Courtesy of TheVerge

Mulai 7 Mei: Kewajiban Gunakan REAL ID untuk Naik Pesawat di AS

Menginformasikan tentang penerapan wajib REAL ID mulai 7 Mei dan dampaknya terhadap para pelancong serta sistem administrasi di seluruh negara bagian.

06 Mei 2025, 22.30 WIB

96 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penerapan REAL ID dapat menyebabkan kebingungan dan keterlambatan di bandara.
Ada penolakan dari berbagai organisasi terhadap REAL ID karena masalah privasi dan kebebasan sipil.
Persentase kepatuhan terhadap REAL ID bervariasi antar negara bagian, dengan beberapa negara bagian mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan.

Amerika Serikat - Pada 7 Mei, pemerintah Amerika Serikat mulai menegakkan aturan baru yang mengharuskan para pelancong menggunakan REAL ID atau bentuk identifikasi resmi lain untuk naik penerbangan domestik. Aturan ini sebelumnya sudah sering ditunda sejak tahun 2005 karena berbagai alasan, termasuk kekhawatiran soal privasi dan biaya.

REAL ID adalah peningkatan dari SIM biasa yang tidak hanya memverifikasi identitas dan alamat seseorang, tapi juga status hukum mereka di Amerika Serikat. Banyak orang belum siap dengan aturan ini, sehingga diperkirakan akan ada antrean panjang dan kekacauan di bandara serta kantor DMV.

Beberapa negara bagian sudah memiliki tingkat kepatuhan yang sangat tinggi terhadap REAL ID, seperti Colorado dan Florida. Namun, ada juga negara bagian seperti New Jersey dengan tingkat kepatuhan sangat rendah, yang menyebabkan warga berbondong-bondong mengurus REAL ID menjelang tenggat waktu.

Mereka yang belum memiliki REAL ID masih bisa terbang menggunakan paspor, kartu militer, atau bentuk identifikasi lain yang diterima TSA. Namun, proses pemeriksaan tambahan akan membuat waktu tunggu lebih lama, sehingga dianjurkan untuk datang lebih awal ke bandara.

Para pakar mengingatkan bahwa meski aturan ini penting untuk keamanan, banyak kritik yang mengatakan REAL ID memperkuat pengawasan pemerintah dan berpotensi mengurangi privasi. Namun, di tengah ketegangan keamanan nasional, aturan ini akhirnya mulai diberlakukan setelah penundaan panjang.--------------------