Courtesy of NatureMagazine

Trump Tangguhkan Dana Riset Virus Risiko Tinggi Demi Cegah Pandemi Baru

Menangguhkan pendanaan untuk penelitian gain-of-function yang dianggap berisiko tinggi untuk mengurangi potensi bahaya wabah pandemi dan memperketat pengawasan terhadap eksperimen tersebut.

07 Mei 2025, 07.00 WIB

156 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perintah eksekutif menghentikan pendanaan untuk penelitian gain-of-function yang dianggap berbahaya.
Ilmuwan khawatir bahwa perintah ini dapat mempengaruhi penelitian virologi yang penting.
Perintah ini mencerminkan perhatian terhadap kemungkinan asal-usul COVID-19 dari laboratorium.

Washington, District of Columbia, United States - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang menghentikan pemberian dana federal untuk jenis penelitian virus disebut gain-of-function selama empat bulan. Penelitian ini melibatkan modifikasi virus agar menjadi lebih mematikan atau mudah menular, yang dianggap berbahaya bagi kesehatan masyarakat.

Meskipun dimaksudkan untuk mencegah risiko pandemi akibat kebocoran laboratorium, beberapa ilmuwan mengatakan bahwa perintah ini terlalu luas sehingga mempengaruhi penelitian yang sebenarnya aman dan penting untuk pengembangan vaksin serta terapi.

Beberapa ahli mengkhawatirkan dampak negatif terhadap kemajuan riset dan kerjasama internasional, terutama dengan negara-negara yang dianggap kurang pengawasan seperti China dan Iran. Institusi yang melanggar bisa kehilangan pendanaan selama lima tahun.

Perintah ini muncul di tengah perdebatan tentang asal-usul COVID-19, yang menurut beberapa tokoh, termasuk pemerintahan Trump, berasal dari laboratorium di Wuhan, China. Langkah ini juga diharapkan bisa memperketat pengawasan atas eksperimen berbahaya untuk mengurangi risiko wabah di masa depan.

Namun, ada yang mendukung kebijakan ini sebagai cara untuk menjaga keamanan global dan mencegah eksperimen yang bisa menimbulkan pandemi baru, meskipun di tengah tantangan pendanaan penelitian yang sudah ada sebelumnya.

--------------------

Analisis Kami: Perintah eksekutif ini memang mengedepankan kehati-hatian dalam riset yang sangat berisiko, tetapi definisi yang terlalu luas justru berisiko membunuh inovasi ilmiah yang krusial untuk penemuan vaksin dan pengobatan baru. Pemerintah perlu segera mengklarifikasi ruang lingkup perintah agar riset yang aman dan diperlukan tetap berjalan efektif tanpa mengorbankan keselamatan publik.

--------------------

Analisis Ahli:

Gigi Gronvall: Perintah ini secara tidak sengaja melarang hampir seluruh riset virologi karena definisinya yang terlalu luas sehingga berpotensi merugikan ilmu kesehatan masyarakat.

Sam Wilson: Penelitian berisiko rendah dan bermanfaat yang seharusnya mendapat dana kini juga ikut terkena dampak, membuat peneliti enggan melakukan eksperimen penting.

Raina MacIntyre: Teknologi modern membuat eksperimen gain-of-function sangat berbahaya karena berpotensi memicu pandemi baru; langkah ini sangat dibutuhkan untuk mitigasi risiko.

Filippa Lentzos: Perintah ini jelas dipengaruhi oleh debat asal-usul COVID-19 dan berfokus pada mencegah insiden terkait laboratorium, khususnya yang melibatkan China.

--------------------

What's Next: Dalam beberapa bulan ke depan, aturan dan pengawasan riset gain-of-function akan diperketat, yang berpotensi memperlambat kemajuan riset virologi namun meningkatkan keamanan bio dan mencegah potensi bencana kesehatan masyarakat.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01411-6