Pemanasan Global Picu Banjir Es Lebih Sering di Muara Sungai Kuning
Courtesy of SCMP

Pemanasan Global Picu Banjir Es Lebih Sering di Muara Sungai Kuning

Menyampaikan bahwa perubahan iklim mengubah pola dan lokasi banjir akibat jebakan es di hilir Sungai Kuning, meningkatkan risiko di wilayah pesisir Tiongkok.

SCMP
Dari SCMP
16 Jun 2025, 13.00 WIB
21 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perubahan iklim dapat meningkatkan frekuensi jam es di Sungai Kuning.
  • Jam es dapat menyebabkan banjir yang merusak di daerah hilir, termasuk kota-kota di Provinsi Shandong.
  • Penelitian terbaru menunjukkan perubahan geografis dalam hotspot jam es akibat pemanasan global.
Shandong, Tiongkok - Sungai Kuning di Tiongkok dikenal karena sejarah panjang banjir yang menimbulkan kerusakan besar di berbagai komunitas. Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan bahwa jebakan es dapat memicu banjir hebat jika es yang pecah di hulu sungai menumpuk dan membeku lagi di hilir.
Ketika musim dingin berakhir dan suhu mulai hangat di akhir musim dingin hingga awal musim semi, es yang pecah di bagian hulu akan mengalir ke hilir dan membeku lagi di area yang lebih dingin, membentuk blok es besar yang menghalangi aliran sungai dan dapat menyebabkan banjir.
Studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari Jiangsu Normal University, Chinese Academy of Sciences, dan University of Bern menggabungkan data sejarah selama 160 tahun dengan perkiraan perubahan iklim di masa depan. Mereka menemukan bahwa meskipun frekuensi banjir dari jebakan es menurun secara keseluruhan, lokasi bahaya ini bergeser ke hilir sungai seperti muara Sungai Kuning.
Perpindahan hotspot banjir ini sangat penting karena area hilir mencakup kota-kota pesisir di provinsi Shandong, yang memiliki populasi besar dan infrastruktur penting yang berisiko terkena kerusakan akibat banjir es.
Sungai Kuning, selain sebagai sumber peradaban Tiongkok, juga dikenal sebagai "Duka Tiongkok" karena sejarah banjirnya yang menghancurkan. Penelitian ini membantu mempersiapkan langkah mitigasi yang lebih baik menghadapi perubahan pola banjir akibat iklim yang memanas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan jam es?
A
Jam es adalah penumpukan es yang terbentuk ketika es mengalir ke daerah yang lebih dingin dan membeku, menyebabkan penyumbatan di sungai.
Q
Mengapa jam es bisa menyebabkan banjir?
A
Jam es dapat menyebabkan banjir karena air terperangkap di belakang penyumbatan, dan ketika jam es itu pecah, air dan es dapat mengalir dengan cepat ke hilir.
Q
Apa dampak dari jam es di Sungai Kuning?
A
Dampak dari jam es di Sungai Kuning termasuk kerusakan pada komunitas, ekosistem, dan infrastruktur di daerah hilir.
Q
Siapa saja yang terlibat dalam penelitian mengenai jam es?
A
Penelitian mengenai jam es melibatkan Universitas Normal Jiangsu, Akademi Ilmu Pengetahuan China, dan Universitas Bern di Swiss.
Q
Bagaimana perubahan iklim mempengaruhi frekuensi jam es?
A
Perubahan iklim mempengaruhi frekuensi jam es dengan mengubah pola suhu dan menyebabkan lebih banyak jam es di daerah hilir.

Artikel Serupa

Eksperimen Drone Penyemaian Awan di Xinjiang Tingkatkan Curah Hujan 4%InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
105 dibaca

Eksperimen Drone Penyemaian Awan di Xinjiang Tingkatkan Curah Hujan 4%

China mengusulkan proyek ark Himalaya untuk bertahan dari 'tipping point' iklim.SCMP
Sains
2 bulan lalu
123 dibaca

China mengusulkan proyek ark Himalaya untuk bertahan dari 'tipping point' iklim.

Para ilmuwan memperingatkan bahwa China bisa kehilangan 35% dari lahan pertaniannya pada tahun 2100.SCMP
Sains
3 bulan lalu
147 dibaca

Para ilmuwan memperingatkan bahwa China bisa kehilangan 35% dari lahan pertaniannya pada tahun 2100.

Pemanasan Global Mengacaukan Siklus Air BumiWired
Sains
5 bulan lalu
118 dibaca

Pemanasan Global Mengacaukan Siklus Air Bumi

Ilmuwan Cina membangun mesin pengukur waktu yang paling presisi untuk perang elektronik. "Kereta cepat untuk komputer" Cina akan meningkatkan pengembangan AI: ilmuwan. Kapal penelitian Cina memulai survei pertama negara tersebut terhadap es musim dingin di Laut Bohai.SCMP
Sains
5 bulan lalu
217 dibaca

Ilmuwan Cina membangun mesin pengukur waktu yang paling presisi untuk perang elektronik. "Kereta cepat untuk komputer" Cina akan meningkatkan pengembangan AI: ilmuwan. Kapal penelitian Cina memulai survei pertama negara tersebut terhadap es musim dingin di Laut Bohai.

Kapal penelitian Tiongkok memulai survei pertama negara tersebut terhadap es musim dingin di Laut Bohai.SCMP
Sains
5 bulan lalu
144 dibaca

Kapal penelitian Tiongkok memulai survei pertama negara tersebut terhadap es musim dingin di Laut Bohai.