Courtesy of InterestingEngineering

Kesepakatan Sementara Amerika Serikat dan China Redam Perang Dagang dengan Potongan Tarif

Mengumumkan dan menjelaskan kesepakatan sementara pengurangan tarif antara AS dan China untuk meredam perang dagang yang tengah berlangsung dan dampaknya terhadap ekonomi global.

12 Mei 2025, 23.52 WIB

137 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kesepakatan ini menunjukkan langkah positif dalam hubungan dagang antara AS dan Tiongkok.
Meskipun ada pengurangan tarif, isu fentanyl tetap menjadi sumber ketegangan antara kedua negara.
Investor menunjukkan kepercayaan yang lebih besar terhadap stabilitas ekonomi global setelah kesepakatan ini.

Geneva, Switzerland - Amerika Serikat dan China sepakat untuk mengurangi tarif perdagangan secara sementara selama 90 hari guna menghentikan eskalasi perang dagang yang telah mengganggu hubungan ekonomi kedua negara dan pasar global. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan tingkat tinggi di Jenewa, Swiss, tanggal 12 Mei.

Dalam kesepakatan tersebut, AS akan menurunkan tarif tambahan pada barang-barang impor dari China dari 145 persen menjadi 30 persen, sementara China mengurangi tarifnya dari 125 persen menjadi 10 persen. Meskipun begitu, tarif 20 persen pada barang terkait fentanyl akan tetap diberlakukan sebagai bentuk perhatian terhadap krisis fentanyl di AS.

Kesepakatan ini memicu respons positif di pasar finansial global, dengan nilai tukar yuan menguat ke level tertinggi enam bulan dan kenaikan saham di Eropa serta AS. Pergerakan ini juga menunjukkan kepercayaan investor yang meningkat terhadap stabilitas rantai pasokan global.

Pemerintah AS menegaskan bahwa tujuan utama dari kesepakatan ini adalah mengatasi defisit perdagangan yang besar dengan China dan memberikan manfaat nyata kepada pekerja, petani, dan bisnis Amerika. Meskipun demikian, para ahli memperingatkan bahwa masalah struktural dan ketegangan geopolitik antara kedua negara masih bisa menyebabkan konflik di masa depan.

Masalah fentanyl menjadi isu tersendiri dalam pembicaraan, di mana China menunjukkan keterlibatan lebih besar dalam upaya memerangi penyalahgunaannya. Sebelumnya China sudah mengklasifikasikan zat terkait fentanyl sebagai narkotika atas permintaan AS, namun pemerintah China menegaskan bahwa penyelesaian krisis akan tetap menjadi tanggung jawab dalam negeri AS.

--------------------

Analisis Kami: Kesepakatan ini merupakan langkah diplomasi penting yang menunjukkan bahwa kedua negara masih bisa mencari titik temu walau dengan ketegangan yang mendalam. Namun, tanpa penyelesaian isu mendasar, perdamaian dagang ini hanya akan bertahan sementara dan mudah rapuh jika tekanan politik atau ekonomi meningkat.

--------------------

Analisis Ahli:

Scott Bessent: Kesepakatan ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam dialog dan potensi peningkatan kerjasama terutama dalam masalah kontroversial seperti fentanyl.

ING analysts: Kesepakatan ini akan memberikan dorongan jangka pendek bagi ekspor dan pertumbuhan ekonomi China namun tidak akan menyelesaikan isu struktural yang sudah lama ada.

--------------------

What's Next: Meski kesepakatan ini memberi perbaikan sementara, masalah mendasar seperti akses teknologi dan ketegangan geopolitik akan menyebabkan ketidakstabilan serta kemungkinan konflik dagang baru di kemudian hari.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/us-and-china-agree-to-90-day-truce-in-trade-war-started-by-trump

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi inti dari kesepakatan perdagangan antara AS dan Tiongkok?

Kesepakatan perdagangan antara AS dan Tiongkok bertujuan untuk mengurangi tarif dan memperbaiki hubungan ekonomi di tengah perang perdagangan yang meningkat.

Berapa persentase pengurangan tarif yang disepakati dalam kesepakatan ini?

Tarif yang dikenakan oleh AS akan dikurangi dari 145 persen menjadi 30 persen, sementara tarif Tiongkok akan dikurangi dari 125 persen menjadi 10 persen.

Apa yang menjadi fokus diskusi antara AS dan Tiongkok terkait fentanyl?

Diskusi terkait fentanyl menjadi fokus karena AS menekankan pentingnya menghentikan aliran obat ini dari Tiongkok.

Mengapa saham perusahaan Maersk melonjak setelah kesepakatan diumumkan?

Saham Maersk melonjak 12 persen sebagai indikasi bahwa investor kembali percaya terhadap stabilitas rantai pasokan global.

Apa yang diperkirakan oleh analis ING mengenai dampak kesepakatan ini?

Analis ING memperkirakan bahwa kesepakatan ini akan memberikan dorongan jangka pendek bagi ekspor dan PDB Tiongkok, tetapi juga memperingatkan tentang masalah struktural yang masih ada.