Courtesy of CNBCIndonesia

Mulai 7 Mei 2025, SIM REAL ID Wajib di Bandara AS, Indonesia Kejar Digital ID

Menginformasikan bahwa kebijakan wajib menunjukkan SIM atau dokumen identitas sesuai Real ID mulai diberlakukan di bandara AS untuk meningkatkan keamanan dan memudahkan akses ke fasilitas federal, serta membahas komitmen transformasi digital di pemerintahan Indonesia melalui digital ID.

08 Mei 2025, 07.05 WIB

110 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pelancong di AS harus menunjukkan REAL ID atau dokumen identitas lain untuk terbang.
REAL ID diterapkan untuk meningkatkan keamanan dan validasi identitas di bandara.
Transformasi digital di Indonesia berfokus pada implementasi identitas digital untuk efisiensi pemerintahan.

Amerika Serikat - Mulai tanggal 7 Mei 2025, pemerintah Amerika Serikat secara resmi mulai menerapkan aturan wajib menunjukkan SIM atau dokumen identitas yang sesuai dengan standar Real ID di semua bandara. Kebijakan ini ditujukan untuk setiap penumpang penerbangan domestik berusia 18 tahun ke atas sebagai upaya meningkatkan keamanan nasional.

Real ID sendiri adalah kartu identitas dengan tanda khusus berupa gambar bintang di bagian atasnya. Standar ini telah lama direncanakan sejak disahkan pada tahun 2005 sebagai respons atas serangan 11 September untuk memperkuat sistem verifikasi identitas di pos pemeriksaan bandara dan fasilitas pemerintah lainnya.

Bagi penumpang yang belum memiliki Real ID, masih diperbolehkan naik pesawat domestik dengan melalui pemeriksaan tambahan. Kantor Administrasi Keamanan Transportasi mengingatkan agar calon penumpang datang lebih awal untuk menghindari keterlambatan. Selain Real ID, dokumen resmi lain seperti paspor juga tetap diterima.

Di Indonesia, Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut B. Pandjaitan berkomitmen mendorong transformasi digital. Mereka merencanakan penerapan sistem identitas digital (digital ID) yang akan menggantikan penggunaan KTP fisik demi meningkatkan efisiensi dan keamanan proses verifikasi identitas.

Implementasi digital ID di Indonesia direncanakan mulai dijalankan pada 17 Agustus, dengan ketegasan dari pemerintah bahwa siapa saja yang tidak mendukung langkah ini harus siap diganti. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendorong transformasi digital di berbagai sektor pemerintahan.

--------------------

Analisis Kami: Implementasi REAL ID di AS adalah langkah penting untuk keamanan yang sudah sangat tertunda sehingga mestinya diterima dengan kesadaran penuh masyarakat. Di sisi lain, upaya Indonesia menerapkan digital ID menunjukkan arah kemajuan, namun pendekatan keras terhadap penentang bisa memunculkan resistensi yang merugikan transformasi teknologi.

--------------------

Analisis Ahli:

Thomas Carter: REAL ID meningkatkan validasi identitas penumpang secara signifikan sehingga memperkuat keamanan di pos pemeriksaan tanpa menyebabkan keterlambatan berarti.

Kristi Noem: Memberikan solusi sementara untuk penumpang yang belum memiliki REAL ID supaya tidak menghambat aktivitas perjalanan dengan pemeriksaan tambahan.

Luhut B. Pandjaitan: Transformasi digital identitas adalah hal yang tidak bisa ditawar demi efisiensi dan keamanan administrasi pemerintahan.

--------------------

What's Next: Kebijakan REAL ID akan meningkatkan keamanan penerbangan domestik di AS namun memicu perlunya sosialisasi dan adaptasi, sementara di Indonesia, penerapan identitas digital akan mempercepat digitalisasi birokrasi sekaligus menimbulkan ketegangan politik bagi yang menolak.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250507200831-37-631888/ri-mau-hapus-warga-amerika-malah-wajib-punya-ktp