Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Cara Baru Untuk Sensor Sentuhan Robotik Lebih Akurat dan Murah
Mengatasi masalah lapisan isolasi pada komposit elastomer untuk meningkatkan akurasi dan keandalan sensor sentuhan kulit robotik yang murah dan sensitif, sehingga robot dapat mendeteksi bentuk, lekukan, dan tepi dengan lebih baik.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan tentang lapisan isolasi dapat meningkatkan akurasi sensor robotik.
- Kolaborasi lintas disiplin sangat penting dalam penelitian teknologi baru.
- Perbaikan dalam sensor sentuh dapat memajukan kemampuan robot dalam interaksi dengan lingkungan.
Evanston, Illinois, Amerika Serikat; Tel Aviv, Israel - Para peneliti dari Northwestern University dan Tel Aviv University menemukan masalah tersembunyi pada sensor sentuhan robot yang menggunakan bahan karet silikon konduktif. Mereka menemukan bahwa lapisan isolasi tipis terbentuk di permukaan selama pembuatan, dan lapisan ini menghambat kemampuan robot untuk merasakan sentuhan dengan tepat.
Masalah ini membuat data dari sensor sentuhan tidak konsisten dan sulit dipercaya, karena banyak ilmuwan tidak menyadari bahwa lapisan isolasi ini mempengaruhi hasil pengukuran listrik dari sensor. Mereka sering menggabungkan perilaku bahan sensor dengan perilaku kontak elektrik, sehingga hasilnya menjadi salah.
Tim peneliti mengatasi ini dengan mengamplas permukaan sensor untuk menghilangkan lapisan isolasi tersebut. Mereka juga menemukan cara baru untuk mengukur ketebalan lapisan isolasi secara mikroskopis dan melalui metode listrik, yang dapat membantu peneliti lain dalam memecahkan masalah serupa.
Keberhasilan ini hanya mungkin terjadi karena kolaborasi antara para ahli material dan insinyur listrik. Mereka bekerja sama untuk memahami bagaimana bahan dan komponen elektronik bertemu di antarmuka, sehingga sensor bisa berfungsi lebih baik dan lebih dapat diandalkan.
Baca juga: Kulit elektronik paling cerdas dengan 'otak' bisa jadi keajaiban magnetis bagi manusia dan robot.
Penemuan ini membuka jalan bagi pengembangan kulit robotik yang murah, peka, dan bisa merasakan bentuk serta tekstur seperti sentuhan manusia. Hal ini akan membuat robot lebih pintar dalam mengenali dan menangani benda-benda secara hati-hati dan presisi.