Sensor Infrasound Deteksi Puing Antariksa dan Meteoroid yang Masuk Atmosfer Bumi
Courtesy of InterestingEngineering

Sensor Infrasound Deteksi Puing Antariksa dan Meteoroid yang Masuk Atmosfer Bumi

Memanfaatkan jaringan sensor infrasound yang awalnya dibuat untuk mendeteksi ledakan nuklir guna melacak dan menentukan jalur masuk puing antariksa dan meteoroid ke atmosfer Bumi secara akurat.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
13 Mei 2025 pukul 16.34 WIB
13 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Jaringan infrasound dapat digunakan untuk melacak jalur masuk debris luar angkasa.
  • Model BIBEX-M membantu dalam menganalisis dan memprediksi trajektori objek yang jatuh.
  • Dengan meningkatnya jumlah objek buatan di orbit, penting untuk memantau dan mengetahui jalur masuk debris untuk keselamatan.
global - Masuknya puing antariksa ke atmosfer Bumi sering terjadi di tempat terpencil yang sulit dipantau secara langsung. Untuk mengatasi hal ini, para ilmuwan kini memanfaatkan sensor infrasound yang awalnya dibuat untuk mendeteksi ledakan nuklir. Sensor ini sangat sensitif dan mampu menangkap suara ledakan puing antariksa atau meteoroid yang pecah saat masuk atmosfer kapan saja dan di mana saja di seluruh dunia.
Jaringan infrasound global ini dikelola oleh sebuah organisasi internasional yang bernama Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization. Sensornya dapat mendeteksi gelombang suara berfrekuensi rendah dengan sangat baik, bahkan ketika sumber suara tersebut berada ribuan kilometer jauhnya. Inilah yang membuatnya cocok untuk memonitor jatuhnya puing antariksa dan benda langit lain yang masuk ke atmosfer Bumi.
Salah satu ilmuwan dari Sandia National Laboratories, Elizabeth Silber, mengembangkan sebuah model komputer bernama BIBEX-M untuk menganalisis sinyal dari sensor infrasound tersebut. Model ini membantu menentukan jalur atau trajektori jatuhnya benda antariksa berdasarkan waktu dan pola suara yang terdeteksi. Namun, analisis ini lebih akurat saat benda masuk dengan sudut yang curam, di atas 60 derajat, dan masih kurang pasti untuk sudut yang lebih landai.
Pelacakan jalur puing antariksa sangat berguna untuk memprediksi di mana puing tersebut akan jatuh, sehingga tindakan pencegahan dapat diambil. Hal ini menjadi semakin penting karena jumlah puing yang mengorbit Bumi terus bertambah seiring dengan semakin banyaknya misi luar angkasa dan satelit yang diluncurkan. Benda-benda besar yang terbakar sebagian di atmosfer bisa jatuh ke permukaan dan menimbulkan risiko.
Dengan teknologi sensor infrasound yang ada saat ini, para ilmuwan dapat memantau dan mempelajari jatuhnya puing antariksa serta meteoroid secara lebih efektif. Ini adalah satu contoh inovasi pemanfaatan teknologi lama untuk mengatasi tantangan baru dalam menjaga keamanan dari ancaman luar angkasa.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang digunakan ilmuwan untuk melacak debris luar angkasa?
A
Ilmuwan menggunakan sensor infrasound yang awalnya dibangun untuk mendeteksi ledakan nuklir.
Q
Siapa yang mengelola jaringan detektor infrasound?
A
Jaringan detektor infrasound dikelola oleh Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization.
Q
Apa tujuan dari model BIBEX-M?
A
Tujuan dari model BIBEX-M adalah untuk menganalisis variasi suara yang direkam dan menghitung jalur paling mungkin dari meteorit dan debris luar angkasa.
Q
Mengapa penting untuk mengetahui jalur masuk debris luar angkasa?
A
Mengetahui jalur masuk debris luar angkasa penting untuk persiapan dan untuk mengambil langkah pencegahan yang diperlukan.
Q
Apa risiko yang ditimbulkan oleh objek yang lebih besar saat masuk ke atmosfer?
A
Objek yang lebih besar dapat bertahan dari proses masuk ke atmosfer dan berdampak ke permukaan Bumi, meningkatkan risiko.

Artikel Serupa

Kosmos 482: Wahana Antariksa Soviet yang Akan Masuk Kembali ke BumiInterestingEngineering
Sains
16 hari lalu
128 dibaca

Kosmos 482: Wahana Antariksa Soviet yang Akan Masuk Kembali ke Bumi

Langit Jatuh: Studi MIT memprediksi kemacetan satelit dan tabrakan akibat perubahan iklim.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
41 dibaca

Langit Jatuh: Studi MIT memprediksi kemacetan satelit dan tabrakan akibat perubahan iklim.

Pesawat luar angkasa Jepang melakukan langkah pertama di dunia untuk mengejar puing roket mati guna pembersihan.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
49 dibaca

Pesawat luar angkasa Jepang melakukan langkah pertama di dunia untuk mengejar puing roket mati guna pembersihan.

Ilmuwan AS akan mendeteksi 'granat' kecil berukuran 1 cm dengan satelit Space Debris Hunter.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
66 dibaca

Ilmuwan AS akan mendeteksi 'granat' kecil berukuran 1 cm dengan satelit Space Debris Hunter.

Peluang Asteroid Pembunuh Kota Menyerang Bumi Semakin MeningkatWired
Sains
2 bulan lalu
53 dibaca

Peluang Asteroid Pembunuh Kota Menyerang Bumi Semakin Meningkat

Sampah luar angkasa yang menghantam pesawat penumpang bisa menjadi kenyataan mematikan, peringatan studi.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
75 dibaca

Sampah luar angkasa yang menghantam pesawat penumpang bisa menjadi kenyataan mematikan, peringatan studi.