Amerika Serikat Kembangkan Drone Tempur Kolaboratif untuk Dominasi Udara Masa Depan
Courtesy of InterestingEngineering

Amerika Serikat Kembangkan Drone Tempur Kolaboratif untuk Dominasi Udara Masa Depan

Mengembangkan dan mengimplementasikan drone tempur kolaboratif yang dapat terbang secara semi-otonom dan berkolaborasi dengan pilot manusia untuk meningkatkan efektivitas, fleksibilitas, dan daya saing militer dalam menghadapi ancaman di masa depan.

15 Mei 2025, 04.56 WIB
35 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pesawat Tempur Kolaboratif (CCA) dirancang untuk meningkatkan dominasi udara dan efektivitas misi.
  • Pengembangan CCA oleh General Atomics dan Anduril menunjukkan upaya inovatif dalam teknologi pertahanan.
  • Kemandirian landasan dari CCA dapat memberikan keuntungan strategis dalam operasi militer.
Amerika Serikat - Amerika Serikat sedang mengembangkan drone tempur tanpa awak yang disebut Collaborative Combat Aircraft (CCA) atau ‘loyal wingman’ yang bisa terbang bersama pesawat tempur berawak untuk memperkuat kekuatan udara. Drone ini menggunakan mesin jet dan dirancang untuk berbagai jenis misi seperti pertempuran udara, serangan darat, pengintaian, dan peperangan elektronik.
Salah satu fitur utama CCA adalah kemampuan untuk beroperasi secara semi-otonom dengan bantuan perangkat lunak AI yang dapat menerima arahan dari pilot manusia dan bekerja dalam tim kecil. Hal ini membuat CCA menjadi pelengkap yang efektif bagi pesawat tempur berawak dengan biaya yang lebih rendah.
General Atomics dan Anduril mengembangkan dua model drone, YFQ-42A dan YFQ-44A, yang saat ini dapat lepas landas dari landasan pacu tradisional namun juga dirancang agar bisa dioperasikan di lokasi-lokasi terpencil sesuai dengan konsep Agile Combat Employment (ACE). Konsep ACE menekankan penyebaran di banyak lokasi yang sulit diprediksi oleh musuh.
Investasi besar telah dialokasikan dalam anggaran riset Angkatan Udara AS, dengan tujuan mempercepat pengembangan teknologi ini agar dapat menjadi bagian dari sistem Next-Generation Air Dominance (NGAD) yang mencakup pesawat tempur generasi masa depan dan sistem pendukung lainnya.
Dengan kemampuan lepas landas dan pendaratan yang lebih fleksibel dan kolaborasi manusia-mesin, CCA diperkirakan akan memberikan keunggulan strategis dalam pertempuran udara mendatang, menambah kapasitas tempur dengan biaya yang jauh lebih rendah serta meningkatkan keamanan bagi pilot manusia.
Sumber: https://interestingengineering.com/military/us-air-launched-attack-drone-bolsters-dominance

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Pesawat Tempur Kolaboratif (CCA)?
A
Pesawat Tempur Kolaboratif (CCA) adalah sistem senjata tanpa awak yang dapat terbang bersama pesawat tempur berawak dan tidak berawak.
Q
Siapa yang mengembangkan YFQ-42A dan YFQ-44A?
A
YFQ-42A dan YFQ-44A sedang dikembangkan oleh General Atomics dan Anduril.
Q
Apa tujuan dari Angkatan Udara AS dalam mengembangkan CCA?
A
Tujuan Angkatan Udara AS dalam mengembangkan CCA adalah untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi ketergantungan pada landasan pacu.
Q
Bagaimana CCA dapat meningkatkan efektivitas misi?
A
CCA dapat meningkatkan efektivitas misi dengan mengintegrasikan kemampuan otonom dan kerja sama antara pesawat berawak dan tidak berawak.
Q
Apa anggaran yang diminta oleh Angkatan Udara untuk pengembangan CCA?
A
Angkatan Udara AS meminta anggaran sebesar $557,1 juta untuk penelitian, pengembangan, pengujian, dan evaluasi CCA.

Artikel Serupa

AS Tampilkan Drone Otonom NGAD untuk Dominasi Udara Hadapi China di PasifikInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
106 dibaca

AS Tampilkan Drone Otonom NGAD untuk Dominasi Udara Hadapi China di Pasifik

General Atomics Uji Coba Drone Otonom dengan Perangkat Lunak Multi VendorInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
82 dibaca

General Atomics Uji Coba Drone Otonom dengan Perangkat Lunak Multi Vendor

US Air Force Aktifkan Unit Baru untuk Kembangkan Pesawat Tempur Tanpa Awak Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
108 dibaca

US Air Force Aktifkan Unit Baru untuk Kembangkan Pesawat Tempur Tanpa Awak Masa Depan

Drone MQ-9 Bakal Dilengkapi Rudal Jelajah Kecil, Perkuat Serangan Jarak JauhInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
107 dibaca

Drone MQ-9 Bakal Dilengkapi Rudal Jelajah Kecil, Perkuat Serangan Jarak Jauh

USAF Cari Misil Kecil dan Murah untuk Hadapi Ancaman Drone Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
55 dibaca

USAF Cari Misil Kecil dan Murah untuk Hadapi Ancaman Drone Masa Depan

Pengujian Darat Drone Wingmen: Langkah Besar Menuju Integrasi Manusia-MesinInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
73 dibaca

Pengujian Darat Drone Wingmen: Langkah Besar Menuju Integrasi Manusia-Mesin