Fenomena Unik: Macan Kumbang Melanistik Bawa Anak Corak Berbeda di Karawang
Courtesy of CNBCIndonesia

Fenomena Unik: Macan Kumbang Melanistik Bawa Anak Corak Berbeda di Karawang

Menjelaskan fenomena perkawinan dan keturunan berbeda corak antara macan kumbang dan macan tutul, sekaligus mempertegas bahwa kedua hewan tersebut adalah varian warna dari spesies yang sama, bukan dua spesies berbeda.

17 Okt 2025, 20.00 WIB
204 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Fenomena macan kumbang melahirkan anak macan tutul adalah hal yang wajar karena mereka berasal dari spesies yang sama.
  • Perkawinan silang antara macan kumbang dan macan tutul sering terjadi di habitat liar.
  • Penelitian dan konservasi penting untuk memahami dan melindungi spesies liar di kawasan hutan.
Karawang, Indonesia - Sebuah fenomena menarik terjadi di Pegunungan Sanggabuana, Kabupaten Karawang, dimana kamera jebak menangkap seekor induk macan kumbang hitam pekat (melanistik) yang membawa dua anak dengan corak berbeda. Satu anak memiliki corak khas macan tutul, sedangkan yang lainnya berwarna hitam pekat seperti induknya.
Menurut Bernard Triwinarta Wahyu Wiryanta dari Sanggabuana Conservation Foundation, fenomena ini wajar karena macan kumbang dan macan tutul sebenarnya adalah varian warna dari spesies Panthera pardus melas yang sama. Jadi, tidak aneh jika induk macan kumbang bisa melahirkan anak dengan corak berbeda.
Pigmen melanistik menyebabkan warna gelap pada macan kumbang, sedangkan macan tutul memiliki warna kuning dengan motif tutul. Perkawinan silang antara macan kumbang dan macan tutul sangat umum terjadi di hutan liar seperti Pegunungan Sanggabuana.
Kasus yang terekam kamera ini kemungkinan menunjukkan induk yang melanistik kawin dengan pejantan macan tutul berwarna normal, sehingga anak yang lahir memiliki corak bercampur, yaitu satu hitam pekat dan satu bercorak tutul.
Fenomena ini penting untuk dipahami karena membantu kita melihat betapa keragaman genetika dan warna pada kucing besar seperti macan kumbang dan macan tutul merupakan bagian dari dinamika alami di habitat mereka, serta bisa memberikan wawasan baru untuk upaya konservasi spesies ini.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251017165333-37-676893/macan-tutul-punya-induk-macan-kumbang-di-karawang-ini-kata-ahli

Analisis Ahli

Bernard Triwinarta Wahyu Wiryanta
"Macan kumbang dan macan tutul adalah varian warna dari spesies yang sama, dan perkawinan silang di alam liar adalah hal yang wajar terjadi."

Analisis Kami

"Fenomena ini sangat menarik karena menunjukkan betapa dinamisnya genetika dan adaptasi di alam liar, khususnya bagi macan kumbang dan macan tutul yang memiliki warna berbeda tapi masih satu spesies. Studi lebih lanjut tentang genetika mereka dapat membantu konservasi dan memberikan wawasan lebih mendalam tentang evolusi corak pada kucing besar."

Prediksi Kami

Fenomena perkawinan dan keturunan macan kumbang dan macan tutul dengan corak berbeda kemungkinan akan terus teramati di habitat liar, menambah pemahaman tentang variasi warna dan genetik dalam spesies Panthera pardus melas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang tertangkap kamera di Pegunungan Sanggabuana?
A
Induk macan kumbang tertangkap kamera membawa dua anaknya dengan corak berbeda.
Q
Siapa yang menjelaskan fenomena tersebut?
A
Bernard Triwinarta Wahyu Wiryanta, peneliti dari Sanggabuana Conservation Foundation, menjelaskan fenomena tersebut.
Q
Apa yang membuat anak macan tersebut memiliki corak berbeda?
A
Salah satu anaknya memiliki corak macan tutul, sementara yang lainnya berwarna hitam pekat karena gen melanistik.
Q
Apa hubungan antara macan kumbang dan macan tutul?
A
Macan kumbang dan macan tutul berasal dari spesies yang sama, yaitu Panthera Pardus Melas.
Q
Mengapa perkawinan silang bisa terjadi di kawasan hutan liar?
A
Perkawinan silang umum terjadi di kawasan hutan liar seperti Pegunungan Sanggabuana.