Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- PHK yang terjadi di sektor teknologi dipicu oleh efisiensi perusahaan dan adopsi AI.
- Agen AI diharapkan akan mengubah cara kerja dan struktur organisasi di masa depan.
- Keterampilan soft skill akan semakin penting dalam menghadapi perubahan yang disebabkan oleh teknologi AI.
Jakarta, Indonesia - Fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih berlangsung setelah pandemi Covid-19, diperparah oleh kekhawatiran munculnya teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dipercaya bisa menggantikan peran manusia di dunia kerja.
Survei terhadap para petinggi HR global menunjukkan bahwa banyak perusahaan berencana meningkatkan pemanfaatan agen AI hingga 327% dalam dua tahun ke depan, dan hampir 80% percaya perusahaan akan membangun tempat kerja kolaboratif antara manusia dan AI pada 2030.
AI diprediksi mampu meningkatkan produktivitas karyawan manusia hingga 30%, meskipun beberapa pekerjaan bisa berkurang sekitar 19% karena otomatisasi, namun hal ini juga membuka peluang bagi karyawan untuk mengisi posisi baru yang lebih bermakna.
Soft skill seperti membangun relasi, kepercayaan, dan empati akan menjadi keterampilan utama yang sulit digantikan AI, sehingga para HR fokus melatih pekerja agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan struktur organisasi yang mulai mengintegrasikan AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan maraknya PHK di sektor teknologi?A
PHK di sektor teknologi disebabkan oleh upaya efisiensi perusahaan dan ketidakpastian ekonomi yang diperburuk oleh pandemi Covid-19.Q
Bagaimana AI berpotensi mengubah struktur organisasi perusahaan?A
AI berpotensi mengubah struktur organisasi perusahaan dengan menciptakan ruang kerja kolaboratif antara manusia dan agen AI.Q
Apa yang dikatakan survei tentang peran agen AI di masa depan?A
Survei menunjukkan bahwa 77% petinggi HR percaya agen AI akan memainkan peran fundamental dalam transformasi perusahaan dalam dua tahun ke depan.Q
Keterampilan apa yang paling dibutuhkan oleh karyawan di era AI?A
Keterampilan yang paling dibutuhkan adalah soft skill, seperti membangun relasi, empati, dan kolaborasi, yang sulit dilatih pada mesin AI.Q
Apa yang diprediksi tentang hilangnya pekerjaan dalam rentang waktu 2023-2027?A
Diprediksi sekitar 83 juta lapangan kerja berisiko hilang antara 2023-2027, dengan perubahan signifikan di berbagai industri.