Courtesy of NatureMagazine
Penemuan Jejak Cakar Fosil Ungkap Amniota Tertua di Australia
Menunjukkan bahwa amniota muncul lebih awal dari dugaan sebelumnya melalui bukti fosil jejak cakar di Australia dan mengkaji implikasi evolusi tetrapoda.
14 Mei 2025, 07.00 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan jejak fosil di Victoria menunjukkan bahwa amniote ada lebih awal dari yang diperkirakan.
- Jejak kaki fosil dengan cakar menunjukkan bahwa hewan tersebut adalah reptil atau mirip reptil.
- Penemuan ini dapat memiliki dampak besar pada pemahaman kita tentang evolusi dan sejarah kehidupan di Bumi.
Barjarg, Victoria, Australia - Para ilmuwan menemukan jejak fosil cakar di Victoria, Australia, yang diyakini berasal dari amniota paling awal. Amniota adalah kelompok hewan yang mencakup reptil, burung, dan mamalia. Penemuan ini menunjukkan bahwa amniota muncul jauh lebih awal daripada yang pernah diperkirakan sebelumnya.
Amniota dikenal dengan kemampuan bertelur di darat menggunakan membran amniotik yang melindungi telur agar tidak kering. Sebelumnya, fosil amniota tertua ditemukan di Nova Scotia dan berusia sekitar 319 juta tahun. Namun, jejak baru dari Australia ini diperkirakan berasal dari 355 juta tahun yang lalu, di periode Karbon awal.
Jejak cakar tersebut ditemukan di batu pasir dekat Sungai Broken, yang merupakan wilayah Berrepit menurut masyarakat Taungurung setempat. Jejak ini menunjukkan adanya cakar yang mirip reptil dan tidak ditemukan pada amfibi, menandakan hewan itu memiliki karakteristik reptil.
Para peneliti mengamati bahwa tidak ada jejak gesekan tubuh atau ekor pada jejak tersebut, yang berarti hewan itu kemungkinan bisa mengangkat tubuh dan ekornya saat bergerak. Namun, ada juga pendapat lain bahwa jejak itu kemungkinan dibuat saat hewan melakukan gerakan 'punting' atau mendorong di perairan dangkal, bukan berjalan di darat.
Penemuan ini penting karena mengubah pemahaman kita tentang evolusi awal tetrapoda dan memperpanjang garis waktu kemunculan amniota. Ini juga mengindikasikan bahwa nenek moyang amfibi dan amniota berpisah lebih dulu, sekitar 380 juta tahun yang lalu di periode Devonian.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini membuka perspektif baru yang signifikan mengenai asal-usul amniota dan evolusi vertebrata darat. Meski begitu, perlu diwaspadai interpretasi jejak tersebut agar tidak terlalu dipaksakan; kemungkinan besar perilaku dan lingkungan makhluk ini kompleks dan belum sepenuhnya dipahami.
--------------------
Analisis Ahli:
Steven Salisbury: Jika interpretasi jejak ini benar, maka temuan ini memberikan wawasan penting yang merevisi pemahaman kita tentang evolusi tetrapoda awal dan asal-usul amniota.
--------------------
What's Next: Penemuan ini akan mendorong penelitian lebih lanjut di lapangan dan laboratorium untuk mencari bukti tambahan amniota primitif, yang mungkin mengungkap lebih banyak tentang transisi vertebrata dari air ke darat dan evolusi awal tetrapoda.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01499-w
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01499-w
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan di Victoria, Australia?A
Jejak kaki fosil yang mungkin dibuat oleh anggota amniote yang paling awal ditemukan di Victoria, Australia.Q
Mengapa penemuan ini penting bagi evolusi amniote?A
Penemuan ini menunjukkan bahwa amniote mungkin ada 35 juta tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.Q
Apa yang ditunjukkan oleh jejak kaki fosil tersebut?A
Jejak kaki tersebut menunjukkan adanya cakar yang khas dari hewan reptil, bukan amfibi.Q
Siapa yang menemukan jejak fosil ini?A
Jejak fosil ini ditemukan oleh dua orang penulis kertas yang bukan ilmuwan profesional.Q
Apa implikasi dari penemuan ini terhadap pemahaman kita tentang sejarah kehidupan di Bumi?A
Implikasi penemuan ini dapat mengubah pemahaman kita tentang evolusi tetrapod dan waktu divergensi antara amfibi dan amniote.