Tiongkok Bongkar Ratusan Bendungan untuk Selamatkan Ikan Langka Sungai Yangtze
Courtesy of SCMP

Tiongkok Bongkar Ratusan Bendungan untuk Selamatkan Ikan Langka Sungai Yangtze

Mengembalikan ekologi dan populasi ikan langka di Sungai Yangtze dengan membongkar bendungan dan menonaktifkan pembangkit listrik tenaga air kecil di Sungai Chishui.

11 Jul 2025, 11.00 WIB
111 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penghancuran bendungan di Chishui He merupakan langkah penting untuk pemulihan ekosistem sungai Yangtze.
  • Spesies ikan langka, termasuk sturgeon, diharapkan dapat kembali ke habitat alami mereka.
  • Tindakan ini diambil untuk mengatasi dampak negatif dari stasiun hidroelektrik terhadap ekosistem perairan.
Yunnan, Tiongkok; Guizhou, Tiongkok; Sichuan, Tiongkok - Pemerintah Tiongkok telah mengambil langkah besar dengan membongkar ratusan bendungan di Sungai Chishui, sebuah anak sungai penting di Sungai Yangtze. Tujuannya adalah untuk melindungi dan memulihkan populasi ikan langka yang terancam punah akibat terhambatnya aliran air dan tempat pemijahan.
Sebelumnya, sungai ini dipenuhi oleh sejumlah besar bendungan dan pembangkit listrik tenaga air kecil yang menghalangi jalur migrasi ikan. Kondisi ini membuat sebagian daerah sungai bahkan pernah mengalami kekeringan, yang merugikan habitat alami ikan.
Dengan membongkar 300 dari 357 bendungan dan menonaktifkan 342 pembangkit listrik tenaga air kecil, ekosistem sungai mulai pulih. Ikan-ikan langka seperti sturgeon yang juga disebut sebagai raksasa terakhir Sungai Yangtze diharapkan dapat kembali ke tempat pemijahannya.
Sungai Chishui mengalir melewati tiga provinsi di barat daya Tiongkok, yaitu Yunnan, Guizhou, dan Sichuan. Sungai ini dikenal sebagai tempat terakhir yang menjadi habitat ikan langka dan endemik di bagian hulu Sungai Yangtze.
Langkah ini menunjukkan bahwa pengelolaan ekosistem sungai yang berkelanjutan sangat penting, tidak hanya untuk menjaga keanekaragaman hayati tapi juga untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan sumber daya air di kawasan itu.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3317644/china-blows-300-dams-shuts-hydropower-stations-save-yangtze-river-habitat?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tindakan yang diambil untuk melindungi populasi ikan di sungai Yangtze?
A
Tindakan yang diambil termasuk penghancuran bendungan dan penutupan stasiun hidroelektrik untuk mengembalikan ekosistem sungai.
Q
Berapa banyak bendungan yang telah dihancurkan di Chishui He?
A
Sebanyak 300 dari 357 bendungan di Chishui He telah dihancurkan.
Q
Mengapa Chishui He dianggap penting untuk spesies ikan langka?
A
Chishui He dianggap sebagai tempat perlindungan terakhir bagi spesies ikan langka karena merupakan habitat yang tersisa untuk mereka.
Q
Apa dampak dari stasiun hidroelektrik terhadap ekosistem sungai?
A
Stasiun hidroelektrik menghalangi aliran air dan rute migrasi ikan, yang berdampak negatif pada habitat dan siklus reproduksi mereka.
Q
Apa harapan para ilmuwan setelah tindakan pemulihan ini dilakukan?
A
Para ilmuwan berharap bahwa tindakan ini akan memungkinkan spesies langka seperti sturgeon untuk kembali ke tempat perkembangbiakan mereka.

Artikel Serupa

Bendungan Super China di Tibet: Solusi Air Saat Kemarau, Bukan Ancaman BanjirSCMP
Sains
13 hari lalu
64 dibaca

Bendungan Super China di Tibet: Solusi Air Saat Kemarau, Bukan Ancaman Banjir

China Bongkar Ratusan Bendungan Kembalikan Habitat Ikan Langka di Sungai ChishuiInterestingEngineering
Sains
15 hari lalu
102 dibaca

China Bongkar Ratusan Bendungan Kembalikan Habitat Ikan Langka di Sungai Chishui

Pemanasan Global Picu Banjir Es Lebih Sering di Muara Sungai KuningSCMP
Sains
1 bulan lalu
37 dibaca

Pemanasan Global Picu Banjir Es Lebih Sering di Muara Sungai Kuning

China Luncurkan Kapal Budidaya Salmon Pertama untuk Kurangi ImporInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
44 dibaca

China Luncurkan Kapal Budidaya Salmon Pertama untuk Kurangi Impor

Bendungan Tertinggi Dunia di Sichuan Siap Menghasilkan Listrik Tahun IniSCMP
Sains
2 bulan lalu
98 dibaca

Bendungan Tertinggi Dunia di Sichuan Siap Menghasilkan Listrik Tahun Ini

Proyek penghapusan bendungan senilai Rp 8.22 triliun ($500 juta)  di Sungai Klamath mengajarkan banyak hal tentang restorasi ekologi. Proyek ini bertujuan untuk mengembalikan aliran alami sungai dan habitat bagi spesies ikan yang terancam punah, seperti salmon. Dengan menghapus bendungan, ekosistem sungai dapat pulih, meningkatkan kualitas air, dan memperbaiki kondisi habitat. Selain itu, proyek ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, dan organisasi lingkungan, dalam mencapai tujuan restorasi yang berkelanjutan. Pengalaman dari proyek ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi inisiatif restorasi ekologi lainnya di seluruh dunia.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
96 dibaca

Proyek penghapusan bendungan senilai Rp 8.22 triliun ($500 juta) di Sungai Klamath mengajarkan banyak hal tentang restorasi ekologi. Proyek ini bertujuan untuk mengembalikan aliran alami sungai dan habitat bagi spesies ikan yang terancam punah, seperti salmon. Dengan menghapus bendungan, ekosistem sungai dapat pulih, meningkatkan kualitas air, dan memperbaiki kondisi habitat. Selain itu, proyek ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, dan organisasi lingkungan, dalam mencapai tujuan restorasi yang berkelanjutan. Pengalaman dari proyek ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi inisiatif restorasi ekologi lainnya di seluruh dunia.