Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Rahasia Memori Abadi: Ikatan Protein PKMζ dan KIBRA di Otak Kita
Courtesy of QuantaMagazine
Sains
Neurosains and Psikologi

Rahasia Memori Abadi: Ikatan Protein PKMζ dan KIBRA di Otak Kita

Menjelaskan bagaimana memori dapat tersimpan dan bertahan lama di dalam otak meskipun molekul-molekul biologis yang terlibat memiliki umur pendek, melalui interaksi persisten antara protein PKMζ dan KIBRA yang mempertahankan kekuatan sinaps.

QuantaMagazine
Dari QuantaMagazine
07 Mei 2025 pukul 07.00 WIB
35 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Interaksi antara KIBRA dan PKMζ adalah kunci untuk memahami bagaimana memori dipertahankan dalam jangka panjang.
  • Penelitian menunjukkan bahwa meskipun protein individu tidak bertahan selama-lamanya, kompleks yang terbentuk di antara mereka membantu menjaga memori.
  • Penemuan ini mengatasi dilema yang diajukan oleh Francis Crick mengenai bagaimana memori bisa bertahan meskipun molekul-molekul yang membentuknya sering digantikan.
Brooklyn, New York, United States - Todd Sacktor kehilangan saudara perempuannya karena leukemia ketika masih kecil. Pengalaman itu membentuk rasa ingin tahunya tentang bagaimana memori bisa bertahan begitu lama dalam otak manusia, padahal molekul-molekul dalam tubuh cepat mengalami pergantian. Pertanyaan ini masih menjadi tantangan besar dalam ilmu saraf hingga sekarang.
Baca juga: Penemuan Enzim Kunci dalam Produksi GABA Berlebihan pada Alzheimer
Pada awal karirnya, Sacktor menemukan protein bernama PKMζ yang meningkat di sinapsis otak setelah stimulasi mirip saat pembentukan memori terjadi. Protein ini tampaknya sangat penting karena menguatkan hubungan antar neuron yang menyimpan ingatan tersebut.
Namun, temuan tentang PKMζ sempat dipertanyakan ketika tikus yang tidak memiliki PKMζ tetap bisa membentuk memori. Sacktor lalu menemukan bahwa ada protein lain bernama KIBRA yang membantu menjaga PKMζ tetap berada di tempatnya, membentuk ikatan protein yang erat dan bertahan lama untuk memelihara memori.
Para peneliti menguji ikatan ini dengan cara mengganggu kompleks KIBRA-PKMζ di otak tikus dan menemukan bahwa mengganggu ikatan tersebut bisa menghapus memori yang sudah terbentuk, bahkan beberapa minggu setelah memori itu ada. Hal ini membuktikan bahwa interaksi protein ini sangat penting untuk memori jangka panjang.
Baca juga: Aliran Misterius Cairan di Otak
Penemuan ini menjadi jawaban soal bagaimana memori bisa bertahan bertahun-tahun meskipun molekul dalam tubuh selalu berganti. Ikatan antara PKMζ dan KIBRA membuat memori tetap 'tersimpan' dengan menjaga sinapsis yang kuat dan tepat sasaran di otak, membuka jalan bagi penelitian memori lebih lanjut.
(Sumber)

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Todd Sacktor dan apa kontribusinya dalam penelitian memori?
A
Todd Sacktor adalah seorang ilmuwan saraf yang meneliti mekanisme molekuler di balik memori, khususnya protein PKMζ yang berperan penting dalam pemeliharaan memori jangka panjang.
Q
Apa peran PKMζ dalam pemeliharaan memori?
A
PKMζ berfungsi untuk memperkuat sinaps dan mempertahankan memori setelah terbentuk, sehingga sangat penting untuk proses pengingatan.
Q
Bagaimana interaksi antara KIBRA dan PKMζ berkontribusi pada stabilitas memori?
A
Interaksi antara KIBRA dan PKMζ membantu menjaga stabilitas memori dengan membentuk kompleks yang menyokong satu sama lain, meskipun masing-masing protein tidak bertahan selamanya.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Sacktor dan tim dalam penelitian mengenai PKMζ?
A
Sacktor dan tim menghadapi tantangan ketika penelitian menunjukkan bahwa tikus yang tidak memiliki PKMζ masih bisa membentuk memori, yang menimbulkan keraguan tentang peran PKMζ.
Q
Mengapa penelitian ini penting dalam konteks pemahaman tentang memori?
A
Penelitian ini penting karena memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana memori dapat bertahan meskipun molekul-molekul dalam otak terdegradasi.

Artikel Serupa

Sebuah Pandangan Kimia Baru tentang Ekosistem
Sebuah Pandangan Kimia Baru tentang Ekosistem
Dari QuantaMagazine
‘Slime’ menjaga otak tetap aman ― dan bisa melindungi dari penuaan.
‘Slime’ menjaga otak tetap aman ― dan bisa melindungi dari penuaan.
Dari NatureMagazine
Bagaimana 'Skrip Acara' Membentuk Kenangan Pribadi Kita
Bagaimana 'Skrip Acara' Membentuk Kenangan Pribadi Kita
Dari QuantaMagazine
Sel-sel Konsep Membantu Otak Anda Mengabstraksi Informasi dan Membangun Memori
Sel-sel Konsep Membantu Otak Anda Mengabstraksi Informasi dan Membangun Memori
Dari QuantaMagazine
Mengapa ingatan baru tidak menimpa ingatan lama? Ilmu tidur menyimpan petunjuk.
Mengapa ingatan baru tidak menimpa ingatan lama? Ilmu tidur menyimpan petunjuk.
Dari NatureMagazine
Stres dapat mengurangi kemampuan kita untuk merasakan kebahagiaan: pola otak tikus memberikan petunjuk mengapa.
Stres dapat mengurangi kemampuan kita untuk merasakan kebahagiaan: pola otak tikus memberikan petunjuk mengapa.
Dari NatureMagazine
Sebuah Pandangan Kimia Baru tentang EkosistemQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
139 dibaca

Sebuah Pandangan Kimia Baru tentang Ekosistem

‘Slime’ menjaga otak tetap aman ― dan bisa melindungi dari penuaan.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
82 dibaca

‘Slime’ menjaga otak tetap aman ― dan bisa melindungi dari penuaan.

Bagaimana 'Skrip Acara' Membentuk Kenangan Pribadi KitaQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
107 dibaca

Bagaimana 'Skrip Acara' Membentuk Kenangan Pribadi Kita

Sel-sel Konsep Membantu Otak Anda Mengabstraksi Informasi dan Membangun MemoriQuantaMagazine
Sains
3 bulan lalu
101 dibaca

Sel-sel Konsep Membantu Otak Anda Mengabstraksi Informasi dan Membangun Memori

Mengapa ingatan baru tidak menimpa ingatan lama? Ilmu tidur menyimpan petunjuk.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
48 dibaca

Mengapa ingatan baru tidak menimpa ingatan lama? Ilmu tidur menyimpan petunjuk.

Stres dapat mengurangi kemampuan kita untuk merasakan kebahagiaan: pola otak tikus memberikan petunjuk mengapa.NatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
36 dibaca

Stres dapat mengurangi kemampuan kita untuk merasakan kebahagiaan: pola otak tikus memberikan petunjuk mengapa.