Courtesy of YahooFinance

Google Hadapi Tantangan di Dunia Pencarian Karena AI dan Konflik Apple

Membahas bagaimana Google merespons ancaman dari pencarian berbasis AI dan dampaknya terhadap kesepakatan pencarian dengan Apple serta kasus antitrust yang sedang berlangsung.

09 Mei 2025, 19.24 WIB

116 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Google menghadapi tantangan dari layanan pencarian berbasis AI generatif seperti ChatGPT.
Penurunan pencarian di Safari dapat memengaruhi kesepakatan Google dengan Apple senilai $20 miliar.
Google terus berinovasi dengan meluncurkan produk AI baru untuk mempertahankan pangsa pasar di bidang pencarian.

Amerika Serikat - Google sedang menghadapi persaingan ketat dari layanan pencarian berbasis AI baru seperti ChatGPT dan Perplexity yang mulai mengurangi penggunaan pencarian tradisional di browser Safari milik Apple. Apple pun memberi sinyal bahwa mereka akan menambah opsi pencarian berbasis AI di masa depan.

Penurunan pencarian di Safari ini sangat penting karena Google membayar Apple sekitar 20 miliar dolar setahun agar Google menjadi mesin pencari default. Jika pencarian menurun, ini bisa berdampak pada jumlah lalu lintas dan pendapatan Google.

Google telah memperkenalkan berbagai fitur AI seperti Bard, Gemini, AI Overview, dan AI Mode untuk tetap kompetitif dan mencegah penurunan dominasi pencarian mereka. Fitur-fitur ini menghadirkan jawaban berbasis AI secara langsung di hasil pencarian, bukan hanya daftar tautan biasa.

Di sisi lain, Departemen Kehakiman AS sedang berusaha menangani kasus antitrust terhadap Google dengan meminta perusahaan tersebut melepas bagian dari bisnis pencariannya dan mengakhiri kesepakatan eksklusif dengan Apple. Apple tampaknya menggunakan data penurunan pencarian Safari untuk membela nilai perjanjiannya.

Meski ada penurunan pencarian di Safari, penggunaan Google Search masih tumbuh di perangkat Apple lewat aplikasi Google. Jadi, Google Search tidak benar-benar kehilangan pengguna, hanya terjadi perubahan cara pengguna mengaksesnya.

--------------------

Analisis Kami: Persaingan dengan layanan AI generatif yang cepat naik daun mengancam posisi Google Search sebagai raja pencarian tradisional, terutama karena minat pengguna mulai bergeser ke teknologi yang lebih interaktif. Kesepakatan gelap bernilai miliaran dengan Apple menjadi tameng kritis bagi Google, namun keberlanjutan jangka panjangnya kini tergantung pada hasil sengketa hukum yang sedang berlangsung.

--------------------

Analisis Ahli:

John Blackledge: Apple berusaha menunjukkan adanya ancaman nyata pada Google Search untuk mempertahankan pendapatan besar dari kesepakatan eksklusif dengan Google.

Brian Nowak: Penurunan pencarian di Safari bukan berarti Google kehilangan pengguna, melainkan menunjukkan pergeseran pengguna dari browser ke aplikasi Google di perangkat iOS.

--------------------

What's Next: Dalam waktu dekat, Google kemungkinan harus menyesuaikan kesepakatan eksklusifnya dengan Apple atau menambah integrasi layanan AI generatif untuk mempertahankan pangsa pasarnya dari ancaman kompetitor AI yang semakin berkembang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/googles-search-dominance-might-not-be-in-as-much-danger-as-apple-would-have-you-believe-122400063.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilaporkan oleh Eddy Cue tentang pencarian web di Safari?

Eddy Cue melaporkan bahwa Apple melihat penurunan pencarian web melalui Safari untuk pertama kalinya bulan lalu.

Mengapa Google membayar Apple sekitar $20 miliar setiap tahun?

Google membayar Apple untuk menjadikan Google Search sebagai mesin pencari default di browser Safari.

Apa yang menjadi penyebab penurunan pencarian di Safari menurut Eddy Cue?

Eddy Cue menyebutkan bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh semakin banyak pengguna yang memilih layanan berbasis AI generatif seperti ChatGPT.

Apa yang dilakukan Google untuk menghadapi persaingan dari ChatGPT?

Google merespons dengan meluncurkan chatbot AI bernama Bard, yang kemudian dinamai ulang menjadi Gemini, serta fitur AI Overview di hasil pencariannya.

Bagaimana analisis Morgan Stanley tentang kinerja Google Search di perangkat Apple?

Morgan Stanley menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi Google terus tumbuh di iOS, menunjukkan tantangan lebih pada pergeseran dari browser, bukan Google Search itu sendiri.