Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Red Dragon adalah drone serangan baru yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas dalam konflik militer.
- Teknologi otonom dalam drone membawa tantangan moral terkait keputusan dalam hidup dan mati.
- Penggunaan drone di medan perang semakin meningkat, menuntut perubahan dalam strategi pertahanan.
Amerika Serikat - Perusahaan pertahanan AeroVironment baru-baru ini memperkenalkan Red Dragon, sebuah drone serang satu arah yang dirancang untuk operasi militer modern. Drone ini menggunakan perangkat lunak dan teknologi yang canggih, memungkinkan drone beroperasi secara otonom dengan sedikit keterlibatan manusia.
Red Dragon mampu diterjunkan oleh pasukan infanteri dari hampir lokasi manapun dan dapat menyerang berbagai target di udara, laut, dan darat. Drone ini memiliki kecepatan hingga 160.93 km (100 mil) per jam dan jangkauan hingga 400 kilometer, membuatnya sangat efektif dalam berbagai kondisi medan tempur.
Teknologi pada red Dragon mencakup sistem peluncuran khusus yang memungkinkan hingga lima peluncuran per menit dan mampu beroperasi dalam kondisi tanpa GPS atau komunikasi yang terganggu. Drone ini juga sangat senyap, sehingga cocok untuk serangan mendadak tanpa terdeteksi.
Kehadiran drone otonom seperti Red Dragon menimbulkan dilema moral karena kemampuan drone untuk memilih target dengan keterlibatan manusia yang sangat terbatas. Hal ini memicu diskusi mengenai etika dalam penggunaan senjata yang dapat membuat keputusan serangan secara otomatis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa nama drone serangan yang diperkenalkan oleh AeroVironment?A
Drone serangan yang diperkenalkan oleh AeroVironment adalah Red Dragon.Q
Apa keunggulan dari drone Red Dragon?A
Keunggulan dari drone Red Dragon termasuk kecepatan tinggi, kemampuan untuk diluncurkan dengan cepat, dan sedikit keterlibatan operator dalam pengambilan keputusan.Q
Bagaimana cara drone ini beroperasi?A
Drone ini beroperasi dengan menggunakan perangkat lunak AVACORE dan sistem persepsi SPOTR-Edge untuk mendeteksi target secara otomatis.Q
Mengapa penggunaan drone serangan menjadi semakin umum di medan perang?A
Penggunaan drone serangan menjadi semakin umum karena teknologi ini menawarkan efektivitas dan fleksibilitas dalam serangan militer.Q
Apa tantangan moral yang ditimbulkan oleh teknologi drone otonom?A
Tantangan moral yang ditimbulkan oleh teknologi drone otonom termasuk keputusan berbahaya yang dapat diambil tanpa keterlibatan manusia.