.Q
Berapa persen dari stasiun hidrologi yang melaporkan penurunan aliran air?A
Sekitar 72 persen dari 1.046 stasiun hidrologi melaporkan penurunan aliran air.Q
Apa yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Cina dalam studi ini?A
Lembaga Ilmu Pengetahuan Cina memimpin penelitian tentang siklus air dan dampaknya terhadap sumber daya air di China.Q
Apa yang dimaksud dengan model ISIMIP3a?A
Model ISIMIP3a digunakan untuk menganalisis dampak perubahan iklim terhadap berbagai sektor dan sumber daya.Q
Mengapa penting untuk memantau aliran sungai di China?A
Memantau aliran sungai penting untuk memahami dampak perubahan iklim dan memastikan ketersediaan air untuk populasi dan pertanian.