Courtesy of CNBCIndonesia
BRIN Temukan Spesies Kadal Buta Baru yang Hanya Ada di Pulau Buton
Mengidentifikasi dan mendeskripsikan spesies kadal buta baru dari genus Dibamus yang endemik di Pulau Buton untuk memperkaya pengetahuan tentang keanekaragaman hayati Indonesia.
19 Mei 2025, 06.35 WIB
161 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- BRIN berhasil menemukan spesies kadal buta baru yang bernama Dibamus oetamai.
- Penemuan ini menunjukkan keragaman reptil Indonesia yang masih banyak belum terungkap.
- Perlindungan hutan di Buton sangat penting untuk menjaga kelestarian spesies endemik ini.
Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, Indonesia - Para peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menemukan spesies kadal buta baru yang hanya ada di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Spesies ini diberi nama Dibamus oetamai sebagai penghormatan untuk Jakob Oetama.
Kadal buta ini memiliki karakteristik morfologi unik, seperti tubuh menyerupai cacing dan mata yang terdegenerasi. Perbedaan juga terlihat antara jantan dan betina, dimana betina tidak memiliki kaki sedangkan jantan memiliki kaki kecil berbentuk flap.
Sebelumnya, kadal seperti ini dikira satu spesies yang sama dan tersebar luas di Indonesia. Namun, penelitian lebih mendalam menunjukkan bahwa populasi di Pulau Buton berbeda dan patut diklasifikasikan sebagai spesies baru.
Dibamus oetamai memiliki endemisitas yang tinggi sehingga hanya ditemukan di wilayah tertentu saja. Karena itu, spesies ini berpotensi rentan terhadap perubahan lingkungan seperti deforestasi yang terjadi di sekitarnya.
Untuk menjaga kelestariannya, perlindungan kawasan hutan di Pulau Buton, khususnya Kawasan Lindung Hutan Lambusango, sangat penting. Temuan ini juga menunjukkan masih banyak kekayaan keanekaragaman hayati di Indonesia yang belum terungkap.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan Dibamus oetamai membuka peluang besar untuk memahami lebih dalam keanekaragaman hayati Indonesia yang selama ini terabaikan. Penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk segera mengambil langkah konservasi agar spesies unik ini tidak hilang sebelum kita benar-benar mengenalnya sepenuhnya.
--------------------
Analisis Ahli:
Awal Riyanto: Temuan ini menegaskan bahwa keanekaragaman reptil di Indonesia sangat tinggi dan masih banyak spesies yang belum ditemukan, khususnya di wilayah Wallacea yang merupakan hotspot biodiversitas.
--------------------
What's Next: Dengan temuan spesies baru ini, kemungkinan akan ada peningkatan penelitian dan konservasi di wilayah Wallacea, serta perlunya kebijakan yang lebih ketat untuk perlindungan habitat asli guna mencegah kepunahan spesies endemik.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250519052828-37-634188/spesies-baru-ditemukan-di-wilayah-ri-brin-temuan-penting
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250519052828-37-634188/spesies-baru-ditemukan-di-wilayah-ri-brin-temuan-penting
Pertanyaan Terkait
Q
Apa nama spesies kadal buta baru yang ditemukan oleh BRIN?A
Nama spesies kadal buta baru yang ditemukan oleh BRIN adalah Dibamus oetamai.Q
Di mana spesies kadal buta baru ini ditemukan?A
Spesies kadal buta baru ini ditemukan di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.Q
Siapa yang menjadi nama penghormatan bagi spesies kadal buta ini?A
Nama penghormatan bagi spesies kadal buta ini adalah Jakob Oetama.Q
Apa ciri khas dari kadal buta dari genus Dibamus?A
Ciri khas dari kadal buta dari genus Dibamus adalah tubuhnya yang seperti cacing, mata yang terdegenerasi, dan betina tidak memiliki kaki.Q
Mengapa perlindungan kawasan hutan di Buton penting bagi spesies ini?A
Perlindungan kawasan hutan di Buton penting untuk menjaga kelestarian spesies ini yang rentan terhadap ancaman deforestasi.