Courtesy of InterestingEngineering
Baterai Lithium Mangan Terkaya GM-LG Mampu Bawa Truk Listrik Melaju 400 Mil
Memperkenalkan teknologi baterai lithium manganese-rich (LMR) yang meningkatkan densitas energi dan efisiensi biaya untuk memperpanjang jangkauan kendaraan listrik GM, khususnya truk dan SUV ukuran besar, dan mendukung produksi domestik di AS.
14 Mei 2025, 20.39 WIB
76 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Inovasi dalam baterai prismatic LMR dapat meningkatkan jangkauan kendaraan listrik hingga lebih dari 400 mil.
- Kemitraan antara GM dan LG Energy Solution menandai langkah penting dalam pengembangan teknologi baterai yang lebih terjangkau.
- Pengembangan baterai ini mencerminkan komitmen kedua perusahaan untuk memperluas pilihan kendaraan listrik bagi konsumen.
Warren, Michigan, United States - General Motors (GM) dan LG Energy Solution berhasil mengembangkan teknologi baterai lithium manganese-rich (LMR) untuk kendaraan listrik. Baterai ini menawarkan peningkatan kapasitas energi hingga 33 persen dibandingkan teknologi lithium iron phosphate (LFP) terbaru, sehingga memungkinkan mobil listrik seperti truk dan SUV besar dapat menempuh jarak lebih jauh dengan harga yang tetap terjangkau.
Teknologi LMR ini menggunakan bahan mangan lebih banyak daripada kobalt dan nikel yang mahal. Mangan adalah logam yang lebih melimpah dan murah, sehingga baterai ini lebih efisien dan hemat biaya. GM dan LG berharap baterai ini bisa diproduksi secara penuh di Amerika Serikat mulai 2028, dengan persiapan dimulai akhir 2027 lewat fasilitas produksi bernama Ultium Cells.
Pengembangan teknologi ini sudah berlangsung sejak 2015, melalui pusat riset baterai di Warren, Michigan. Para insinyur berhasil menyempurnakan bahan katoda, elektrolit, serta teknik perakitannya agar baterai tersebut tahan lama dan punya performa tinggi. Rencana GM adalah mengenalkan baterai LMR ini pada truk elektrifikasi mereka yang sekarang memimpin pasar dengan kimia baterai high-nickel.
Kurt Kelty, wakil presiden GM, menyatakan bahwa teknologi baterai ini akan membawa nilai tambah besar, terutama untuk segmen kendaraan besar seperti truk dan SUV yang membutuhkan jarak tempuh panjang dan biaya yang rasional. Wonjoon Suh dari LG menyebut ini sebagai bukti kerja sama dan inovasi berkelanjutan dalam dunia baterai EV.
Dengan teknologi baterai LMR ini, GM berpotensi mengubah standar jangkauan kendaraan listrik di pasar Amerika dan dunia. Baterai ini juga diharapkan akan memperkuat manufaktur domestik di AS dan menyediakan lebih banyak pilihan bagi konsumen EV yang menginginkan kendaraan listrik handal dengan harga terjangkau.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh GM dan LG Energy Solution dalam pengembangan baterai?A
GM dan LG Energy Solution berhasil mengembangkan baterai lithium mangan kaya (LMR) dengan peningkatan 33 persen dalam densitas energi.Q
Apa keuntungan dari baterai prismatic LMR dibandingkan jenis baterai lainnya?A
Baterai prismatic LMR lebih efisien dan lebih terjangkau karena menggunakan mangan yang lebih melimpah dibandingkan dengan kobalt dan nikel.Q
Kapan produksi baterai prismatic LMR dijadwalkan dimulai?A
Produksi baterai prismatic LMR dijadwalkan dimulai pada tahun 2028, dengan pra-produksi diperkirakan berlangsung pada akhir 2027.Q
Siapa yang menyatakan bahwa teknologi baru ini akan meningkatkan jangkauan dan kinerja kendaraan listrik?A
Kurt Kelty, Wakil Presiden GM untuk baterai, propulsi, dan keberlanjutan, menyatakan bahwa teknologi baru ini akan memberikan jangkauan dan kinerja yang premium.Q
Apa peran Wallace Battery Cell Innovation Center dalam pengembangan baterai LMR?A
Wallace Battery Cell Innovation Center berperan penting dalam mengembangkan teknologi baterai LMR sejak tahun 2015.