Courtesy of CNBCIndonesia
Kaki Lobster Suku Vadoma: Mutasi Genetik Langka Karena Pernikahan Inses
Menjelaskan kondisi genetik langka kaki berbentuk capit lobster pada Suku Vadoma dan kaitannya dengan pola perkawinan serta mutasi genetik.
13 Mei 2025, 13.30 WIB
59 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Suku Vadoma dan Suku Talaunda memiliki kondisi genetik langka yang membuat kaki mereka berbentuk lobster.
- Kondisi ini disebabkan oleh praktik pernikahan sedarah yang diakibatkan oleh hukum suku.
- Mutasi genetik lebih sering terjadi di kelompok terisolasi dibandingkan populasi yang lebih luas.
pedalaman, Zimbabwe - Suku Vadoma yang tinggal di pedalaman Zimbabwe memiliki kondisi kaki unik yang disebut kaki lobster. Bentuk kaki ini membuat jari tengah hilang dan hanya menyisakan dua jari yang menghadap ke dalam. Bagi mereka, kondisi ini bukan mengganggu, malah dianggap membantu saat memanjat pohon.
Kondisi unik ini disebabkan oleh praktik perkawinan yang hanya diizinkan antar sesama anggota suku Vadoma. Karena menikah dalam satu kelompok dan adanya hubungan sedarah atau inses, mutasi genetik langka seperti kaki lobster lebih sering muncul di komunitas ini.
Tidak hanya di Vadoma, kondisi kaki lobster juga ditemukan pada Suku Talaunda atau Talaote Kalanga yang tinggal di Gurun Kalahari. Kedua suku ini dipercaya memiliki nenek moyang yang sama, yang mungkin menjelaskan kemiripan kondisi genetik tersebut.
Dari sisi medis, kaki lobster atau ectrodactyly terjadi akibat mutasi tunggal pada kromosom 7 secara autosomal. Ini menyebabkan hilangnya tiga jari tengah kaki dan menyisakan dua jari di bagian luar yang menghadap ke dalam.
Mutasi genetik ini cukup sering ditemukan di Suku Vadoma, dengan sekitar satu dari empat anak yang lahir mengalami kondisi kaki lobster. Meski demikian, bagi masyarakat Vadoma, kondisi ini lebih dianggap sebagai bagian identitas dan anugerah yang membantu aktivitas sehari-hari.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250513112227-37-632987/warga-suku-vadoma-punya-kaki-mirip-capit-lobster-kok-bisa
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250513112227-37-632987/warga-suku-vadoma-punya-kaki-mirip-capit-lobster-kok-bisa
Analisis Kami
"Kondisi genetik seperti ectrodactyly pada suku Vadoma menunjukkan bagaimana budaya dan genetika bisa saling terkait dan mempengaruhi evolusi fisik suatu kelompok. Ini menjadi contoh penting bagaimana isolasi genetik dan praktik sosial bisa memicu fenotip unik yang bertahan selama berabad-abad."
Analisis Ahli
Dr. Jane Goodall
"Fenomena mutasi genetik seperti ini menarik karena menunjukkan peran lingkungan dan budaya dalam mengarahkan evolusi manusia di waktu modern."
Prof. David Reich
"Isolasi genetik yang berkepanjangan sering menyebabkan kondisi genetik langka muncul dalam kelompok kecil, dan kasus Vadoma adalah contoh nyata dari hal tersebut."
Prediksi Kami
Jika praktik pernikahan inses terus berlanjut, mutasi genetik langka ini dapat semakin menyebar dan mungkin muncul pada lebih banyak keturunan di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat kaki Suku Vadoma unik?A
Kaki Suku Vadoma berbentuk seperti capit lobster, dengan jari tengah yang tidak ada.Q
Bagaimana kondisi genetik ini terjadi di Suku Vadoma?A
Kondisi ini disebabkan oleh hukum suku yang melarang pernikahan di luar kelompok, yang mengakibatkan hubungan sedarah.Q
Apa hubungan antara Suku Vadoma dan Suku Talaunda?A
Suku Talaunda juga memiliki kaki berbentuk lobster dan diyakini memiliki nenek moyang yang sama dengan Suku Vadoma.Q
Apa yang dimaksud dengan ectrodactyly?A
Ectrodactyly adalah kondisi genetik yang ditandai dengan hilangnya jari tengah pada kaki, menyisakan dua jari luar yang menghadap ke dalam.Q
Mengapa mutasi genetik lebih sering terjadi di Suku Vadoma?A
Karena mereka terisolasi dari populasi lain, mutasi genetik terjadi lebih sering dalam kelompok tersebut.