Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
USAF Cari Misil Kecil dan Murah untuk Hadapi Ancaman Drone Masa Depan
Courtesy of InterestingEngineering
Teknologi
Robotika

USAF Cari Misil Kecil dan Murah untuk Hadapi Ancaman Drone Masa Depan

Mencari dan mengembangkan misil udara-ke-udara yang lebih kecil dan murah dengan jangkauan panjang yang cocok untuk pesawat tempur tanpa awak, yang dapat meningkatkan kapasitas muatan dan efektivitas di medan perang yang berubah.

07 Mei 2025, 00.30 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Angkatan Udara AS mencari solusi rudal udara-ke-udara yang lebih efisien dan terjangkau.
  • Perang modern menunjukkan pentingnya drone, yang mempengaruhi desain dan pengembangan sistem senjata.
  • Korps Marinir AS menanggapi tantangan baru dengan meningkatkan pelatihan pertahanan udara.
Amerika Serikat - Angkatan Udara Amerika Serikat sedang mencari senjata misil udara-ke-udara baru yang lebih kecil dan murah untuk dipasangkan dengan pesawat drone terbaru mereka, yaitu Collaborative Combat Aircraft (CCA). Ini dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan strategi perang modern yang semakin mengandalkan drone di medan tempur.
Baca juga: F-22 Raptor Siap Kendalikan Drone Tempur, Masa Depan Perang Udara Bergeser
Rencana ini mencakup dua jenis misil; satu yang berukuran sama dengan AIM-120 AMRAAM tapi lebih murah dan punya jangkauan maksimal, dan satu lagi yang ukurannya hanya setengah dari AMRAAM untuk memungkinkan pesawat membawa dua kali lebih banyak misil.
Fokus utama dalam pengembangan misil baru ini adalah agar murah, memiliki jangkauan jauh, dan menggunakan komponen yang sudah ada untuk mempercepat produksi dan menekan biaya. Proses desain dijadwalkan cepat, sehingga misil bisa segera diproduksi.
Latar belakang permintaan ini adalah meningkatnya penggunaan drone dalam peperangan, di mana drone telah terbukti lebih mematikan dibanding senjata lain, salah satunya di konflik Ukraina. Rusia bahkan mengimpor puluhan ribu drone tiap bulannya untuk mendukung pasukannya.
Baca juga: AS Tampilkan Drone Otonom NGAD untuk Dominasi Udara Hadapi China di Pasifik
Pembaruan teknologi anti-drone juga dilakukan oleh Marinir AS, yang mulai menyiapkan pelatihan dan alat baru untuk melindungi pasukan mereka dari ancaman drone, mengakui bahwa peperangan di masa depan bisa jadi tidak lagi mengutamakan keunggulan udara tradisional.
Sumber: https://interestingengineering.com/military/us-air-force-missiles-combat-aircraft

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicari oleh Angkatan Udara AS dalam RFI terbaru mereka?
A
Angkatan Udara AS mencari rudal udara-ke-udara yang lebih kecil dan lebih murah untuk pesawat tak berawak kolaboratif.
Q
Bagaimana ukuran rudal yang diminta Angkatan Udara AS dibandingkan dengan AIM-120?
A
Rudal yang diminta akan memiliki ukuran yang mirip dengan AIM-120 dan juga rudal setengah ukuran AIM-120.
Q
Mengapa ada kebutuhan untuk rudal yang lebih kecil dan lebih murah?
A
Ada kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas peluru kendali udara-ke-udara dengan fokus pada biaya dan jangkauan.
Q
Apa yang dinyatakan oleh pejabat militer Ukraina tentang penggunaan drone?
A
Pejabat militer Ukraina menyatakan bahwa drone menjadi penyebab lebih banyak kematian tentara dibandingkan senjata lainnya.
Q
Apa langkah terbaru yang diambil oleh Korps Marinir AS terkait pertahanan udara?
A
Korps Marinir AS mengumumkan penekanan pada pelatihan pertahanan udara dan pengembangan sistem kontra-drone baru.

Artikel Serupa

Angkatan Udara AS Lanjutkan Pengembangan Rudal Hipersonik ARRW Tahun 2026
Angkatan Udara AS Lanjutkan Pengembangan Rudal Hipersonik ARRW Tahun 2026
Dari InterestingEngineering
F-15E Strike Eagle Dilengkapi Rudal Presisi Murah untuk Lawan Drone dan Rudal
F-15E Strike Eagle Dilengkapi Rudal Presisi Murah untuk Lawan Drone dan Rudal
Dari InterestingEngineering
Amerika Serikat Kembangkan Drone Tempur Kolaboratif untuk Dominasi Udara Masa Depan
Amerika Serikat Kembangkan Drone Tempur Kolaboratif untuk Dominasi Udara Masa Depan
Dari InterestingEngineering
Drone MQ-9 Bakal Dilengkapi Rudal Jelajah Kecil, Perkuat Serangan Jarak Jauh
Drone MQ-9 Bakal Dilengkapi Rudal Jelajah Kecil, Perkuat Serangan Jarak Jauh
Dari InterestingEngineering
Pengujian Darat Drone Wingmen: Langkah Besar Menuju Integrasi Manusia-Mesin
Pengujian Darat Drone Wingmen: Langkah Besar Menuju Integrasi Manusia-Mesin
Dari InterestingEngineering
General Atomics Kembangkan Senjata Laser Udara untuk Drone MQ-9
General Atomics Kembangkan Senjata Laser Udara untuk Drone MQ-9
Dari InterestingEngineering
Angkatan Udara AS Lanjutkan Pengembangan Rudal Hipersonik ARRW Tahun 2026InterestingEngineering
Finansial
1 bulan lalu
40 dibaca

Angkatan Udara AS Lanjutkan Pengembangan Rudal Hipersonik ARRW Tahun 2026

F-15E Strike Eagle Dilengkapi Rudal Presisi Murah untuk Lawan Drone dan RudalInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
73 dibaca

F-15E Strike Eagle Dilengkapi Rudal Presisi Murah untuk Lawan Drone dan Rudal

Amerika Serikat Kembangkan Drone Tempur Kolaboratif untuk Dominasi Udara Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
35 dibaca

Amerika Serikat Kembangkan Drone Tempur Kolaboratif untuk Dominasi Udara Masa Depan

Drone MQ-9 Bakal Dilengkapi Rudal Jelajah Kecil, Perkuat Serangan Jarak JauhInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
106 dibaca

Drone MQ-9 Bakal Dilengkapi Rudal Jelajah Kecil, Perkuat Serangan Jarak Jauh

Pengujian Darat Drone Wingmen: Langkah Besar Menuju Integrasi Manusia-MesinInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
72 dibaca

Pengujian Darat Drone Wingmen: Langkah Besar Menuju Integrasi Manusia-Mesin

General Atomics Kembangkan Senjata Laser Udara untuk Drone MQ-9InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
55 dibaca

General Atomics Kembangkan Senjata Laser Udara untuk Drone MQ-9